Anda di halaman 1dari 27

STUDI KELAYAKAN BISNIS

Rumah Mie

Diajukan untuk memenuhi dan melengkapi salah satu tugas


Mata Kuliah Studi Kelayakan Bisnis pada program Studi Akuntansi
Fakultas Ekonomi Universitas Widyatama

Disusun Oleh:
Yurika Sari 0112U140

JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI


UNIVERSITAS WIDYATAMA
BANDUNG
2015

1
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI...................................................................................................................................2

DAFTAR TABEL...........................................................................................................................3

I. IKHTISAR...............................................................................................................................4

II. LATAR BELAKANG BISNIS................................................................................................5

2.1 Alasan Dibangunnya Bisnis...................................................................................................5

2.2 Kondisi Industri....................................................................................................................6

1.3 Profil Perusahaan..............................................................................................................6

1.4 Profil Pemilik....................................................................................................................7

III. ANALISIS ASPEK HUKUM..............................................................................................8

3.1 Analisis Kesesuaian Bisnis dengan Hukum..........................................................................8

3.2 Analisis Kemampuan Memenuhi perizinan...........................................................................8

IV. ASPEK LINGKUNGAN....................................................................................................12

4.1 Analisis Lingkungan Operasional........................................................................................12

4.2 Analisis Lingkungan Dekat.................................................................................................13

V. ASPEK PASAR DAN PEMASARAN.....................................................................................15

5.1 Analisis Potensi Pasar..........................................................................................................15

5.2 Analisis Persaingan..............................................................................................................16

5.3 Analisis Strategi Pemasaran................................................................................................17

VI. ASPEK TEKNIS DAN TEKNOLOGI...............................................................................20

6.1 Analisis Lokasi Bisnis.............................................................................................................20

6.2 Analisis Luas Produksi........................................................................................................20

VII. ASPEK MANAJEMEN DAN SDM..................................................................................24

7.1 Analisis Penjadwalan Proyek..............................................................................................24

2
7.2 Analisi Kebutuhan Tenaga Kerja.........................................................................................24

7.3 Analisis Rencana Struktur Organisasi.................................................................................24

7.4 Kesimpulan Kelayakan Aspek Manajemen dan Sumber Daya Manusia............................25

3
DAFTAR TABEL

4
I. IKHTISAR

Rumah mie nusantara hadir dengan menawarkan berbagai menu makanan olahan mie seperti mie
ayam pelangi, mie goring jawa, mie golosor sunda, mie mangkuk , serta kami juga menyediakan
minuman khas Indonesia seperti es kelapa pemuda merah-putih , bandrek, sirup tjampolai dan
berbagai makanan pendamping lainnya. Kami memilih mie sebagai bahan dasar karena MIE adalah
makanan yang sangat digemari oleh masyarakat Indonesia dari anak-anak hingga orang dewasa, mie
juga sudah menjadi kebutuhan makanan sehari-hari seperti nasi, boleh dikatakan mie merupakan
makanan pengganti nasi. Selain itu juga proses pengolahan makanan berbahan dasar mie cukup
mudah.. Selain itu juga rumah mie nusantara akan mengangkat konsep pengenalan mie dari berbagai
daerah di Indonesia. Rencananya rumah mie nusantara akan bertempat di Jl. Cikutra no.22, di dekat
Universitas Widyatama.

5
II. LATAR BELAKANG BISNIS

2.1 Alasan Dibangunnya Bisnis


Rumah Mie merupakan suatu tempat makan yang didesain bernuansa cafe akan tetapi
sederhana. Rumah Mie menjual minuman dan makanan ringan dan berat dengan bahan
utama mie. Makanan dan minuman disajikan dengan tata cara penyajian yang menarik. Tata
cara penyajian diperhatikan mulai dari tempat makan seperti piring, gelas, sendok, garpu,
kardus tempat makanan yang dibawa pulang, tray, pernak pernik penghias makanan.
Hal ini semuanya berguna untuk mendukung penyajian makanan dan minuman agar menarik
untuk dimakan seperti susunan makanan, ataupun bentuk sayur dan buah yang dibentuk agar
menarik. Namun juga dengan tidak melupakan rasa dan kualitas makanan dan minuman yang
disediakan. Sayuran dan mei yang disediakan adalah sayuran dan bahan-bahan natural yaitu
sayuran dan mie yang dikembangkan dengan tidak menggunakan zat-zat kimiawi. Makanan
yang disediakan mulai dari makanan ringan seperti keripik Mie, sampai dengan makanan
berat seperti mie ayam, mie glosor, mie yang terbuat dari umbi-umbian seperti ketela, dan
menu-menu makanan lainnya yang bahan utamanya diutamakan adalah sayuran. Minuman
dan makanan penutup yang disediakan yaitu jus buah, jus sayur, es puding, puding, cake, dan
lain-lain. Bahan-bahan yang digunakan dalam makanan dan minuman yang dijual
menggunakan bahan-bahan alami. Selain itu penggunaan gula pada minuman terdiri dari dua
pilihan gula tebu, gula biasa atau gula rendah kalori, begitu juga dengan penggunaan sirup
dapat dipilih yang rendah kalori atau bukan.
Aktivitas yang dilakukan meliputi proses mencari sayuran dan buah-buahan serta bahan
makanan dan minuman lainnya, proses memasak, dan proses penyajian. Proses memasak
makanan dilakukan dengan dua cara yaitu makanan dimasak terlebih dahulu dan makanan
baru dimasak saat dipesan.
Adapun makanan yang dimasak terlebih dahulu seperti puding, cake, kuah mie, dan makanan
lainnya yang proses penyiapannya membutuhkan waktu yang cukup lama. Sedangkan
makanan yang dimasak saat dipesan seperti jus buah, dan lain-lain. Proses penyajian
dilakukan dengan tata cara penyajian yang menarik. Bahan yang digunakan sebagai hiasan
6
pada makanan dapat berupa sayur atau buah yang dibentuk dengan bentuk menarik atau juga
berupa perlengkapan alat makan yang memiliki desain yang unik dan menarik.

2.2 Kondisi Industri


Sektor usaha “Rumah Mie” adalah usaha yang cukup besar dengan jumlah pegawai sebanyak
6 orang. Bidang usaha makanan khususnya di Bandung merupakan usaha yang sangat
berkembang. Perkembangan bisnis makanan sangat beraneka ragam. Perkembangan bisnis
makanan dengan fokus aneka ragam variasi menu makanan dengan bahan utama mie sayur
organic belum bisa dipastikan. Hal ini dikarenakan bisnis ini merupakan bisnis baru, belum ada
usaha lain yang masuk di bidang ini. Oleh karena itu, dengan melihat latar belakang Bandung,
usaha ini memiliki prospek yang baik.
Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi berkembang atau tidaknya usaha ini, yaitu :
a. Munculnya kompetitor baru di bidang usaha yang sama karena usaha ini merupakan
usaha baru dan relatif mudah untuk ditiru

b. Lokasi merupakan faktor yang bisa menyebabkan bisnis ini berkembang atau tidak

c. Inovasi merupakan hal yang sangat mempengaruhi karena inovasi bisa membantu
memciptakan perbedaan atau kekhasan yang dapat menjadi kekuatan “Rumah Mie”

d. Promosi merupakan hal yang perlu diperhatikan mengingat bisnis ini merupakan bisnis
baru di bidangnya

e. Pelayanan yang ramah, hal ini dapat meningkatkan keloyalan konsumen dan sebagai
media promosi karena promosi yang paling baik adalah melalui mulut ke mulut, jika
pelanggan puas dengan produk yang ditawarkan ditambah dengan pelayanan yang
memuaskan maka cenderung untuk mengajak relasi lainnya

I.3 Profil Perusahaan


- Nama dan Alamat Perusahaan
Nama Perusahaan : Rumah Mie
Alamat : Jl. Cikutra

7
I.4 Profil Pemilik
Nama : Yurika Sari
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat/tanggal lahir : Kuningan, 29 Oktober 1994
Alamat sekarang : Komp. Griya Cempaka Arum kota Bandung
No kontak : 0885793271418
Hobi : Memasak
Motto : Jadilah diri sendiri agar bisa menjadi lebih baik
Email : yurika.sari@widyatama.ac.id
Visi perusahaan : “Menjadi Café sehat yang tersebar di seluruh Indonesia dengan
berbagai keunikan”.

8
III. ANALISIS ASPEK HUKUM

3.1 Analisis Kesesuaian Bisnis dengan Hukum


Dalam rencana pengembangannya Rumah Mie akan di legalkan dalam bentuk CV ,agar
ke depannya Rumah Mie ini memiliki kedudukan yang legal di mata hukum dan memiliki
kepercayaan lebih kepada pelanggan . untuk biaya pengurusan badan hukum CV sekitar Rp.
3.000.000.

3.2 Analisis Kemampuan Memenuhi perizinan

Tabel 3.1

Ketentuan Perundangan yang Mendukung


No Kelengkapan
Dokumen Keterangan
. Ada Tidak
1 Ketentuan perundangan yang
PMK
medukung atau melarang jenis √
25/2014
usaha yang akan dijalankan

Tabel 3.2

Ceklis Kelengkapan Pendirian Firma


No Kelengkapan
Dokumen Keterangan
. Ada Tidak
1 Fotokopi KTP para pendiri
√ Terlampir
Perseroan
2 Data anggaran dasar Firma √ Terlampir

9
Tabel 3.3

Kelengkapan untuk Membuat NPWP


No Kelengkapan
Dokumen Keterangan
. Ada Tidak
1 Fotokopi akta pendirian
√ Terlampir
perusahaan
2 Fotokopi KTP pengurus √ Terlampir
3 Surat keterangan kegiatan Usaha
√ Terlampir
dari lurah
4 Surat tanda daftar perusahaan √ Terlampir

Tabel 3.4

Kelengkapan untuk Memperoleh Prinsip


No Kelengkapan
Dokumen Keterangan
. Ada Tidak
1 Surat permohonan ditujukan
√ Terlampir
kepada bupati
2 Proposal √ Terlampir
3 Fotokopi akta pendirian
√ Terlampir
perusahaan
4 Fotokopi KTP √ Terlampir
5 Fotokopi NPWP √ Terlampir
6 Gambar Lokasi √ Terlampir

Tabel 3.5

Kelengkapan Memperoleh Izin Lokasi


No Kelengkapan
Dokumen Keterangan
. Ada Tidak
1 Proposal perencanaan
√ Terlampir
penanaman modal
2 Denah lokasi izin usaha √ Terlampir
3 Fotokopi akta pendirian
√ Terlampir
perusahaan
4 Fotokopi NPWP √ Terlampir
5 Fotokopi penanggung jawab/
√ Terlampir
pendiri perusahaan
6 Surat pernyataan kesanggupan √ Terlampir

10
membayar ganti rugi
7 Sertifikasi yang dimiliki √ Terlampir

Tabel 3.6

Kelangkapan untuk memperoleh izin gangguan


No Kelengkapan
Dokumen Keterangan
. Ada Tidak
1 Fotokopi KTP dan NPWP
√ Terlampir
Perusahaan
2 Fotokopi akta pendirian √ Terlampir
3 Fotokopi tanda lunas PBB
√ Terlampir
terakhir
4 Fotokopi sertifikat tanah atau
√ Terlampir
bukti perolehan tanah
5 Gambar/denah lokasi tempat
√ Terlampir
usaha
6 Persetujuan tetangga atau
√ Terlampir
masyarakat yang berdekatan
7 SPPL atau UKL/UPL √ Terlampir
8 Berita acara pemeriksaan
√ Terlampir
kecamatan

Tabel 3.7

Kelengkapan Memperoleh SIUP


No Kelengkapan
Dokumen Keterangan
. Ada Tidak
1 Fotokopi KTP pemilik/
√ Terlampir
pengurus/penanggung jawab
2 Asli keterangan tempat usaha √ Terlampir
3 Akta pendirian √ Terlampir
4 Fotokopi izin gangguan/HO √ Terlampir
5 Fotokopi NPWP √ Terlampir
6 Pas Foto √ Terlampir

11
Tabel 3.8

Kelengkapan Memperoleh TDC


No Kelengkapan
Dokumen Keterangan
. Ada Tidak
1 Fotokopi KTP pemilik/
√ Terlampir
pengurus/penanggung jawab
2 Asli keterangan tempat usaha √ Terlampir
3 Akta pendirian √ Terlampir
4 Fotokopi izin gangguan/HO √ Terlampir
5 Fotokopi NPWP √ Terlampir
6 Pas Foto √ Terlampir

Tabel 3.9

Kelengkapan untuk Memperoleh Izin Prinsip


No Kelengkapan
Dokumen Keterangan
. Ada Tidak
1 Fotokopi persetujuan prinsip √ Terlampir
2 Fotokopi KTP pemilik/
√ Terlampir
pengurus/penanggung jawab
3 Asli keterangan tempat usaha √ Terlampir
4 Akta pendirian √ Terlampir
5 Fotokopi izin gangguan/HO √ Terlampir
6 Fotokopi NPWP √ Terlampir
7 Dokumen
√ Terlampir
Amdal/UKL/UPL/SPPL

A. Kesimpulan analisis kelayakan aspek hukum halaman 41

Tabel 3.10

Analisis Kelayakan Aspek Hukum


Evaluasi Keterangan
No Aspek Penilaian
1 2 3 4 5
1 Kesesuaian dengan hukum √
yang berlaku
2 Kemampuan untuk memenuhi √

12
persyaratan mendirikan Firma
3 Persyaratan memenuhi √
persyaratan memperoleh izin
prinsip
4 Kemampuan untuk memenuhi √
persyaratan memperoleh izin
gangguan (HO)
5 Kemampuan untuk √
memperoleh izin usaha

13
IV. ASPEK LINGKUNGAN

4.1 Analisis Lingkungan Operasional


Lingkungan operasional merupakan lingkungan yang paling dekat dengan aktivitas
perusahaan. Lingkungan operasional perusahaan meliputi pesaing, kreditor, pelanggan, pemasok,
dan pegawai.
4.1.1 Lingkungan Pesaing

Pesaing adalah entitas yang menjual produknya sama, baik berupa barang atau jasa.
Pesaing berpengaruh besar terhadap keberhasilan bisnis yang akan dijalankan. Perusahaan harus
memiliki keunggulan dalam bersaing di industri yang sama untuk dapat memenangkan
persaingan. Dalam usaha bisnis Rumah Mie ini tentu terdapat pesaing yang banyak di industri
restorant dan cafe. Pesaing Rumah Mieadalah Restorant dan café yang terlebih dahulu hadir
disekitar Rumah Mie. Kelebihan dari pesaing Healthy Cafe adalah mereka sudah dikenali oleh
masyarakat luas. Kekurangan dari pesaing adalah kurangnya ciri khas yang digunakan pada
restorant atau cafe mereka.

4.1.2 Lingkungan Pelanggan

Pelanggan bisa dijadikan tolak ukur apakah konsumen menyukai produk yang dihasilkan,
agar konsumen membeli terus menerus produk yang dihasilkan. Pelanggan adalah faktor
terpenting yang akan memajukan usaha bisnis. Sasaran pelanggan Rumah Mie adalah
mahasiswa, pelajar dan para wisatawan yang senang makan-makanan sehat.

4.1.3 Lingkungan Pemasok

Pemasok adalah perusahaan yang mendistribusikan bahan baku kepada perusahaan lain.
Pemasok yang digunakan Rumah Mie adalah pemasok yang menjual sayuran dan ketela di
daerah Lembang. Pemasok ini digunakan karena selalu menyediakan bahan baku yang
dibutuhkan oleh usaha bisnis.

14
4.1.4 Lingkungan Kreditor

Pihak kreditor yang meminjamkan modalnya untuk usaha bisnis Health Cafe ini adalah
orang tua dari penulis sendiri, sehingga tidak memberikan persyaratan yang khusus. Pihak
kreditor juga tidak menentukan bunga yang akan dikenakan terhadap penulis, hanya persyaratan
yang disetujui adalah pengembalian modal untuk pihak kreditor.

4.1.5 Lingkungan Pegawai

Pegawai untuk usaha bisnis ini membutuhkan 4 orang pegawai. Dua orang ditempatkan
dibagian dapur, satu orang ditempatkan sebagai waiters dan satu orang ditempatkan dibagian
kasir. Pegawai sangat dibutuhkan untuk proses tercapainya tujuan usaha bisnis.

4.2 Analisis Lingkungan Dekat


Porter membagi lima kekuatan yang menentukan tingkat persaingan dalam suatu industri,
yaitu:
IV.2.1 Ancaman Pendatang Baru

Pendatang baru dalam pasar persaingan sempurna akan mudah untuk masuk ke pasar
sehingga persaingan dalam menjual produk lebih ketat. Kondisi persaingan yang ketat
mengharuskan penyusunan strategi dan memunculkan inovasi. Dengan adanya Rumah Mie, bisa
saja pendatang baru menjual produk dengan bahan baku yang sama atau sejenis dengan sayur-
sayuran dan bahan baku lainnya.

IV.2.2 Kekuatan Pemasok

Pemasok yang digunakan oleh usaha bisnis harus mempunyai sumber yang kuat dan tidak
terputus rantai pasokannya. Pemasok mempunyai hubungan yang erat dari sumber yang
mendistribusikan sayuran dan bahan-bahan organik dengan kondisi perkebunan yang subur
tanahnya.

IV.2.3 Ancaman Produk Pengganti

15
Tidak ada rencana untuk mengubah produk pengganti, tetapi akan lebih berinovasi dan
menonjolkan produk yang akan dijual.

IV.2.4 Kekuatan Pembeli


Pembeli akan membantu keberhasilan usaha bisnis yang dijalankan. Jika pembeli banyak
menyukai sayur-sayuran dan bahan-bahan organik, maka usaha akan terus berjalan dan
meningkatkan profit yang akan diperoleh

Tabel 4.1

Kesimpulan Aspek Lingkunan


Keteranga
No
Aspek Penilaian Evaluasi n
.
1 2 3 4 5  
Kondisi persaingan
1
antarperusahaan       √   
2 Kondisi lingkungan pemasok       √    
3 Kondisi lingkungan pelanggan       √    
4 Kondisi lingkungan kreditor       √    
5 Kondisi lingkungan pegawai       √    
Kondisi lingkungan barang  
6
substitusi     √    
Kondisi lingkungan hambatan
7 √
masuk          
8 Kondisi lingkungan ekonomi     √     
Kondisi lingkungan sosial
9 √
budaya          
10 Kondisi lingkungan politik     √      
 
11
Kondisi lingkungan teknologi     √    
12 Kondisi lingkungan ekologi     √      
13 Kondisi lingkungan global       √   

16
V. ASPEK PASAR DAN PEMASARAN

5.1 Analisis Potensi Pasar


Target konsumen pada usaha “Rumah Mie” yaitu anak sekolah, mahasiswa, dan wisatawan
domestik ataupun asing yang ke Bandung dan masyarakat sekitar. Rumah Mie merupakan suatu
tempat makan yang didesain bernuansa cafe akan tetapi sederhana sehingga diharapkan dengan
diletakkan pada daerah dengan kriteria tersebut dapat menjangkau konsumen dengan kriteria
tersebut.
Dengan lokasi yang berada di daerah Cikutra maka diperkirakan malam hari tetap akan ramai
oleh mahasiswa atau anak sekolah yang senang nongkrong. Sedangkan konsumen wisatawan dan
masyarakat sekitar diharapkan pada hari libur atau akhir minggu. Hal ini disebabkan dua
konsumen tersebut merupakan orang-orang yang bekerja sehingga waktu kosongnya ada di akhir
minggu atau di hari libur.
5.1.1 Segmentation
Daerah yang dipilih sebagai tempat usaha yaitu memiliki kriteria dekat dengan anak
sekolah, mahasiswa, dan wisatawan domestik ataupun asing yang ke Bandung (dengan
tujuan biasanya untuk mencari jajanan, atau sekedar jalan-jalan) dan masyarakat sekitar.
Daerah yang cukup memenuhi kriteria tersebut adalah daerah cikutra, yaitu disekitar
kampus Universitas Widyatama. Kriteria tersebut dipilih berdasarkan analisis
kecenderungan konsumen dalam membeli suatu produk.
Anak-anak dan mahasiswa senang akan nongkrong ataupun jajan sehingga menu-menu
yang ada di “Rumah Mie” dapat dijadikan alternatif menu makanan untuk jajan ataupun
teman nongkrong. Sedangkan para wisatawan domestic dan masyarakat sekitar
melakukan aktivitas liburan dengan tujuan refreshing oleh karena mencari hal baru serta
jajan, ngobrol merupakan kombinasi yang sesuai bagi tipe konsumen tersebut.

5.1.2 Targeting

17
Target pasar merupakan kunci penting untuk diperhatikan. Sudah menjadi kelaziman
bahwa usaha katering bekerja berdasarkan pesanan. Kegiatan produksi dimulai apabila
telah pesanan telah diterima. Apabila tidak ada pesanan, kegiatan produksi perusahaan
tidak bekerja. Yang bekerja sepanjang tahun atau selama bisnis itu hidup adalah 
pemasaran, keuangan dan administrasi.

Estimasi Target Pasar :


 Jumlah target pasar tercakup semua kalangan masyarakat, segala usia, umumnya
yang berdomisili di daerah kota Bandung dan sekitarnya serta wisatawan lokal
maupun internasional.
 Karakteristik target pasar  umunya semua kalangan yang tidak hanya mencari
tempat untuk makan tetapi sekaligus untuk berkumpul dengan kawan, keluarga
serta sarana bermain untuk keluarga.
5.1.3 Differentiation
“Rumah Mie” menjual minuman dan makanan ringan dan berat dengan bahan utama
sayur dan Mie organik. Makanan dan minuman disajikan dengan tata cara penyajian
yang menarik. Tata cara penyajian diperhatikan mulai dari tempat makan seperti piring,
gelas, sendok, garpu, kardus tempat makanan yang dibawa pulang, tray, pernak pernik
penghias makanan. Hal ini semuanya berguna untuk mendukung penyajian makanan dan
minuman agar menarik untuk dimakan seperti susunan makanan, ataupun bentuk sayur
yang dibentuk agar menarik. Namun juga dengan tidak melupakan rasa dan kualitas
makanan dan minuman yang disediakan.

5.1.4 Positioning
Mie dari sayuran organik masih jarang digunakan sebagai bahan baku untuk makanan,
maka konsumen akan tertarik dengan hal baru tersebut ditambah dengan berbagai rasa
dan olahan yang bervariasi.

5.2 Analisis Persaingan


Dalam bisnis tentunya akan ditemu resiko , ancaman dan peluang berikut ini adalah
analisis resiko, ancaman dan peluang bagi Rumah Mie:
18
Strength (Kekuatan):
1. Nama – nama menu yang menarik dan unik akan membuat pelanggan penasaran dan
tertarik untuk menikmati produk yang kami buat.
2. Adanya fasilitas Hot Spot gratis setiap pembelian produk kami di atas
nominal Rp.15.000 yang menambah kenyamanan pelanggan serta kepuasan pelanggan
dari segi pelayanan.
Opportunities (Peluang) :
1. Setiap weekend selalu ada wisatawan asing yang datang ke Bandung
2. Belum terlalu banyak cafe yang mengangkat konsep bisnis ini

Weakness (Kelemahan):
1. Piring /mangkuk pecah
2. Mesin pembuat mie rusak
3. Resiko kebakaran
4. Keluar masuknya karyawan

Threat (Ancaman) :
1. Makin banyaknya usaha sejenis atau barang subtitusi
2. Kebosanan konsumen
3. Terbatasnya bahan baku.

5.3 Analisis Strategi Pemasaran


1. Product
Untuk mendukung penjualan Rumah Mie, kami akan melakukan beberapa cara dalam
pemasaran Rumah Mie, diantaranya :
Untuk produk , setiap sebulan sekali kami melakukan evaluasi penjualan setiap produk,
untuk selanjutnya hasil evaluasi dijadikan acuan sebagai pertimbangan peluncuran menu
baru yang di targetkan selama 6 bulan sekali. Selain evaluasi penjualan, setiap bulan juga
menyebarkan kuisioner minat konsumen agar menjadi rujukkan bagi menu-menu Rumah
Mie.

19
2. Price
Selain dari sisi produk, kami juga melakukan strategi paket untuk harga, contohnya Mie
golosor, pudding buah dan es kelapa muda dengan harga Rp. 30.000,-. Hal ini untuk
mempermudah konsumen dalam pemilihan menu dengan harga terjangkau. Dan
pemberlakuan spesial harga di hari-hari besar seperti, hari kemerdekaan, tahun baru
china, natal dll.
3. Promotion
Beberapa strategi promosi yang dilakukan pada pemasaran produk “Rumah Mie”, yaitu:
1) Pemesanan makanan berat untuk makan di tempat selama satu bulan gratis
makanan ringan berupa keripik dan kacang-kacangan
2) Penyebaran brosur dan leaflet di sekolah-sekolah, kampus dan factory outlet
3) Pemasangan papan nama yang besar dengan nama “Rumah Mie” yang besar dan
berwarna cerah
4) Pemasangan penerangan yang cukup mencolok pada malam hari
5) Promosi tak langsun, melalui penyebaran dari mulut ke mulut
4. Place
Daerah yang dipilih sebagai tempat usaha yaitu memiliki kriteria dekat dengan anak
sekolah, mahasiswa, dan wisatawan domestik ataupun asing yang ke Bandung (dengan
tujuan biasanya untuk mencari jajanan, atau sekedar jalan-jalan) dan masyarakat sekitar.
Daerah yang cukup memenuhi empat kriteria tersebut adalah daerah Cikutra.
5. People
Sebagai bentuk pelayanannya, karyawan kami menggunakan seragam agar mudah
dikenali, selalu menggunaka 5S dalam pelayanannya.
6. Process
Proses yang ditampilkan kepada konsumen agar konsumen tertarik untuk membeli.
Proses yang dapat ditampilkan seperti proses produksi yang baik ataupun proses
pelayanan terhadap konsumen.
7. Physical Evidence
Penampilan fisik dari fasilitas pendukung atau sarana dalam menjual produk yang dapat
dilihat langsung oleh konsumen. Seperti tempat yang menarik dan bersih.

20
Tabel 5.1

Kesimpulan Aspek Pasar dan Pemasaran


Keteranga
Evaluasi
No Aspek Penilaian n
1 2 3 4 5  
Kemampuan mencapai volume penjualan yang
1       √    
menguntungkan
Kemampuan menghasilkan produk yang lebih baik
2       √    
dibanding pesaing
Kemampuan menentukan harga yang lebih baik
3       √    
dibanding pesaing
Kemampuan mendistribusikan produk yang lebih efisien  
4        
dibanding pesaing √
Kemampuan mempromosikan produk yang lebih efektif  
5        
dibanding pesaing √

21
VI. ASPEK TEKNIS DAN TEKNOLOGI

6.1 Analisis Lokasi Bisnis


Alternatif Faktor yang Dipertimbangkan
Lokasi Jumlah Skor
Bahan Baku Tenaga Kerja Transportasi
Dago 3 5 7 16
Dipatiukur 5 6 7 19
Cikutra 5 8 6 20

Alternatif Faktor yang Dipertimbangkan Jumlah Skor


Lokasi Bahan Baku Tenaga Kerja Transportasi
(40%) (35%) (25%)
Dago 1,2 2,45 1,5 5,15
Dipatiukur 2 2,1 1,75 5,85
Cikutra 2,8 2,1 1,75 6,65

Adapun pertimbangan untuk memilih lokasi di daerah Cikutra karena:


a. Ketersediaan bahan baku yang cukup potensial
b. Letak pasar yang dituju dekat karena terletak dipusat kota sehingga banyak
pelajar, mahasiswa dan wisatawan asing yang suka jalan-jalan dan mencari
jajanan
c. Tenaga listrik dan air baik
d. Ketersediaan tenaga kerja yang cukup ahli
e. Fasilitas transportasi baik dan lancar

6.2 Analisis Luas Produksi


Lokasi usaha atau proyek healthy caffe ini berlokasi di Jl.Cikutra No.22  dengan luas
tanah sekitar 40m2 dan luas bangunan 20m2 . Healthy caffe ini secara keseluruhan dibagi
menjadi 3 bagian yaitu :
Area Dapur (Kitchen area)
Area Restoran (Restaurant area)
Lahan Parkir (Parking area)

22
a. Area Dapur
Area dapur memiliki beberapa area yang di buat sedemikian rupa memenuhi
standar kebersihan dan kesehatan, karena disinilah tempat untuk menghasilkan
hidangan makanan maupun minuman yang merupakan area persiapan, area
pengolahan, sampai dengan area pencucian.
Healthy caffe juga memiliki ketentuan – ketentuan bangunan untuk menunjang
keselamatan kerja di area ini, yaitu :
Lantai
Bahan lantai yang digunakan tidak licin dan mudah dibersihkan, kemudian
memiliki saluran untuk pembuangan pada saat proses pembersihan lantai.
Dinding
Dinding berwarna putih sehingga terkesan bersih dan terang. Jika memungkinkan
dinding dapat dilapisi oleh bahan yang mudah dibersihkan seperti keramik untuk
lantai.
Atap
Bahan untuk atap adalah menggunakan bahan yang tidak mudah bocor. Dan atap
di buat agak tinggi dari ukuran normal gunanya adalah untuk sirkulasi udara yang
lebih baik.
Lain – lain misalnya :
– Penerangan yang cukup
– Saluran pembuangan air
– Pipa penghisap asap
– Saluran untuk sumber bahan bakar gas dan alat deteksi apabila gas bocor
– Alat deteksi asap untuk antisipasi kebakaran
– Dibuat lebih banyak jendela untuk sirkulasi udara
– Lemari es untuk bahan baku dingin.
b. Area Restoran
Panggung
Digunakan untuk live band atau hiburan musik, pada event – event tertentu.
Area Meja Konsumen
Rumah Mie menyediakan 6 meja pelanggan dengan masing – masing meja

23
dilengkapi oleh 4 buah kursi. Dekorasi meja akan di design sesuai dengan nama
café kami yaitu akan bernuansakan organic and healthy living.
Kamar Kecil
Di bagi 2 yaitu untuk laki – laki dan untuk perempuan yang masing – masing di
dalam areanya tersedia 1 buah tempat cuci tangan dan 2 toilet.
Dinding
Warna dinding adalah putih dan hijau, karena untuk menciptakan ketenangan dan
kenyamanan dalam menikmati makanan yang telah disediakan.
Lantai
Bahan lantai yang digunakan adalah bahan lantai yang todak licin dan berwarna
kayu, itu juga berfungsi untuk menciptakan suasana asri.

c. Lahan Parkir
Lahan parker dibagi menjadi 2 bagian yaitu lahan parkir untuk mobil yang cukup
untuk maksimal 2 buah mobil, dan bagian lain adalah untuk kendaraan roda dua
seperti motor, sepeda dan kendaraan tradisional lain juga. Setiap kendaraan di
kendalikan oleh petugas keamanan dari café kami sendiri, dan setiap kendaraan
tidak dikenakan biaya parkir.
6.1 Analisis kesiapan teknologi
Teknologi yang digunakan cukup sederhana yaitu hanya berupa peralatan memasak
biasa.

Tabel 6.1

Kesimpulan Aspek Teknis dan Tekhnologi


Evaluasi Keterangan
No Aspek Penilaian
1 2 3 4 5  
1 Kondisi rencana lokasi bisnis       √    
2 Ketersediaan mesin       √    
3 Ketersediaan peralatan       √    
4 Ketersediaan teknologi       √    
5 Ketersediaan suku cadang     √      
6 Kemampuan berproduksi produk pada skala produksi     √      

24
yang optimal
Kemampuan menyusun layout pabrik dan kantor yang
7       √    
optimal

VII. ASPEK MANAJEMEN DAN SDM

7.1 Analisis Penjadwalan Proyek


Pengadaan barang atau bahan baku : kami menggunakan supplier sayuran dan buah
organik sehingga kami tidak perlu lagi ke pasar untuk membeli sayuran dan bahan baku lainnya.

25
Sedangkan dalam pengolahannya kami menggunakan empat karyawan

7.2 Analisi Kebutuhan Tenaga Kerja


Untuk Mendukung keberhasilan Rumah Mie, kami mengangkat 10 orang karyawan yang
akan membantu operasional usaha Rumah Mie. Dua orang karyawan yang kami angkat untuk
bidang koki, satu orang dibidang waiters dan satu orang untuk bidang kasir. Untuk Upah awal
karyawan tersebut kami menganggarkan , Koki Rp. 1.000.000, sedangkan waiters Rp. 700.000

7.3 Analisis Rencana Struktur Organisasi


Struktur organisasi Healthy Cafe untuk awal berdiri ini terdiri dari : Pemilik, Bagian Keuangan,
Bagian operasional, bagian Marketing dan Karyawan. Berikut adalaha struktur organisasi Rumah
Mie.

Pemilik

Manager

Operasional Keuangan dan


dan Marketing Personalia

Karyawan

7.4 Kesimpulan Kelayakan Aspek Manajemen dan Sumber Daya Manusia

26
Tabel 7.1

Kesimpulan Kelayakan Aspek Manajemen dan SDM


Evaluasi Keterangan
No Aspek Penilaian
1 2 3 4 5
1 Kemampuan menyelesaikan √
pembangunan bisnis sesuai
dengan waktu yang
direncanakan
2 Ketersediaan tenaga kerja √
untuk menjalankan bisnis
3 Kemampuan merekrut tenaga √
kerja sesuai dengan spesifikasi
jabatan yang ada

27

Anda mungkin juga menyukai