perdagangandan sebagainya.1
persepsi yang merupakan gambaran lingkungan yang dilakukan secara sadar yang
1
Adrian Sutedi, 2007, Implementasi Prinsip Kepentingan Umum dalam Pengadaan
Tanah Untuk Pembangunan, Jakarta: Sinar Grafika, Hal 45
2
Koentjaraningrat, 1982, Metode-metode Penelitian Masyarakat, Jakarta: PT Gramedia
Pustaka Utama, Hal103
2
karena telah terjadi perubahan baik mengenai stuktur perangkat hukum, mengenai
konsepsi yang mendasarinya maupun isinya yang dinyatakan dalam bagian yang
kepentingan, pendapat dan persepsi antara orang perorangan atau badan hukum
pemanfaatan atas bidang tanah tertentu oleh pihak tertentu. Sengketa adalah
perselisihan yang terjadi antara dua pihak atau lebih yang merasa atau dirugikan
pihak-pihak tersebut untuk penggunaan dan penguasaan hak atas tanahnya, yang
3
Boedi Harsono, 2011, Hukum Agraria Indonesia, cet. 9, Jakarta : Djambatan, Analisis
kepemilikan. Theresia Febriani Hakim, FH UI, Hal. 1.
4
Sarjita, 2005, Teknik dan Strategi Penyelesaian Sengketa Pertanahan, Yogyakarta: Tugu
Jogja Pustaka, Hal 8.
3
kegiatan pendaftaran tanah untuk pertama kali dan pemeliharaan data pendaftaran
Tanah.5
hukum hak atas tanah yang dimiliki. Kepastian hukum hak atas tanah dapat
diperoleh pemegang hak atas tanah dengan cara melakukan pendaftaran tanah.
Sasaran dari kepastian hukum hak atas tanah adalah memberikan perlindungan
hukum kepada pemegang hak atas tanah,(siapa pemiliknya, ada / tidak beban
Dalam hal pembuktian hak atas tanah, sertipikat tanah berlaku sebagai alat
pembuktian yang kuat. Sertipikat merupakan surat tanda bukti hak yang berlaku
sebagai alat pembuktian yang kuat mengenai data fisik dan data yuridis yang
termuat didalamnya, sepanjang data fisik dan data yuridis tersebut sesuai dengan
data yang ada dalam surat ukur dan buku tanah yang bersangkutan. Hal ini berarti
selama tidak dapat dibuktikan sebaliknya, maka data fisik dan data yuridis yang
tercantum di dalam sertipikat harus diterima sebagai data yang benar, baik dalam
6
Bachtiar Effendie, 1993, Pendaftaran Tanah di Indonesia dan Peraturan-Perturan
Pelaksaanya, Bandung: Alumni, Hal 5
4
tantangan.7
Sebagaimana kasus yang di angkat dalam tulisan ini dapat diketahui bahwa
kasus ini berawal dengan adanya penerbitan sertifikat hak milik No. 1589 pada
sebagian tanah kebun pada tanggal 5 Juli 2007 seluas 1.584 m2 di desa tumpok
teungoh kecamatan banda sakti kota Lhokseumawe atas nama tergugat I (Dharma
Bakti). Padahal tanah tersebut telah dimiliki oleh Said Husin Al-Habsy
berdasarkan akta jual beli tertanggal 18 Februari 1964 dengan luas 16.886 m 2.
Sehingga dengan dikeluarkannya sertifikat hak milik No. 1589 tersebut luas tanah
Pada tahun 2008 tergugat I menjual sebagian tanah tersebut seluas 462 m 2
kepada tergugat II (Jasmah), yang selanjutnya juga diterbitkan sertifikat hak milik
No. 1624 Tahun 2008. Bahwa pada tahun 2008 oleh tergugat II, tanah sengketa
yang termuat dalam sertifikat hak milik tersebut dijual kembali kepada tergugat III
(Ivfan) dan sampai saat ini tanah sengketa tersebut dikuasai oleh tergugat III.
Selain objek sengketa yang dikuasai oleh tergugat I, tergugat II, dan tergugat III,
tanah penggugat juga dikuasai oleh tergugat IX, tergugat X, dan tergugat XI, dan
7
Lili Rasjidi & Ira Thania Rasjidi,Dasar-Dasar Filsafat dan Teori Hukum, Bandung:
PT.Citra Aditya Bakti, 2004.Hal. 79-80.
5
ditanah sengketa itu juga telah dibangun sejumlah bangunan rumah milik para
tergugat-tergugat.
Merasa dirugikan atas penguasaan tanah yang dikuasai oleh para tergugat,
berlaku dengan Nomor perkara 3/Pdt.G/2015/PN Lsm. Penggugat dalam hal ini
adalah Muhammad Husein, anak dari Sid Husin Al-Habsy. Asal muasal dan dasar
penggugat memperoleh hak atas objek sengketa ini adalah berdasarkan warisan
dan serta harta peninggalan almarhum ayah penggugat yaitu Said Husin Al-
Habsy.
Surat Pengakuan Dijual atas nama Said Husin Al-Habsy pada tanggal 18 Februari
1964 adalah sah milik penggugat. Dan menyatakan sah serta berkekuatan hukum
adalah batal demi hukum sehingga tidak mempunyai kekuatan hukum. Serta
kepada penggugat.
Dalam putusan di tingkat banding, majlis hakim berbeda pendapat dengan majlis
sengketa tersebut, yang mana amar putusan pada tingkat kasasi mempertegas dan
Lsm.
TANAH”.
B. Perumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
adalah untuk :
sengketa tanah
D. Manfaat Penelitian
tersebut.
8
DAFTAR PUSTAKA
Buku
Rasjidi, Lili & Ira Thania Rasjidi, 2004. Dasar-Dasar Filsafat dan Teori Hukum,
Bandung: PT.Citra Aditya Bakti.
Perundang-undangan
Putusan