Dosen Pengampu :
Di susun oleh :
KELOMPOK 8
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Yang Maha Esa atas segala rahmat dan
hidayah-Nya serta sholawat serta salam senantiasa kita curahkan kepada Nabi Muhammad
SAW sehingga kami dapat menyelesaikan penyusuan makalah tentang “organisasi profesi
keperawatan di dunia”.
1. Ibu Nurul Hayati., S.Kep., Ners., M.Kep selaku Kepala Prodi D3 Keperawatan
Fakultas Keperawatan Universitas Jember Kampus Lumajang yang telah
mendukung proses belajar.
2. Ibu Ns. Rizeki Dwi Fibriansari,S.Kep.M.Kep selaku Dosen Pengampu mata
kuliah “Keperawatan Profesinal” yang telah membimbing dalam poses
pembelajaran.
3. Orang tua kita yang telah membantu dan mensuport dalam penyelesaian
makalah ini.
4. Rekan-rekan kelas 2B yang telah memberi dukungan kepada kita untuk dapat
menyelesaikan makalah ini dengan baik dan tepat pada waktunya dan teman-
teman kelompok kami. Oleh sebab itu pada kesempatan kali ini tak lupa kami
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah banyak membantu
penyusunan makalah ini.
Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini. Oleh
sebab itu penulis mengharapkan saran-saran dan kritik yang membangun demi perbaikan
dimasa yang akan datang. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pembaca
umumnya dan rekan-rekan pada khususnya.
Hormat Kami,
Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL..................................................................................................
KATA PENGANTAR...............................................................................................
DAFTAR ISI..............................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................
3.1 KESIMPULAN..............................................................................................
3.2 SARAN..........................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
LANDASAN TEORI
Misi :
- Penguatan kepengurusan pada setiap level termasuk badan dan
kelembagaan organisasi.
- Mengupayakan dan mengutamakan keperntingan anggita dalam
pelaksanaan praktik yang professional, beretika dan bermanfaat
selayakanya profesi.
- Bekerja sama dan berkeoordinasi dengan pemerintah dalam kebijakan
yang berkaitan dengan perawat.
Tujuan :
- Meningkatkan dan atau mengembangkan pengetahuan, keterampilan
praktek keperawatan, martabat, kesejahteraan dan etika profesi perawat.
- Mempererat persatuan kesatuan dan memperdayakan perawat dalam
rangka menunjang pembangunan kesehatan.
- Memantapkan persatuan dan kesatuan antar perawat.
Peran dan Fungsi :
- PPNI berperan sebagai wadah perawat yang mendorong lahirnya
kebijakan bagi kepentingan keperawatan di Indonesia.
- PPNI berfungsi sebagai pemersatu, Pembina, pengembang, dan
pengawas keperawatan di Indonesia.
Kegiatan :
- Pemantapan persatuan dan kesatuan yang kokoh antar perawat.
- Peningkatan mutu pendidikan, penelitian, dan pelayanan keperawatan
dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
- Peningkatan karir dan prestasi bagi tenaga keperawatan sejalan dengan
peningkatan kesejahteraan tenaga keperawatan.
- Peningkatan hubungan kerjasama dengan organisasi lain, lembaga dan
institusi lain baik di dalam maupun di luar negeri.
Misi :
- Untuk mewakili keperawatan di seluruh dunia, memajukan profesi
keperawatan, mempromosikan kesejahteraan perawat, dan
mengadvokasi kesehatan dalam semua kebijakan.
Tujuan :
- Tujuan umum : tujuan ICN adalah untuk mewakili perawat di seluruh
dunia dan untuk menjadi suara keperawatan internasional.
- Tujuan khusus :
1. Untuk mempengaruhi kebijakan keperawatan, kesehatan dan sosial,
profesional dan standar sosial ekonomi di seluruh dunia.
2. Untuk membantu asosiasi perawat nasional* (NNAs) untuk
meningkatkan standar keperawatan dan kompetensi perawat.
3. Mempromosikan pengembangan perawat nasional yang tangguh
asosiasi.
4. Mewakili perawat dan keperawatan secara internasional.
5. Mendirikan, menerima dan mengelola dana dan perwalian yang
berkontribusi pada kemajuan keperawatan dan ICN.
Peran :
- Menyediakan wadah publikasi dalam skala luas terkait issu dan
kebijakan terkini yang diambil organisasi bagi anggotanya secara gratis.
- Menjadi penghubung bagi jaringan perawat di seluruh dunia.
- Setiap tahun ICN mempublikasikan seperangkat media untuk
digunakan dalam peringatan Hari Perawat Sedunia (The International
Nurses Day Kit) yang dilaksanakan setiap tanggal 12 Mei.
- ICN memiliki proyek penting terkait praktik keperawatan professional
dan kesejahteraan social ekonomi seperti Leadership for Change, ICNP,
Negotiation in Leadership yang terus dijalankan di Amerika Latin,
Karibia, Asia Pasifik dan Afrika.
BAB III
PEMBAHASAN
Kasus Kimberly Hiatt menggambarkan bahwa seorang perawat memiliki batas legal atau
peraturan dalam praktik pemberian asuhannya. Indonesia juga mengatur batas legal
tersebut dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2014 tentang
Keperawatan dan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 1992 tentang
Kesehatan. Perawat juga memiliki kode etik tersendiri yang telah diatur oleh organisasi
perawat. Hal tersebut telah tercermin dalam kasus tersebut, bahwa Kimberly Hiatt
menerima keputusan kebijakan dari komisi perawat di negaranya. Indonesia memiliki
organisasi resmi perawat, yaitu PPNI (Persatuan Perawat Nasional Indonesia) yang
mengatur kode etik bagi perawat Indonesia. Kode etik yang dimiliki oleh seorang perawat
merupakan sebuah pedoman untuk mrnjalankan praktik pemberian asuhannya.
Tenaga kesehatan terutama perawat dapat melakukan berbagai upaya untuk mengurangi
kemungkinan terjadinya kesalahan medis. Salah satu upaya yang pertama adalah selalu
mendokumentasikan segala tugas yang telah dilakukan dengan cermat. Upaya yang lain
adalah perawat manajer dapat memeberikan keputusan atau perubahan yang harus
dilakukan dan juga selalu memotivasi rekan perawat lainnya untuk tercapainya lingkungan
kerja yang kondusif. Mengupayakan tercapainya lingkungan kerja yang kondusif serta
memotivasi sesama teman sejawat juga merupakan salah satu bentuk upaya dalam
mengembangkan kualitas profesi perawat (Kiymaz & Koc, 2018). Mencintai profesi
perawat itu sendiri juga mengurangi kemungkinan melakukan kesalahan medis.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh perawat yang mencintai pekerjaannya akan
mengurangi kemungkinan dirinya melakukan kesalahan medis.
BAB IV
PENUTUP
1.1 KESIMPULAN
Keperawatan adalah sebuah profesi, di mana di dalamnya terdapat sebuah “body of
knowladge’ yang jelas. Profesi Keperawatan memiliki dasar pendidikan yang kuat,
sehingga dapat dikembangkan setinggi-tingginya. Hal ini menyebabkan Profesi
Keperawatan selalu dituntut untuk mengembangkan dirinya untuk berpartisipasi aktif
dalam sistem pelayanan kesehatan di Indonesia. Organisasi profesi merupakan
organisasi yang anggotanya adalah para praktisi yang menetapkan diri mereka sebagai
profesi dan bergabung bersamauntuk melaksanakan fungsi-fungsi sosial yang tidak
dapat mereka laksanakan dalam kapasitas mereka seagai individu.
1.2 SARAN
Sebagai seorang perawat yang berpengetahuan marilah kita perdalam ilmu
pengetahuan dengan belajar yang serius dan tekun. Mulai saat ini kita pasti bisa
merubah pemikiran masyarakat bahwa tidak semua perawat itu hanya bisa menjadi
seorang asisten saja tapi seorang perawat juga bisa menjadi sebagaimana mestinya
seorang dokter.
BAB VI
DAFTAR PUSTAKA
Ramdan, M. M., & Restiana, N. PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT TENTANG ORGANISASI
PROFESI PPNI DI RS JASA KARTINI KOTA TASIKMALAYA.
https://ppni-
inna.org/doc/ADART/SK_Perubahan_AD_ART_AD_ART_Hasil_Munas_IX_Palembang.pd
f
https://www.icn.ch/
https://www.cna-aiic.ca/en
https://www.nursingworld.org/
https://en-m-wikipedia-org.translate.goog/wiki/National_League_for_Nursing?
_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=ajax,nv,tc,sc,elem,se
26