Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

“ORGANISASI PROFESI KEPERAWATAN DI DUNIA”

Dosen Pengampu :

Ns. Rizeki Dwi Fibriansari,S.Kep.M.Kep

Di susun oleh :

KELOMPOK 8

Faisal Akbar 202303101028

Khoirun Nisak 202303101034

Rohmania Yulinda N 202303101032

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS JEMBER
FAKULTAS KEPERAWATAN
PRODI D3 KEPERAWATAN KAMPUS LUMAJANG
2021

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Yang Maha Esa atas segala rahmat dan
hidayah-Nya serta sholawat serta salam senantiasa kita curahkan kepada Nabi Muhammad
SAW sehingga kami dapat menyelesaikan penyusuan makalah tentang “organisasi profesi
keperawatan di dunia”.

Penulisan makalah ini bertujuan untuk melengkapi tugas “Keperawatan


Profesional” dalam semester ganjil ini. Dalam penyusunan makalah ini kami telah
memperoleh bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak antara lain :

bantuan dari berbagai belah pihak, antara lain :

1. Ibu Nurul Hayati., S.Kep., Ners., M.Kep selaku Kepala Prodi D3 Keperawatan
Fakultas Keperawatan Universitas Jember Kampus Lumajang yang telah
mendukung proses belajar.
2. Ibu Ns. Rizeki Dwi Fibriansari,S.Kep.M.Kep selaku Dosen Pengampu mata
kuliah “Keperawatan Profesinal” yang telah membimbing dalam poses
pembelajaran.
3. Orang tua kita yang telah membantu dan mensuport dalam penyelesaian
makalah ini.
4. Rekan-rekan kelas 2B yang telah memberi dukungan kepada kita untuk dapat
menyelesaikan makalah ini dengan baik dan tepat pada waktunya dan teman-
teman kelompok kami. Oleh sebab itu pada kesempatan kali ini tak lupa kami
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah banyak membantu
penyusunan makalah ini.

Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini. Oleh
sebab itu penulis mengharapkan saran-saran dan kritik yang membangun demi perbaikan
dimasa yang akan datang. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pembaca
umumnya dan rekan-rekan pada khususnya.

Hormat Kami,
Penyusun

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL..................................................................................................

KATA PENGANTAR...............................................................................................

DAFTAR ISI..............................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................

1.1 LATAR BELAKANG...................................................................................


1.2 RUMUSAN MASALAH...............................................................................
1.3 TUJUAN........................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................

2.1 PENGERTIAN ORGANISASI PROFESI....................................................


2.2 ORGANISASI PROFESI KEPERAWATAN DI DUNIA............................

BAB III PENUTUP....................................................................................................

3.1 KESIMPULAN..............................................................................................
3.2 SARAN..........................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA................................................................................................
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG


Organisasi adalah sekumpulan orang-orang yang disusun dalam kelompok-
kelompok, yang bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama. “ Organization is a
collection people, arranged into groups, working together to achieve some common
objectives” (Paul Preston dan Thomas Zimmerer). Namun  Schein menyatakan bahwa
pada umumnya organisasi yaitu suatu bentuk koordinasi rasional kegiatan sejumlah
orang untuk mencapai tujuan umum melalui pembagian pekerjaan dan fungsi lewat
hirarki otoritas dan tanggung jawab. Suatu organisasi memiliki karakteristik di
antaranya adanya struktur, tujuan, saling berhubungan satu bagian dengan bagian yang
lain untuk mengkoordinasikan aktivitas di dalamnya.
Organisasi diperlukan dalam bidang Keperawatan, dalam rangka meningkatkan
profesionalisme tenaga kesehatan, harus dimulai  dengan pemberdayaan organisasi
profesi, karena organisasi profesi memiliki fungsi dan tanggung jawab penuh baik
terhadap perkembangan ilmu dan teknologi dalam bidang profesinya, maupun terhadap
pembinaan profesionalisme para anggotanya.
Keperawatan adalah suatu propesi yang berguna sebagai pelayan masyarakat.
Pendidikan kesehatan bagi klien sangat penting karena klien memiliki hak untuk
mengetahui dan mendapat informasi tentang diagnosis, prognosis, pengobatan dan
resiko yang dihadapinya. Perawat harus meyakinkan bahwa klien dapat menerima
informasi yang diberikan secara cepat dan akurat untuk mempertahankan kesehatan
yang optimal dalam memberikan pendidikan kesehatan harus disesuaikan dengan
tumbuh kembang klien sehingga dapat di tentukan metode dan media yang tepat.
Dalam memberikan  pendidikan kesehatan terkait dengan pemberian asuhan
keperawatan harus memperhatikan aspek sosial budaya dan ekologi.

1.2 RUMUSAN MASALAH


1. Apa pengertian organisasi profesi?
2. Sebutkan organisasi profesi keperawatan di dunia?
1.3 TUJUAN
1. Mengetahui definis dari organisasi profesi.
2. Mengetahui organisasi profesi keperawatan di dunia.

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 PENGERTIAN ORGANISASI PROFESI


Menurut Marqius Bessi L. & Huston J.C. (2000) mendefinisikan organisasi profesi
sebagai organisasi praktisi yang menilai/ mempertimbangkan seseorang memiliki
kompetensi profesional dan ikatan bersama untuk menyelenggarakan fungsi sosial
yang mana tidak dapat dilaksanakan secara terpisah sebagai individu.Untuk
mewujudkan keperawatan sebagai profesi, berbagai langkah nyata telah dilaksanakan,
mencakup: pengembangan pelayanan/asuhan keperawatan, pendidikan tinggi
keperawatan maupun kehidupan organisasi profesi.
Langkah ini dilaksanakan secara terarah, berencana dan terkendalikan sebagai
gerakan profesionalisasi keperawatan. Didasarkan pada keinginan para perawat agar
keperawatan mendapat pengakuan sebagai profesi dan lebih dari itu yaitu agar
keperawatan sebagai profesi dapat berperan aktif dalam meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat.
Di Indonesia organisasi keperawatan tingkat nasional yang digunakan sebagai
wadah perawat untuk menyalurkan aspirasi, bernama Persatuan Perawat Nasional
Indonesia (sering disingkat dengan PPNI). Selain di Indonesia, dunia keperawatan di
luar negeri juga terdapat beberapa organisasi profesi yang mengatur dan menjalankan
birokrasi keperawatan secara global. Organisasi-organisasi ini dibentuk sebagai tempat
untuk memperkokoh silaturahmi para perawat di seluruh dunia dan memberi
kesempatan untuk membicarakan berbagai masalah tentang keperawatan. Berikut
beberapa contoh organisasi yang dibahas.

.2 ORGANISASI PROFESI KEPERAWATAN DI DUNIA


A. Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI)
Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) lahir pada tanggal 17 Maret 1974.
Kebulatan tekad spirit yang sama dicetuskan oleh perintis perawat bahwa tenaga
keperawatan harus berada pada wadah/organisasi profesi perawat Indonesia.
 Visi :
- PPNI sebagai organisasi profesi yang disayangi anggota, dicintai
pemerintah dan diperhitungkan organisasi lainnya.

 Misi :
- Penguatan kepengurusan pada setiap level termasuk badan dan
kelembagaan organisasi.
- Mengupayakan dan mengutamakan keperntingan anggita dalam
pelaksanaan praktik yang professional, beretika dan bermanfaat
selayakanya profesi.
- Bekerja sama dan berkeoordinasi dengan pemerintah dalam kebijakan
yang berkaitan dengan perawat.
 Tujuan :
- Meningkatkan dan atau mengembangkan pengetahuan, keterampilan
praktek keperawatan, martabat, kesejahteraan dan etika profesi perawat.
- Mempererat persatuan kesatuan dan memperdayakan perawat dalam
rangka menunjang pembangunan kesehatan.
- Memantapkan persatuan dan kesatuan antar perawat.
 Peran dan Fungsi :
- PPNI berperan sebagai wadah perawat yang mendorong lahirnya
kebijakan bagi kepentingan keperawatan di Indonesia.
- PPNI berfungsi sebagai pemersatu, Pembina, pengembang, dan
pengawas keperawatan di Indonesia.
 Kegiatan :
- Pemantapan persatuan dan kesatuan yang kokoh antar perawat.
- Peningkatan mutu pendidikan, penelitian, dan pelayanan keperawatan
dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
- Peningkatan karir dan prestasi bagi tenaga keperawatan sejalan dengan
peningkatan kesejahteraan tenaga keperawatan.
- Peningkatan hubungan kerjasama dengan organisasi lain, lembaga dan
institusi lain baik di dalam maupun di luar negeri.

B. American Nurses Association (ANA)


American Nurses Association (ANA) adalah organisasi profesi perawat di Amerika
Serikat. Didirikan pada akhir tahun 1800 yang anggotanya terdiri dari organisasi
perawat dari negara-negara bagian. American Nurses Association (ANA)
adalah organisasi profesional untuk memajukan dan melindungi
profesi keperawatan. Dimulai pada tahun 1896 sebagai Perawat Alumni dan
berganti nama menjadi Perawat American Association pada tahun 1911. American
Nurses Association (ANA) adalah organisasi layanan penuh hanya profesional
yang mewakili seluruh populasi perawat terdaftar bangsa. Dari lorong-lorong
Kongres dan lembaga federal untuk papan kamar, rumah sakit dan fasilitas
kesehatan lainnya, ANA adalah suara terkuat untuk profesi keperawatan. Hal ini
bermarkas di Silver Spring, Maryland.
 Tujuan
- Untuk mempromosikan kesehatan, termasuk emosional dan
kesejahteraan sosial.
- Untuk mencegah penyakit dan kecacatan.
- Untuk menyediakan lingkungan, fisik, dukungan kognitif, dan
empotional dalam penyakit.
- Untuk meminimalkan berbagai macam penyakit.
- Untuk mendorong rehabilitas
 Peran
- ANA berperan dalam menetapkan standar praktek keperawatan
- Melakukan penelitian untuk meningkatkan mutu pelayanan
keperawatan
- Menampilkan profil keperawatan profesional dengan pemberlakukan
legislasi keperawatan.
 Tugas ANA
- Memastikan bahwa pasokan yang cukup dari perawat yang sangat
terampil dan terdidik tersedia untuk memenuhi kebutuhan perawat serta
konsumen kesehatan.
- Mengembangkan standar tinggi praktik keperawatan, mempromosikan
kesejahteraan ekonomi dan umum di tempat kerja perawat,
memproyeksikan pandangan positif dan realistis keperawatan, dan
dengan melobi Kongres dan badan pengatur pada masalah perawatan
kesehatan yang mempengaruhi perawat dan masyarakat umum.
- Perawatan kesehatan restrukturisasi sistem yang memberikan perawatan
kesehatan primer dalam pengaturan berbasis masyarakat; peran
diperluas untuk perawat terdaftar dan perawat praktek maju dalam
pemberian perawatan kesehatan dasar dan primer; memperoleh
pendanaan federal untuk pendidikan perawat dan pelatihan; dan
membantu untuk mengubah dan meningkatkan kesehatan tempat kerja.
- Melalui program ANA politik dan legislatif, asosiasi telah mengambil
posisi kuat pada berbagai isu termasuk Medicare reformasi, hak pasien,
staf yang tepat, pentingnya perangkat jarum yang lebih aman,
perlindungan whistleblower bagi pekerja perawatan kesehatan,
penggantian yang memadai untuk pelayanan kesehatan dan akses ke
perawatan kesehatan.
- Memperluas basis ilmiah dan penelitian untuk praktik keperawatan,
untuk hak-hak perundingan kolektif dan kerja advokasi untuk semua
perawat, untuk mendapatkan kompensasi yang lebih baik dan kondisi
kerja yang lebih baik untuk perawat, dan untuk menerapkan cara-cara
baru di mana layanan keperawatan dapat disampaikan untuk merespon
tuntutan saat ini dan masa depan untuk biaya-efektif, perawatan
kesehatan yang berkualitas.

C. Canada Nurses Association (CNA)


Canada Nurses Association (CNA) adalah sebuah federasi dari 11 provinsi dan
teritorial perawat ‘asosiasi dan perguruan tinggi yang mewakili lebih dari 136,200.
CNA adalah suara profesional nasional yang terdaftar perawat, mendukung mereka
dalam praktik dan advokasi untuk kebijakan publik yang sehat dan berkualitas,
didanai publik, bukan-untuk-keuntungan sistem kesehatan.
Pada tahun 1908, wakil-wakil dari 16 badan terorganisasi keperawatan bertemu
di Ottawa untuk membentuk Asosiasi Nasional Kanada Perawat terlatih (CNATN).
Pada 1911, CNATN ini terdiri dari 28 berafiliasi anggota masyarakat, termasuk
asosiasi alumni sekolah rumah sakit keperawatan dan kelompok-kelompok lokal
dan regional perawat. Pada tahun 1924, masing-masing dari sembilan provinsi
memiliki organisasi perawat provinsi dengan keanggotaan di CNATN, dan dalam
tahun itu kelompok nasional berubah nama menjadi Canadian Nurses Association
(CNA).
CNA sekarang sebuah federasi dari 11 provinsi dan teritorial perawat terdaftar
asosiasi dan perguruan tinggi. Canadian Nurses Association (CNA) telah membuat
dampak yang signifikan pada kemajuan profesi keperawatan dan peningkatan
kualitas, perawatan kesehatan yang dapat diakses untuk Kanada. Dokumen ini
adalah sebuah retrospektif dari periode 1990-1999, kesembilan dekade sejak
penciptaan dari Canadian Nurses Association.
 Visi :
- Terdaftar perawat: pemimpin dan mitra kerja untuk memajukan
kesehatan bagi semua.
 Misi :
- CNA adalah suara profesional nasional Terdaftar Perawat, mendukung
mereka dalam praktik dan advokasi untuk kebijakan publik yang sehat
dan berkualitas, didanai publik, bukan untuk keuntungan sistem
kesehatan.
 Tujuan :
- CNA untuk kemajuan disiplin keperawatan dalam kepentingan publik.
- CNA advokasi kebijakan publik yang menggabungkan prinsip-prinsip
dasar kesehatan (akses, praktek interdisipliner, sabar dan keterlibatan
masyarakat, promosi kesehatan termasuk faktor-faktor penentu
kesehatan dan teknologi tepat guna / peran / model) dan menghormati
prinsip-prinsip, kondisi dan semangat Undang-undang Kesehatan
Kanada.
- Kemajuan CNA peraturan perawat terdaftar untuk kepentingan publik.
- CNA bekerja dalam kolaborasi dengan perawat, lain penyedia layanan
kesehatan, sistem kesehatan pemangku kepentingan dan masyarakat
untuk mencapai dan mempertahankan praktek kualitas lingkungan dan
hasil klien yang positif.
- Kebijakan kesehatan dan pengembangan, di Kanada dan di luar negeri,
untuk mendukung kesehatan global dan ekuitas.
- CNA mempromosikan kesadaran terhadap profesi keperawatan
sehingga peran dan keahlian perawat terdaftar dipahami, dihormati dan
dioptimalkan dalam sistem kesehatan.
 Peran dan fungsi
- CNA berperan aktif meningkatkan mutu pendidikan keperawatan.
- Pemberian izin bagi praktek keperawatan mandiri.
- Memajukan praktik dan profesi keperawatan untuk meningkatkan hasil
kesehatan.
- Memperkuat sistem kesehatan kanada yang didanai publik dan tidak
menguntungkan.

D. National League for Nursing (NLN)


NLN ini didirikan pada tahun 1893 sebagai American Society of perwira sekolah
pelatihan untuk perawat dan merupakan organisasi pertama untuk keperawatan di
AS pada tahun 1912 itu berganti nama menjadi “Liga Nasional” untuk pendidikan
keperawatan dan merilis kurikulum standar pertama untuk sekolah keperawatan
pada tahun 1917. Pada tahun 1952 NLN yang dikombinasikan dengan organisasi
nasional keperawatan kesehatan masyarakat dan Asosiasi Collegiate Schools of
Keperawatan sebagai liga nasional keperawatan dan dianggap bertanggung jawab
untuk akreditasi sekolah keperawatan di ASA.
NLN adalah suatu organisasi terbuka untuk semua orang yang berkaitan dengan
keperawatan meliputi perawat, non perawat seperti asisten perawat (pekarya) dan
agencies. Oraganisasi ini didirikan pada tahun 1952 dan bertujuan untuk membantu
pengembangan dan peningkatan mutu pelayanan keperawatan dan pendidikan
keperawatan.
 Misi
- Misi dari Program Sertifikasi Pendidik Perawat Akademik untuk
mengenali keunggulan dalam peran khusus lanjutan dari pendidik
perawat akademik.
 Tujuan 
- Membedakan pendidikan keperawatan akademik sebagai daerah khusus
praktek dan peran praktik keperawatan profesional maju dalam.
- Kenali pengetahuan khusus pendidik perawat akademis, keterampilan,
dan kemampuan dan keunggulan dalam praktek.
- Memperkuat penggunaan kompetensi inti dari praktik perawat pendidik.
- Berkontribusi untuk pengembangan profesional pendidik perawat .

E. International Council of Nurses (ICN)


International Council of Nurses (ICN) merupakan organisasi professional wanita
pertama di dunia yang didirikan tanggal 1 Juli 1899 yang dimonitori oleh Mrs.
Bedford Fenwick.
 Visi :
- Komunitas global mengakui, mendukung, dan berinvestasi pada
perawat dan keperawatan untuk memimpin dan memberikan kesehatan
bagi semua.

 Misi :
- Untuk mewakili keperawatan di seluruh dunia, memajukan profesi
keperawatan, mempromosikan kesejahteraan perawat, dan
mengadvokasi kesehatan dalam semua kebijakan.
 Tujuan :
- Tujuan umum : tujuan ICN adalah untuk mewakili perawat di seluruh
dunia dan untuk menjadi suara keperawatan internasional.
- Tujuan khusus :
1. Untuk mempengaruhi kebijakan keperawatan, kesehatan dan sosial,
profesional dan standar sosial ekonomi di seluruh dunia.
2. Untuk membantu asosiasi perawat nasional* (NNAs) untuk
meningkatkan standar keperawatan dan kompetensi perawat.
3. Mempromosikan pengembangan perawat nasional yang tangguh
asosiasi.
4. Mewakili perawat dan keperawatan secara internasional.
5. Mendirikan, menerima dan mengelola dana dan perwalian yang
berkontribusi pada kemajuan keperawatan dan ICN.
 Peran :
- Menyediakan wadah publikasi dalam skala luas terkait issu dan
kebijakan terkini yang diambil organisasi bagi anggotanya secara gratis.
- Menjadi penghubung bagi jaringan perawat di seluruh dunia.
- Setiap tahun ICN mempublikasikan seperangkat media untuk
digunakan dalam peringatan Hari Perawat Sedunia (The International
Nurses Day Kit) yang dilaksanakan setiap tanggal 12 Mei.
- ICN memiliki proyek penting terkait praktik keperawatan professional
dan kesejahteraan social ekonomi seperti Leadership for Change, ICNP,
Negotiation in Leadership yang terus dijalankan di Amerika Latin,
Karibia, Asia Pasifik dan Afrika.

BAB III

PEMBAHASAN

Kasus Kimberly Hiatt menggambarkan bahwa seorang perawat memiliki batas legal atau
peraturan dalam praktik pemberian asuhannya. Indonesia juga mengatur batas legal
tersebut dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2014 tentang
Keperawatan dan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 1992 tentang
Kesehatan. Perawat juga memiliki kode etik tersendiri yang telah diatur oleh organisasi
perawat. Hal tersebut telah tercermin dalam kasus tersebut, bahwa Kimberly Hiatt
menerima keputusan kebijakan dari komisi perawat di negaranya. Indonesia memiliki
organisasi resmi perawat, yaitu PPNI (Persatuan Perawat Nasional Indonesia) yang
mengatur kode etik bagi perawat Indonesia. Kode etik yang dimiliki oleh seorang perawat
merupakan sebuah pedoman untuk mrnjalankan praktik pemberian asuhannya.

Tenaga kesehatan terutama perawat dapat melakukan berbagai upaya untuk mengurangi
kemungkinan terjadinya kesalahan medis. Salah satu upaya yang pertama adalah selalu
mendokumentasikan segala tugas yang telah dilakukan dengan cermat. Upaya yang lain
adalah perawat manajer dapat memeberikan keputusan atau perubahan yang harus
dilakukan dan juga selalu memotivasi rekan perawat lainnya untuk tercapainya lingkungan
kerja yang kondusif. Mengupayakan tercapainya lingkungan kerja yang kondusif serta
memotivasi sesama teman sejawat juga merupakan salah satu bentuk upaya dalam
mengembangkan kualitas profesi perawat (Kiymaz & Koc, 2018). Mencintai profesi
perawat itu sendiri juga mengurangi kemungkinan melakukan kesalahan medis.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh perawat yang mencintai pekerjaannya akan
mengurangi kemungkinan dirinya melakukan kesalahan medis.
BAB IV
PENUTUP

1.1 KESIMPULAN
Keperawatan adalah sebuah profesi, di mana di dalamnya terdapat sebuah “body of
knowladge’ yang jelas. Profesi Keperawatan memiliki dasar  pendidikan yang kuat,
sehingga dapat dikembangkan setinggi-tingginya. Hal ini menyebabkan Profesi
Keperawatan selalu dituntut untuk mengembangkan dirinya untuk berpartisipasi aktif
dalam sistem pelayanan kesehatan di Indonesia. Organisasi profesi merupakan
organisasi yang anggotanya adalah para praktisi yang menetapkan diri mereka sebagai
profesi dan bergabung bersamauntuk melaksanakan fungsi-fungsi sosial yang tidak
dapat mereka laksanakan dalam kapasitas mereka seagai individu.

1.2 SARAN
Sebagai seorang perawat yang berpengetahuan marilah kita perdalam ilmu
pengetahuan dengan belajar yang serius dan tekun. Mulai saat ini kita pasti bisa
merubah pemikiran masyarakat bahwa tidak semua perawat itu hanya bisa menjadi
seorang asisten saja tapi seorang perawat juga bisa menjadi sebagaimana mestinya
seorang dokter.
BAB VI

DAFTAR PUSTAKA

Ramdan, M. M., & Restiana, N. PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT TENTANG ORGANISASI
PROFESI PPNI DI RS JASA KARTINI KOTA TASIKMALAYA.

https://ppni-
inna.org/doc/ADART/SK_Perubahan_AD_ART_AD_ART_Hasil_Munas_IX_Palembang.pd
f

https://www.icn.ch/

https://www.cna-aiic.ca/en

https://www.nursingworld.org/

https://en-m-wikipedia-org.translate.goog/wiki/National_League_for_Nursing?
_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=ajax,nv,tc,sc,elem,se
26

Anda mungkin juga menyukai