Askep Bayi Baru Lahir Ferdinandus - Pasongka
Askep Bayi Baru Lahir Ferdinandus - Pasongka
A. Identitas
Tanda 1 2 3
Frekuensi jantung Tidak ada < 100x/menit >100x/menit
Usaha nafas Tidak ada Lemah, merintih Tangisan kuat
Tonus otot Lumpuh Fleksi lemah Aktif
Refleks Tidak ada Gerakan sedikit Menangis
Warna kulit Biru/pucat Tubuh kemerahan, Tubuh dan
ekstermitas biru ekstermitas
kemerahan
Penilaian :
7 – 10 : normal
4 – 6 : asfiksia sedang
0 – 3 : asfiksia berat
Suhu………35,8c…….bunyi nafas……………..
B. Kepala
4. Cephal hematoma : tidak ada (Merupakan benjolan berisi darah yang terletak
di antara tulang tengkorak dan selaput tulang tengkorak bayi, disebabkan tekanan saat
persalinan.)
6. Moulage : tidak ada (indicator penting tentang seberapa juh kepada bayi
dapat menyesuaikan diri dengan bagian kerap panggul ibu.)
C. Badan
2. Pergerakan : aktif
Bising Usus__
D. Tungkai
3. Pergerakan : sktif
5. Nadi Femoral :
6. Tremor : ada
E. Punggung
F. Genitalia
1. Pria
2. Wanita
b. Pengeluaran :
G. Reflek
H. Keadaan Umum
1. Normal : normal
2. Abnormal : normal
I. Riwayat Kehamilan
1. Masalah : ……………………………………………..
J. Riwayat Persalinan
1. Kala I : Fase ini disebut juga kala pembukaan. Pada tahap ini
terjadi pematangan dan pembukaan mulut rahim hingga cukup untuk jalan keluar janin. Pada
kala 1 terdapat dua fase yaitu : Fase laten: pembukaan sampai mencapai 3 cm, berlangsung
sekitar delapan jam.Dan Fase aktif: pembukaan dari 3 cm sampai lengkap (+ 10 cm),
berlangsung sekitar enam jam. Pada tahap ini ibu akan merasakan kontraksi yang terjadi tiap 10
menit selama 20-30 detik. Frekuensi kontraksi makin meningkat hingga 2-4 kali tiap 10 menit,
dengan durasi 60-90 detik.
2. Kala II : Pada fase ini janin mulai keluar dari dalam kandungan
yang membutuhkan waktu sekitar dua jam. Fase dimulai saat serviks sudah membuka selebar
10cm hingga bayi lahir lengkap. Pada kala 2, ketuban sudah pecah atau baru pecah spontan,
dengan kontraksi yang lebih sering terjadi yaitu 3-4 kali tiap 10 menit.
3. Kala III : Tahap ini disebut juga kala uri, yaitu saat plasenta ikut
keluar dari dalam rahim. Fase ini dimulai saat bayi lahir lengkap dan diakhiri keluarnya plasenta.
Pada tahap ini biasanya kontraksi bertambah kuat, namun frekuensi dan aktivitas rahim terus
menurun. Plasenta bisa lepas spontan atau tetap menempel dan membutuhkan bantuan tambahan.
5. Warna Air Ketuban : air ketuba memiliki warna bening, terkadang warnanya
jugaterlihat kekuningan, sering meninggalkan bercak bintik-bintik putih di pakaian dalam,
namun tidak berbau.
6. Jenis Persalinan :
a. Normal : Persalinan normal adalah metode melahirkan bayi melalui vagina dengan
cara mengejan (ngeden). Setelah kontraksi, otot-otot di sekitar vagina biasanya akan meregang
dan melebar sehingga bisa dilewati bayi.
c. Vakum : Instruksi medis yang digunakan sebagai alat bantu untuk menarik bayi
keluar dari vagina dalam proses persalinan.
d. Forcep : Alat yang digunakan untuk mengeluarkan bayi dari jalan lahir saat
persalinan. Bentuknya merupai sepasang sendok besar yang di gunakan untuk menjepit kepala
bayi dan mengeluarkan bayi dari vegina ibu.
e. Lain – Lain
7. Resusitasi : ………………………..indikasi
K. Pemeriksaan Penunjang :
L. Terapi /Pengobatan :
Samarinda,
( )
1. ANALISIS DATA
Pengelompokan data Masalah Penyebab
Do : Risiko hipotermia Suhu lingkungan rendah
1. Suhu badan bayi
35,8c
2. Warna kulit pink
5.evaluasi
NO.DO.KEP HERI/TANGGEL/JAM CATATAN PERKEMBANGAN (SOAP) NAMA&TTD
Risiko hipotermia Sabtu, 03/juli/2021 Carles bernabas
berhubungan
08 : 00 meni Cuku sed Cuk Mene
dengan suhu
lingkungan ngkat p an up nurun
rendah
meni g men
dibuktikan
dengan suhu ngkat urun
badan bayi 35,8c Pu
warna kulit pink
car
Do
:
kul
it
bay
i
ta
mp
ak
wa
rna
pin
k