Studi Kelayakan Bisnis Rumah Mie
Studi Kelayakan Bisnis Rumah Mie
Rumah Mie
Disusun Oleh:
Yurika Sari 0112U140
1
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI...................................................................................................................................2
DAFTAR TABEL...........................................................................................................................3
I. IKHTISAR...............................................................................................................................4
2
7.2 Analisi Kebutuhan Tenaga Kerja.........................................................................................24
3
DAFTAR TABEL
4
I. IKHTISAR
Rumah mie nusantara hadir dengan menawarkan berbagai menu makanan olahan mie seperti mie
ayam pelangi, mie goring jawa, mie golosor sunda, mie mangkuk , serta kami juga menyediakan
minuman khas Indonesia seperti es kelapa pemuda merah-putih , bandrek, sirup tjampolai dan
berbagai makanan pendamping lainnya. Kami memilih mie sebagai bahan dasar karena MIE adalah
makanan yang sangat digemari oleh masyarakat Indonesia dari anak-anak hingga orang dewasa, mie
juga sudah menjadi kebutuhan makanan sehari-hari seperti nasi, boleh dikatakan mie merupakan
makanan pengganti nasi. Selain itu juga proses pengolahan makanan berbahan dasar mie cukup
mudah.. Selain itu juga rumah mie nusantara akan mengangkat konsep pengenalan mie dari berbagai
daerah di Indonesia. Rencananya rumah mie nusantara akan bertempat di Jl. Cikutra no.22, di dekat
Universitas Widyatama.
5
II. LATAR BELAKANG BISNIS
b. Lokasi merupakan faktor yang bisa menyebabkan bisnis ini berkembang atau tidak
c. Inovasi merupakan hal yang sangat mempengaruhi karena inovasi bisa membantu
memciptakan perbedaan atau kekhasan yang dapat menjadi kekuatan “Rumah Mie”
d. Promosi merupakan hal yang perlu diperhatikan mengingat bisnis ini merupakan bisnis
baru di bidangnya
e. Pelayanan yang ramah, hal ini dapat meningkatkan keloyalan konsumen dan sebagai
media promosi karena promosi yang paling baik adalah melalui mulut ke mulut, jika
pelanggan puas dengan produk yang ditawarkan ditambah dengan pelayanan yang
memuaskan maka cenderung untuk mengajak relasi lainnya
7
I.4 Profil Pemilik
Nama : Yurika Sari
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat/tanggal lahir : Kuningan, 29 Oktober 1994
Alamat sekarang : Komp. Griya Cempaka Arum kota Bandung
No kontak : 0885793271418
Hobi : Memasak
Motto : Jadilah diri sendiri agar bisa menjadi lebih baik
Email : yurika.sari@widyatama.ac.id
Visi perusahaan : “Menjadi Café sehat yang tersebar di seluruh Indonesia dengan
berbagai keunikan”.
8
III. ANALISIS ASPEK HUKUM
Tabel 3.1
Tabel 3.2
9
Tabel 3.3
Tabel 3.4
Tabel 3.5
10
membayar ganti rugi
7 Sertifikasi yang dimiliki √ Terlampir
Tabel 3.6
Tabel 3.7
11
Tabel 3.8
Tabel 3.9
Tabel 3.10
12
persyaratan mendirikan Firma
3 Persyaratan memenuhi √
persyaratan memperoleh izin
prinsip
4 Kemampuan untuk memenuhi √
persyaratan memperoleh izin
gangguan (HO)
5 Kemampuan untuk √
memperoleh izin usaha
13
IV. ASPEK LINGKUNGAN
Pesaing adalah entitas yang menjual produknya sama, baik berupa barang atau jasa.
Pesaing berpengaruh besar terhadap keberhasilan bisnis yang akan dijalankan. Perusahaan harus
memiliki keunggulan dalam bersaing di industri yang sama untuk dapat memenangkan
persaingan. Dalam usaha bisnis Rumah Mie ini tentu terdapat pesaing yang banyak di industri
restorant dan cafe. Pesaing Rumah Mieadalah Restorant dan café yang terlebih dahulu hadir
disekitar Rumah Mie. Kelebihan dari pesaing Healthy Cafe adalah mereka sudah dikenali oleh
masyarakat luas. Kekurangan dari pesaing adalah kurangnya ciri khas yang digunakan pada
restorant atau cafe mereka.
Pelanggan bisa dijadikan tolak ukur apakah konsumen menyukai produk yang dihasilkan,
agar konsumen membeli terus menerus produk yang dihasilkan. Pelanggan adalah faktor
terpenting yang akan memajukan usaha bisnis. Sasaran pelanggan Rumah Mie adalah
mahasiswa, pelajar dan para wisatawan yang senang makan-makanan sehat.
Pemasok adalah perusahaan yang mendistribusikan bahan baku kepada perusahaan lain.
Pemasok yang digunakan Rumah Mie adalah pemasok yang menjual sayuran dan ketela di
daerah Lembang. Pemasok ini digunakan karena selalu menyediakan bahan baku yang
dibutuhkan oleh usaha bisnis.
14
4.1.4 Lingkungan Kreditor
Pihak kreditor yang meminjamkan modalnya untuk usaha bisnis Health Cafe ini adalah
orang tua dari penulis sendiri, sehingga tidak memberikan persyaratan yang khusus. Pihak
kreditor juga tidak menentukan bunga yang akan dikenakan terhadap penulis, hanya persyaratan
yang disetujui adalah pengembalian modal untuk pihak kreditor.
Pegawai untuk usaha bisnis ini membutuhkan 4 orang pegawai. Dua orang ditempatkan
dibagian dapur, satu orang ditempatkan sebagai waiters dan satu orang ditempatkan dibagian
kasir. Pegawai sangat dibutuhkan untuk proses tercapainya tujuan usaha bisnis.
Pendatang baru dalam pasar persaingan sempurna akan mudah untuk masuk ke pasar
sehingga persaingan dalam menjual produk lebih ketat. Kondisi persaingan yang ketat
mengharuskan penyusunan strategi dan memunculkan inovasi. Dengan adanya Rumah Mie, bisa
saja pendatang baru menjual produk dengan bahan baku yang sama atau sejenis dengan sayur-
sayuran dan bahan baku lainnya.
Pemasok yang digunakan oleh usaha bisnis harus mempunyai sumber yang kuat dan tidak
terputus rantai pasokannya. Pemasok mempunyai hubungan yang erat dari sumber yang
mendistribusikan sayuran dan bahan-bahan organik dengan kondisi perkebunan yang subur
tanahnya.
15
Tidak ada rencana untuk mengubah produk pengganti, tetapi akan lebih berinovasi dan
menonjolkan produk yang akan dijual.
Tabel 4.1
16
V. ASPEK PASAR DAN PEMASARAN
5.1.2 Targeting
17
Target pasar merupakan kunci penting untuk diperhatikan. Sudah menjadi kelaziman
bahwa usaha katering bekerja berdasarkan pesanan. Kegiatan produksi dimulai apabila
telah pesanan telah diterima. Apabila tidak ada pesanan, kegiatan produksi perusahaan
tidak bekerja. Yang bekerja sepanjang tahun atau selama bisnis itu hidup adalah
pemasaran, keuangan dan administrasi.
5.1.4 Positioning
Mie dari sayuran organik masih jarang digunakan sebagai bahan baku untuk makanan,
maka konsumen akan tertarik dengan hal baru tersebut ditambah dengan berbagai rasa
dan olahan yang bervariasi.
Weakness (Kelemahan):
1. Piring /mangkuk pecah
2. Mesin pembuat mie rusak
3. Resiko kebakaran
4. Keluar masuknya karyawan
Threat (Ancaman) :
1. Makin banyaknya usaha sejenis atau barang subtitusi
2. Kebosanan konsumen
3. Terbatasnya bahan baku.
19
2. Price
Selain dari sisi produk, kami juga melakukan strategi paket untuk harga, contohnya Mie
golosor, pudding buah dan es kelapa muda dengan harga Rp. 30.000,-. Hal ini untuk
mempermudah konsumen dalam pemilihan menu dengan harga terjangkau. Dan
pemberlakuan spesial harga di hari-hari besar seperti, hari kemerdekaan, tahun baru
china, natal dll.
3. Promotion
Beberapa strategi promosi yang dilakukan pada pemasaran produk “Rumah Mie”, yaitu:
1) Pemesanan makanan berat untuk makan di tempat selama satu bulan gratis
makanan ringan berupa keripik dan kacang-kacangan
2) Penyebaran brosur dan leaflet di sekolah-sekolah, kampus dan factory outlet
3) Pemasangan papan nama yang besar dengan nama “Rumah Mie” yang besar dan
berwarna cerah
4) Pemasangan penerangan yang cukup mencolok pada malam hari
5) Promosi tak langsun, melalui penyebaran dari mulut ke mulut
4. Place
Daerah yang dipilih sebagai tempat usaha yaitu memiliki kriteria dekat dengan anak
sekolah, mahasiswa, dan wisatawan domestik ataupun asing yang ke Bandung (dengan
tujuan biasanya untuk mencari jajanan, atau sekedar jalan-jalan) dan masyarakat sekitar.
Daerah yang cukup memenuhi empat kriteria tersebut adalah daerah Cikutra.
5. People
Sebagai bentuk pelayanannya, karyawan kami menggunakan seragam agar mudah
dikenali, selalu menggunaka 5S dalam pelayanannya.
6. Process
Proses yang ditampilkan kepada konsumen agar konsumen tertarik untuk membeli.
Proses yang dapat ditampilkan seperti proses produksi yang baik ataupun proses
pelayanan terhadap konsumen.
7. Physical Evidence
Penampilan fisik dari fasilitas pendukung atau sarana dalam menjual produk yang dapat
dilihat langsung oleh konsumen. Seperti tempat yang menarik dan bersih.
20
Tabel 5.1
21
VI. ASPEK TEKNIS DAN TEKNOLOGI
22
a. Area Dapur
Area dapur memiliki beberapa area yang di buat sedemikian rupa memenuhi
standar kebersihan dan kesehatan, karena disinilah tempat untuk menghasilkan
hidangan makanan maupun minuman yang merupakan area persiapan, area
pengolahan, sampai dengan area pencucian.
Healthy caffe juga memiliki ketentuan – ketentuan bangunan untuk menunjang
keselamatan kerja di area ini, yaitu :
Lantai
Bahan lantai yang digunakan tidak licin dan mudah dibersihkan, kemudian
memiliki saluran untuk pembuangan pada saat proses pembersihan lantai.
Dinding
Dinding berwarna putih sehingga terkesan bersih dan terang. Jika memungkinkan
dinding dapat dilapisi oleh bahan yang mudah dibersihkan seperti keramik untuk
lantai.
Atap
Bahan untuk atap adalah menggunakan bahan yang tidak mudah bocor. Dan atap
di buat agak tinggi dari ukuran normal gunanya adalah untuk sirkulasi udara yang
lebih baik.
Lain – lain misalnya :
– Penerangan yang cukup
– Saluran pembuangan air
– Pipa penghisap asap
– Saluran untuk sumber bahan bakar gas dan alat deteksi apabila gas bocor
– Alat deteksi asap untuk antisipasi kebakaran
– Dibuat lebih banyak jendela untuk sirkulasi udara
– Lemari es untuk bahan baku dingin.
b. Area Restoran
Panggung
Digunakan untuk live band atau hiburan musik, pada event – event tertentu.
Area Meja Konsumen
Rumah Mie menyediakan 6 meja pelanggan dengan masing – masing meja
23
dilengkapi oleh 4 buah kursi. Dekorasi meja akan di design sesuai dengan nama
café kami yaitu akan bernuansakan organic and healthy living.
Kamar Kecil
Di bagi 2 yaitu untuk laki – laki dan untuk perempuan yang masing – masing di
dalam areanya tersedia 1 buah tempat cuci tangan dan 2 toilet.
Dinding
Warna dinding adalah putih dan hijau, karena untuk menciptakan ketenangan dan
kenyamanan dalam menikmati makanan yang telah disediakan.
Lantai
Bahan lantai yang digunakan adalah bahan lantai yang todak licin dan berwarna
kayu, itu juga berfungsi untuk menciptakan suasana asri.
c. Lahan Parkir
Lahan parker dibagi menjadi 2 bagian yaitu lahan parkir untuk mobil yang cukup
untuk maksimal 2 buah mobil, dan bagian lain adalah untuk kendaraan roda dua
seperti motor, sepeda dan kendaraan tradisional lain juga. Setiap kendaraan di
kendalikan oleh petugas keamanan dari café kami sendiri, dan setiap kendaraan
tidak dikenakan biaya parkir.
6.1 Analisis kesiapan teknologi
Teknologi yang digunakan cukup sederhana yaitu hanya berupa peralatan memasak
biasa.
Tabel 6.1
24
yang optimal
Kemampuan menyusun layout pabrik dan kantor yang
7 √
optimal
25
Sedangkan dalam pengolahannya kami menggunakan empat karyawan
Pemilik
Manager
Karyawan
26
Tabel 7.1
27