dan umrah ke tanah suci Mekkah. Haji dan umrah merupakan salah satu ibadah
sarana yang sangat penting dan strategis dalam memperlancar roda perekonomian,
pada semakin meningkatnya kebutuhan akan jasa angkutan bagi mobilitas orang
dari dan ke seluruh pelosok tanah air bahkan dari dan ke luar negeri. Di samping
itu, transportasi juga berperan sebagai penunjang, pendorong dan penggerak bagi
kebutuhan akan jasa angkutan bagi mobilitas orang serta barang dari dan ke
seluruh pelosok tanah air. Menyadari begitu besarnya peran transportasi, maka
transportasi perlu untuk ditata dalam suatu sistem transportasi nasional yang
1
Abdurachman Rochimi,.Segala Hal Tentang Haji Dan Umroh. PT. Gelora Aksara
Pratama, Jakarta hlm 9
2
cepat, teratur,dan dengan biaya yang dapat dijangkau oleh semua lapisan
masyarakat.
memberikan nilai lebih pada suatu barang dan atau jasa. Barang dan atau jasa dari
satu tempat akan lebih besar nilainya bila berada di tempat yang membutuhkan
produksinya, yang merupakan jasa dalam angkutan atau proses angkutan orang
yang satu pihak menyanggupi untuk dengan aman membawa orang atau barang
dari suatu tempat ke tempat lain sedangkan pihak lainnya, menyanggupi untuk
membayarongkosnya.4
2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan . Tujuan pengaturan lalu lintas dan
angkutan jalan dalam Undang-Undang tersebut dapat dilihat dalam Pasal 3 yang
pada pokoknya agar terwujudnya pelayanan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan yang
2
HMN. Purwosutjipto. Pengertian Pokok-Pokok Hukum Dagang Indonesia 3:Hukum
Pengangkutan. Penerbit Djambatan, Jakarta, 2003, hlm 1.
3
Sutiono Usman Aji, et.al, Hukum Pengangkutan di Indonesia, Ctk Pertama. Rineka
Cipta. Jakarta. 1990, hlm 120.
4
R. Subekti.. Aneka Perjanjian. Citra Aditya. Bandung, 1995, hlm 69.
3
aman, selamat, tertib, lancar, dan terpadu dengan moda angkutan lain untuk
martabat bangsa.
tertib, juga merupakan bagian penting dan menjadi salah satu tujuan utama dalam
minimal tersebut (seperti yang ditentukan dalam UULLAJ No. 22 Tahun 2009),
terlaksana seperti yang diharapkan. Jumlah kecelakaan lalu lintas masih sangat
materiil yang sangat besar, termasuk di antaranya penumpang bus umum. Kondisi
Berbagai peristiwa kecelakaan tersebut juga di atas, juga di alami oleh jasa
angkutan umum yaitu Bus Simpati Star. Selama setahun terakhir ini jasa angkutan
mengharapkan perlindungan yang baik dari pihak jasa angkutan umum tersebut.
Konsumen. Ayat (2) pasal tersebut menyatakan bahwa ganti rugi dapat berupa
pengembalian uang atau penggantian barang, jasa yang setara jenis atau nilainya,
PERLINDUNGAN KONSUMEN”.
B. Perumusan Masalah
2. Apa kendala yang dihadapi oleh biro perjalanan angkutan umum Simpati
3. Upaya apa saja yang dilakukan oleh biro perjalanan angkutan umum