Anda di halaman 1dari 11

HE/PENYULUHAN KLIEN DENGAN KASUS MEDIS : POST PARTUM SC

HE untuk diagnosa keperawatan : Nyeri Akut b.d Agens Cedera Fisik Sasaran : Pasien Post Partum SC
(prosedur bedah) Hari/tanggal : Selasa, 22 November 2018
Sub pokok bahasan : Manajemen Nyeri Tempat : Instalasi Rawat Jalan Poly Ogbyn

No Tujuan
Materi AVA Evaluasi
. Umum Khusus
1. Setelah dilakukan Setelah mengikuti proses penyuluhan, A. Pengertian Nyeri Lembar 1. Pasien mampu
penyuluhan ini, karyawan peternakan ayam dapat Balik, menjelaskan
Nyeri adalah pengalaman sensori dan emosional yang tidak
diharapkan memahami tentang : Leaflet kembali tentang
1. Pengertian Nyeri menyenangkan akibat dari kerusakan jaringan yang aktual atau Dan pengertian nyeri
tanya beserta jenisnya
2. Tingkat Skala Nyeri potensial.
jawab yaitu nyeri akut
3. Tujuan Penanganan Nyeri 1. Nyeri Akut dan nyeri
kronis. Pasien
4. Cara Penanganan Nyeri Merupakan nyeri yang datang secara tiba-tiba sesudah kejadian
mampu
fisik/tubuh. Ciri – cirinya adalah nyeri tajam hebat dan dengan menanyakan
kembali jika
mudah ditentukan lokasinya.
materi yang
2. Nyeri Kronis disampaikan
kurang jelas.
Merupakan nyeri yang berlangsung lebih dari 6 bulan.
2. Pasien mampu
B. Tingkat Skala Nyeri menyebutkan
1 : Tidak nyeri kembali tingkat
skala nyeri
1-2 : Nyeri ringan
3. Pasien
No Tujuan
Materi AVA Evaluasi
. Umum Khusus
3-4 : Nyeri yang mengganggu mengerti dan
mampu
5.6 : Nyeri yang menyusahkan
menjelaskan
7-8 : Nyeri hebat kembali
tentang
9-10 : Nyeri sangat hebat
tujuan
C. Tujuan Penanganan Nyeri penanganan
nyeri.
1. Untuk menurunkan nyeri sampai pada tingkat yang dapat
4. Pasien
ditoleransi oleh pasien. mengerti dan
2. Untuk menghilangkan rasa nyeri yang dirasakan mampu
mengulang
D. Cara Penanganan Nyeri kembali materi
1. Dengan obat tentang
bagaimana cara
Obat umum diberikan pada penderita terbagi atas berbagai penanganan
golongan, salah satunya adalah NSAID. nyeri. Pasien
aktif
2. Tanpa obat menanyakan
a. Stimulasi dan masase (Pijatan) tentang
bagaimana cara
Menstimulasi (merangsang) otot tubuh secara umum, penanganan
sering dipusatkan pada punggung dan bahu. nyeri.
b. Terapi es dan panas
Terapi es dapat menghambat proses peradangan.
No Tujuan
Materi AVA Evaluasi
. Umum Khusus
c. Teknik relaksasi nafas dalam
Relaksasi nafas dalam meningkatkan suplai darah ke
otak sehingga otak akan mengeluarkan nyeri.
d. Terapi musik
Tujuan adalah untuk mengembalikan irama alami
tubuh dan meningkatkan penyembuhan dengan cara
mengontrol denyut jantung, pernapasan dan fungsi
tubuh yang lain, tekanan darah dan menurunkan
ketegangan otot.
e. Distraksi dan imajinasi terbimbing
Distraksi yaitu memfokuskan perhatian pada sesuatu
selain pada nyeri, keefektifan distraksi pasien untuk
mengalihkan perhatian.

Pembimbing Klinik (CI) Kediri, 22 November 2018


Mahasiswa

Maylinda Widyarini, S.Kep.,Ns


Marlina D.S
HE/PENYULUHAN KLIEN DENGAN KASUS MEDIS : HIPEREMESIS

HE untuk diagnosa keperawatan : Mual berhubungan dengan Kehamilan Sasaran : Ibu Hamil Trimester I
Sub pokok bahasan : Hiperemesis Hari/tanggal : Senin, 21 November 2018
Tempat : Instalasi Rawat Jalan Poly Ogbyn

No Tujuan
Materi AVA Evaluasi
. Umum Khusus
1. Setelah dilakukan Setelah mengikuti proses penyuluhan, A. Pengertian Hiperemesis Lembar 1. Pasien mampu
penyuluhan ini, karyawan peternakan ayam dapat Balik, menjelaskan
Hiperemesis gravidarum adalah mual muntah yang
diharapkan memahami tentang : Leaflet kembali tentang
1. Pengertian Hiperemesi berlebihan pada wanita hamil sehingga mengganggu Dan pengertian
2. Faktor Penyebab Hiperemesis tanya Hiperemesis.
pekerjaan sehari hari dan keadaan umum menjadi buruk
3. Tanda dan Gejala Hiperemesis jawab Pasien mampu
4. Diet (Pola Makanan) B. Faktor Penyebab Hiperemesis menanyakan
5. Cara mencegah dan mengatasi kembali jika
1) Kehamilan pertama
materi yang
2) Peningkatan hormonal pada kehamilan, terutama disampaikan
kurang jelas.
pada kehamilan ganda dan hamil anggur
2. Pasien mampu
3) Usia dibawah 25 tahun menyebutkan
C. Tanda dan Gejala Hiperemesis kembali faktor
penyebab
1) Tingkat 1 (Ringan) Hiperemesis
Muntah terus menerus, lemah, nafsu makan tidak 3. Pasien
ada, berat badan menurun, dan merasa nyeri pada mengerti dan
mampu
No Tujuan
Materi AVA Evaluasi
. Umum Khusus
epigastrium. menjelaskan
kembali
2) Tingkat 2 (Sedang)
tentang
Penderita tampak lemah, lidah kering dan tanda dan
gejala
tampak kotor, nadi kecil dan cepat, suhu kadang-
hiperemesis
kadang naik. Berat badan turun dan mata menjadi 4. Pasien
cekung, tensi turun. mengerti dan
mampu
3) Tingkat 3 (Berat) mengulang
Keadaan umum lebih parah, muntah berhenti, kembali materi
tentang diet (pola
kesadaran menurun bisa sampai koma, nadi kecil dan makanan).
cepat, suhu meningkat dan tensi menurun. 5. Pasien mampu
D. Diet (Pola Makanan) menjelaskan
kembali tentang
1. Makanan yang dianjurkan untuk diet hiperemesis I,II materi cara
dan III adalah: mencegah dan
mengatasi
1) Roti panggang, biskuit, crakers Hiperemsis,
2) Buah segar dan sari buah Pasien aktif
menanyakan
3) Minuman botol ringan (coca cola, fanta, limun), tentang
sirup, kaldu tak berlemak, teh dan kopi encer. bagaimana cara
mencegah dan
2. Makanan yang tidak dikonsumsi untuk diet mengatasi
No Tujuan
Materi AVA Evaluasi
. Umum Khusus
hiperemesis I,II dan III adalah makanan yang Hiperemesis
umumnya merangsang saluran pencernaan dan
berbumbu tajam. Bahan makanan yang mengandung
alkohol, kopi , dan yang mengandung zat tambahan
(pengawet, pewarna, dan bahan penyedap) juga tidak
dianjurkan.
E. Cara Mencegah dan Mengatasi
1. Menyarakan ibu hamil untuk mengubah pola
makan menjadi lebih sering dengan porsi kecil.
2. Minuman jahe hangat dapat juga menurunkan rasa
mual dan muntah.
3. Perbanyak konsumsi buah dan sayur.
4. Menganjurkan untuk makan roti kering atau
biskuit dan teh hangat dan menghindari makanan
berminyak serta berbau lemak.
5. Jika dengan cara diatas tidak ada perbaikan maka
ibu hamil tersebut diberi obat penenang, vitamin
B1 dan B6, dan antimuntah
No Tujuan
Materi AVA Evaluasi
. Umum Khusus
6. Terapi psikologis apabila penanganan dengan
pemberian obat dan nutrisi yang adekuat tidak
memberikan respon.
7. Perawatan di Rumah sakit bila keadaan semakin
memburuk.

Pembimbing Klinik (CI) Kediri, 21 November 2018


Mahasiswa

Maylinda Widyarini, S.Kep.,Ns


Marlina D.S
HE/PENYULUHAN KLIEN DENGAN KASUS MEDIS : PNEUMONIA

HE untuk diagnosa keperawatan : Ketidakefektifan bersihan jalan napas Sasaran : Pasien dengan Pneumonia disertai batuk
b.d Mukus Berlebihan Hari/tanggal : Senin, 3 Desember 2018
Sub pokok bahasan : Batuk Efektif Tempat : Instalasi Rawat Jalan Poly IPD

No Tujuan
Materi AVA Evaluasi
. Umum Khusus
1. Setelah dilakukan Setelah mengikuti proses penyuluhan, A. Pengertian Batuk Efektif Lembar 1. Pasien mampu
penyuluhan ini, karyawan peternakan ayam dapat Balik, menjelaskan
Batuk efektif merupakan suatu metode batuk dengan
diharapkan memahami tentang : Leaflet kembali tentang
1. Pengertian Batuk Efektif benar, dimana klien dapat menghemat energi sehingga Dan pengertian
tanya Batuk Efektif.
2. Indikasi Batuk Efektif tidak mudah lelah dan dapat mengeluarkan dahak secara
jawab Pasien mampu
3. Tujuan Batuk Efektif maksimal menanyakan
kembali jika
4. Manfaat Batuk Efektif B. Indikasi Batuk Efektif
materi yang
5. Peralatan yang diperlukan pada Dilakukan pada pasien : batuk menahun, disampaikan
kurang jelas.
Batuk Efektif COPD/PPOK, asma, pasien bedrest atau post operasi
2. Pasien mampu
6. Cara Melakukan Batuk Efektif C. Tujuan Batuk Efektif menyebutkan
1. Melatih otot-otot pernpasan agar dapat melakukan kembali
Indikasi Batuk
fungsi dengan baik Efektif
2. Mengeluarkan dahak atau sputum yang ada 3. Pasien
disaluran pernapasan mengerti
dan
No Tujuan
Materi AVA Evaluasi
. Umum Khusus
3. Memfasilitasi pembersihan saluran napas mampu
menjelaska
4. Melatih klien agar terbiasa melakukan cara
n kembali
pernapasan dengan baik tentang
tujuan
D. Manfaat Batuk Efektif
Batuk
1. Untuk mengeluarkan sekret yang menyumbat jalan Efekif
nafas 4. Pasien mampu
menjelaskan
2. Untuk memperingan keluhan saat terjadi sesak nafas ulang tetang
pada penderita jantung Manfaat Batuk
Efektif
E. Peralatan yang diperlukan pada Batuk Efektif
5. Pasien mampu
1. Bantal menyebutkan
2. Sputum dengan lengkap
peralatan yang
3. Air minum hangat (air putih) diperlukan pada
4. Tissue Batuk Efektif
F. Cara Melakukan Batuk Efektif 6. Pasien
mengerti dan
1. Anjurkan klien untuk minum air hangat (agar mampu
mudah dalam pengeluaran sekret) mengulang
kembali materi
2. Tarik nafas dalam 4-5 kali tentang Manfaat
3. Pada tarikan selanjutnya nafas ditahan selama 1-2 Batuk Efektif.
Pasien aktif
No Tujuan
Materi AVA Evaluasi
. Umum Khusus
detik menanyakan
tentang
4. Angkat bahu dan dada dilonggarkan serta batukan
bagaimana cara
dengan kuat penanganan
nyeri.
5. Lakukan empat kali setiap batuk efektif, frekuensi
disesuaikan dengan kebutuhan

Pembimbing Klinik (CI) Kediri, 3 Desember 2018


Mahasiswa

Maylinda Widyarini, S.Kep.,Ns


Marlina D.S

Anda mungkin juga menyukai