PENDAHULUAN
Setelah mendapatkan hasil dari proses ekstraksi DNA, perlu dilakukan uji kuantitatif
dan kualitatif DNA dengan menggunakan spektrofotometri (ultraviolet Visible) UV-Vis dan
elektroforesis gel agarose. Pengujian dilakukan dengan maksud untuk mengetahui
konsentrasi dan tingkat kemurnian DNA hasil ekstraksi.
Keterangan :
Å260 = nilai absorbansi pada 260 nm
50 = ketetapan (larutan dengan nilai absorbansi 1,0 sebanding dengan 50 µg
untai ganda DNA per mL) (Fatchiyah et al., 2011)
Praktikum ini bertujuan agar mahasiswa dapat mengetahui dan memahami cara untuk
mengukur konsentrasi DNA dan tingkat kemurnian DNA.