Disusun oleh:
AGROEKOTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS MULAWARMAN
SAMARINDA
2021
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Unsur hara dalam bentuk nutrisi dapat diserap oleh tanaman melalui akar. Nutrisi
Pupuk organik adalah pupuk yang asal bahannya berasal dari makhluk
hidup, sebagian besar pupuk organik berbentuk padatan seperti pupuk kandang
anorganik, hal ini disebabkan karena pupuk organik memiliki C/N tinggi
sehingga berpengaruh besar terhadap perbaikan sifat fisik, kimia dan biologi
B. Rumusan Masalah
Bagaimana petani mempertahankan kesuburan tanah pada lahan
pertaniannya?
C. Tujuan Penelitian
Mengetahui bagaimana petani mengolah dan mempertahankan kesuburan
lahannya.
D. Manfaat Penelitian
Menambah wawasan mahasiswa melalui sudut pandang petani
II. TINJAUAN PUSTAKA
Tanah bersama air dan udara merupakan sumber daya alam utama yang
sangat mempengaruhi kehidupan. Tanah mempunyai fungsi utama sebagai tempat
tumbuh dan berproduksi tanaman. Kemampuan tanah sebagai media tumbuh akan
dapat optimal jika didukung oleh kondisi fisika, kimia dan biologi tanah yang baik
yang biasanya menunjukkan tingkat kesuburan tanah (Arifin, 2011).
Tanah dapat dikatakan subur jika tanaman yang ditanam di atasnya dapat
tumbuh dan berkembang dengan baik dan produksinya tinggi sepanjang tahun.
Jadi kesuburan tanah adalah istilah yang menunjukkan tingkat subur atau tidaknya
tanah untuk pertanian.
Lahan milik pak saleh untuk beberapa tanaman dipupuk dengan baik dan
penyakit seperti ulat juga dikendalikan dengan baik. Sehingga hasil produksi yang
dihasilkan. Tetapi untuk selada yang tidak dipupuk tidak memiliki hasil produksi
seperti tanaman lainnya. Jadi sangat terlihat perbedaan tanaman yang dipupuk dan
tidak dipupuk.
V. KESIMPULAN
A. Kesimpulan
B. Rekomendasi
Afandie Rosmarkam dan Nasih Widya Yuwono. 2002. Ilmu Kesuburan Tanah.
Kanisius. Yogyakarta.
Arifin, Z. 2011. Analisis Nilai Indeks Kualitas Tanah Entisol Pada Penggunaan
Lahan Yang Berbeda. Agroteksos.21(1).
Simanungkalit. 2006. Pupuk Organik dan Pupuk Hayati. Bogor: Balai Besar
Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Lahan Pertanian.
N.W. Yuwono. 2007. Pengaruh Dosis dan Frekuensi Pemberian Pupuk Organik
Cair terhadap Pertumbuhan dan Hasil Buncis (Phaseolus vulgaris L.)
Dataran Rendah. Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan Vol. 7 No.1, 2007