Anda di halaman 1dari 4

SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER ke-2

Mata Kuliah : Materi dan Pemb. IPA SD Kode Mata Kuliah :


PDGK4503
Semester : IX (Sembilan) Dosen Pengampu :
Nurainun, S.Pd,. M.Pd
Pertemuan : 5 (Lima) Hari/Tanggal :
Sabtu, 24-10-2020
Nama Mahasiswa : Yepi Natalia NIM :
835932361

Jawablah pertanyaan berikut!


1. Jelaskan perbedaan makanan siap saji dengan makan tradisional!
2. Jelaskan tujuan pengolahan makanan!
3. Tuliskan macam-macam penyimpangan perilaku Seksual!
4. Tuliskan dan jelaskan macam-macam penyakit Seksual!
5. Tuliskan dan jelaskan secara singkat apa yang dimaksud dengan Kromosom, Gen
dan DNA?

Jawaban :

1. Makanan siap saji adalah makanan yang dikemas dalam kemasan, mudah
disajikan, praktis diolah dengan cara sederhana dan cepat, diproduksi oleh
industri pengolahan pangan. Sedangkan makanan Tradisional adalah jenis
makanan yang bahan baku alami dan diolah secara tradisional.

2. Secara umum, tujuan pengolahan adalah meningkatkan :


 Argonoleptik atau cita rasa pangan
 Daya guna(penggunaan menjadi lebih beragam/luas
 Nilai gizi dan mengurangi/mematikan zat yang berbahaya
 Daya simpan/lebih awet
 Nilai ekonomi pangan
 Produk pangan baru

3. Macam-macam penyimpangan perilaku seksual adalah :


 Sadismus, yaitu orang yang mencapai kepuasan seksual dengan cara
menyakiti, menghina, menyiksa orang lain.
 Homoseksual, yaitu laki-laki yang memiliki hasrat atau melakukan
hubungan kelamin dengan jenis kelamin yang sama. Bila hubungan
kelaminnya dilakukan melalui anus disebut sodomi. Bila perilaku ini
terjadi sesama wanita disebut lesbian. Namun bila perilaku seksual ini
terjadi antara manusia dengan binatang maka keadaan ini disebut
bestialiti.
 Masochismus, suati kelainan yang mirip dengan sadiamus, namun pada
masochismus ini selain orang tersebut memperoleh kepuasan seksual
dengan melihat penderitaan fisik maupun mental orang lain juga melalui
penderitaan dirinya sendiri.
 Masturbasi, yaitu suatu pencapaian kepuasan seksual melalui rangsangan
genital baik dengan tangan atau dengan cara mekanik lainnya.

4. Macam-macam Penyakit Seksual


 Gonorrhoea, yaitu suatu infeksi penyakit yang di tularkan melalui
hubungan kelamin yang mula-mula mempengaruhi atau menyerang
selaput lendir saluran urogenital, rektum dan kadang-kadang mata.
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri neisseria gonorrhea.
 Syphilis, penhakit ini disebabkan oleh bakteri Treponema polidum.
Penularan dapat terjadi melalui kontak seksual atau melalui plasenta ibu
kepada bayinya.
 Herpes Jenital, Penyakit ini sangat umum terdapat di Amerika Serikat.
Hal ini mungkin disebabkan oleh bebasnya hubungan seks dinegara
tersebut. Tidak seperti syphilis dan gonorrhea, herpes genital tidak dapat
diobati.
 Trichomoniasis , penyakit ini disebabkan oleh protozoa kelas flagellata
yang disebut Trichomoniasis vaginalis. Penyakit ini sendiri disebut
trichomoniasis yang menyebabkan peradangan atau luka didaerah selaput
lendir vagina pada wanita dan saluran uretra pada laki-laki. Gejala pada
wanita dapat berupa gatal-gatal dan rasa sakit di daerah vagina sedangkan
laki-laki kadang-kadang tanpa gejala-gejala yang jelas, tapi dapat
ditularkan pada partner seksualnya.

5. Gen adalah unit terkecil suatu materi yang menentukan sifat


keturunan. DNA adalah asam nukleat yang tersusun atas
nukleotid. Kromosom adalah pembawa materi genetik yang ada di inti sel.

Pembahasan

Kromosom berupa benang-benang halus yang tersusun dari asam nukleat,


seperti DNA dan RNA. Kromosom biasanya dapat diamati pada tahap metafase
saat pembelahan mitosis maupun meiosis. Kromosom terlihat seperti batang
yang mengandung struktur yang terdiri dari benang-benang tipis melingkar-
lingkar. Di sepanjang benang-benang tersebut terletak secara teratur struktur
yang disebut gen. Tempat gen dalam kromosom disebut dengan lokus gen atau
kromomer.

Kromosom bertanggung jawab dalam hal sifat keturunan (hereditas) yang


diturunkan dari induk kepada keturunannya. Jumlah kromosom setiap sel
organisme berbeda pada organisme yang berbeda jenis meskipun ada tang saam.
Tetapi ukuran kromosom sangat bervariasi antara satu jenis organisme dengan
jenis organisme lainnya, yang menyebabkan sifat antar organisme berbeda.

Kromosom tersusun atas DNA dan protein yang terikat. Protein tersebut dapat
berupa protein yang bersifat basa (protein histon) serta protein yang bersifat
asam (protein nonhiston). Dalam inti sel, bagian-bagian dari kromosom sebagai
berikut:

 Lengan adalah badan kromosom yang berisi kromonema, yaitu benang-


benang kromosom yang dikelilingi oleh matriks. Bagian ini berwarna lebih
gelap karena menyerap zat warna.
 Matriks merupakan cairan bening , mengisi seluruh lengan kromosom.
 Sentromer atau kinetokor adalah pusat kromosom yang membagi
kromosom menjadi dua lengan. Bagian ini berwarna lebih terang karena
kurang menyerap zat warna.
 Kromomer adalah bagian dari kromonema yang mengalami penebalan. Di
dalamnya, terdapat lokusyang menjadi tempat kedudukan gen.
 Telomer adalah bagian ujung kromosom dengan fungsi untuk
menghalangi terjadinya pelekatan antarkromosom serta menjaga agar
DNA di dalamnya tidak mudah terurai.
 Satelit adalah ujung kromosom yang mengalami konstriksi sekunder.

Macam-macam tipe kromosom sebagai berikut:

 Metasentrik yaitu sentromer terletak di tengah, sehingga membagi lengan


kromosom menjadi sama panjang. Dapat digambarkan seperti huruf V.
 Sub metasentrik yaitu letak sentromer agak ke tengah. Dapat di
gambarkan seperti huruf L.
 Akrosentrik yaitu letak sentromer agak ke ujung. Sehingga dapat
digambarkan seperti huruf J.
 Telosentrik yaitu letak sentromer terdapat di ujung .
Kromosom terdapat di inti sel atau nukleus. Adapun sel terdiri dari 2 jenis yaitu:

 Sel tubuh /somatis

Di dalam sel somatis, kromosom-kromosom saling berpasangan. Oleh karena


itu bersifat 2n atau diploid artinya memiliki kromosom berpasangan.
Contohnya sel somatis antara lain sel otot, sel kulit, sel tulang, sel saraf dan
sel hati.

 Sel kelamin/gamet

Di dalam sel gamet jumlah kromosom setengah dari jumlah kromosom pada
sel somatisnya disebabkan karena kromosom-kromosom tidak berpasangan.
Oleh karena itu bersifat n/haploid artinya memiliki kromosom tidak
berpasangan. Contoh sel gamet adalah sel sperma, sel ovum, inti generatif
(gamet jantan pada tumbuhan), spora.

Kromosom terdiri dari dua jenis yaitu Autosom dan Gonosom. Autosom


adalah kromosom yang membawa sifat tubuh (fisik) seperti warna, bentuk,
ukuran. Sedangkan gonosom adalah kromosom penentu jenis kelamin yaitu
kromosom X dan kromosom Y. Jika kromosom gonosom X dan Y bergabung
menjadi XY maka menghasilkan jenis kelamin pria/jantan. Sedangkan jika
kromosm X dan X bergabung menjadi XX maka menghasilkan jenis kelamin
perempuan /betina. Jumlah kromosom pada gonosom setengah dari jumlah
kromosom pada sel tubuhnya.

Anda mungkin juga menyukai