HUKUM DAGANG
DISUSUN OLEH:
CRISTIN ANDREA
A1012201097
PPAPK
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
PONTIANAK
2021
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan
makalah tentang Persekutuan Komanditer (CV) ini dengan baik meskipun banyak
kekurangan didalamnya.
Terlepas dari semua itu, penulis menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena
itu dengan tangan terbuka penulis menerima segala saran dan kritik dari pembaca
agar penulis dapat memperbaiki makalah ini.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar i
Daftar Isi ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang 1
BAB II PEMBAHASAN
C. Prosedur Pendirian CV 6
A. Kesimpulan 12
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
PT, walaupun demikian keberadaan badan usaha ini tidak mengurangi hak
kalangan dunia usaha khususnya. Hal ini dapat kita lihat dari banyaknya
seluruhnya pada pihak satu, dan satu orang atau lebih sebagai pelepas uang
demikian bisalah terjadi suatu persekutuan itu pada suatu ketika yang sama
referensi lain, pemberian pinjaman modal atau biasa disebut inbreng, dapat
1
pinjaman uang (pesero pasif, pesero komanditer), Persero Aktif ; adalah
2
BAB II
PEMBAHASAN
adalah suatu persekutuan yang didirikan oleh seorang atau beberapa orang
seluruhnya pada satu pihak, dan satu orang atau lebih sebagai pelepasan
sebagai pemasukan para sekutu, dibentuk oleh satu orang atau lebih
dengan satu atau lebih orang lain sebagai pelepas uang. Perbedaan PT dan
3
adalah sekutu yang menjalankan perusahaan dan berhak melakukan
dijalankan oleh sekutu aktif. Sekutu aktif sering juga disebut sebagai
sebatas modal yang disertakan dan begitu juga apabila untung, uang
hasil keuntungan dari inbreng yang dimasukan itu, dan tidak ikut
1. CV Murni
4
2. CV Campuran
pemilik aktif dan pasif berasal dari para pemilik firma yang kemudian
masing.
3. CV Bersaham
satu ciri yang melekat erat pada CV bersaham adalah tidak mudah
4. CV Diam-Diam
5
tanggung jawab sebatas menyerahkan uang, benda, atau pun tenaga
5. CV Terang-Terangan
dari satu pemilik yang aktif dan pasif mereka bekerja secara
C. Prosedur Pendirian CV
Indonesia telah menjadi suatu kebiasaan bahwa setiap orang yang hendak
6
5. Pendaftaran ke Pengadilan Negeri;
Dan apabila para pendiri memiliki suatu rencana untuk mengikuti lelang
pihak yang bertanggung jawab dan berurusan dengan urusan di luar adalah
19 KUHD).
1. Wajib mengurus CV
7
2. Wajib bertanggungjawab secara tanggung-renteng atas kewajiban CV
ketiga terbatas pada jumlah pemasukan yang telah disetor untuk modal
persekutuan
secara renteng.
disanggupkan; dan
8
4. Tidak boleh campur tangan dalam tugas sekutu aktif (Pasal 20 Kitab
1. Mengurus CV
Risiko paling besar adalah harta kekayaannya bisa menjadi jaminan untuk
9
Manager, Sebagai pengambil keputusan tertinggi dan pembuat
dan kualitas yang telah ditetapkan dengan biaya efisien dan mengawasi
masing-masing.
10
F. Berakhirnya Persekutuan Komanditer (CV)
dan persekutuan firma (Pasal 1646 s/d 1652 KUH Perdata). Pasal 1646
pokok persekutuan,
Persekutuan dalam hal salah satu Sekutu dinyatakan Pailit. Secara logika,
11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
hukum seperti PT, walaupun demikian keberadaan badan usaha ini tidak
pemerintah dan kalangan dunia usaha khususnya. Hal ini dapat kita lihat
hukum yang mempunyai satu atau lebih sekutu komplementer dan sekutu
harta kekayaan pribadi. Hal ini terjadi jika harta CV tidak cukup untuk
12