Endokrinologi Kehamilan-Dikonversi
Endokrinologi Kehamilan-Dikonversi
D. FASE IMPLANTASI
Messenger RNA hCG dapat dideteksi pada blastomer 6-8 sel embrio;
dilain pihak, hal tersebut tidak terdeteksi pada media kultur blastokist sampai hari
ke 6 (12-14). Segera setelah implantasi dimulai, hCG dapat dideteksi pada serum
ibu. Akan tetapi karena masih terbatasnya aliran darah langsung, sekresi hCG ke
dalam sirkulasi ibu masih terbatas (15). Jadi, selama proses implantasi, embrio
aktif menghasilkan hCG, yang dapat dideteksi pada serum ibu pada saat hari ke 8
setelah ovulasi. Peranan utama hCG adalah memperlama aktifitas biosintesis
korpus luteum, yang memungkinkan produksi progesteron dan mempertahankan
endometrium gestasional. Sebagaimana proses implantasi berlangsung, konseptus
berkelanjutan mensekresi hCG adn protein-protein kehamilan yang
memungkinkan deteksi produksi steroid
Gonad Janin
Testis merupakan struktur yang telah terdeteksi pada sekitar usia janin 6
minggu. Pada tahap perkembangan yang sama, sel-sel interstisial atau sel Leydig
yang mensintesis testosteron aj nin menjadi berfungsi. Produksi testosteron
maksimal bersamaan dengan produksi hCG maksimal oleh
plasenat. Dihidrotestosteron bertanggung jawab atas pekr embangan
struktur-struktur genitalia eksterna, sementara substansi penghambat mullerian
menghambat perkembangan struktur-struktur internal wanita.
Hanya sedikit yang diketahui mengenai fungsi ovarium janin. Menjelang
usia intrauterin 7-8 minggu, ovarium telah dapat dikenali tetapi kepentingannya
dalam fisiologi janin masih belum dapat dipastikan, dan makna steroid-steroid
yang diproduksi ovarium tetap belum jelas.