Kelas VIII
1
KOMPETENSI DASAR
3.3. Menjelaskan konsep campuran dan zat tunggal (unsur dan senyawa),
sifat fisika dan kimia, perubahan fisika dan kimia dalam kehidupan
sehari-hari.
4.3 Menyajikan hasil penyelidikan atau karya tentang sifat larutan,
perubahan fisika dan perubahan kimia, atau pemisahan campuran.
3.1.3 Menjelaskan pengertian asam, basa dan garam dalam kehidupan sehari-
hari.
4.3.3 Mengkomunikasikan laporan hasil percobaan asam, basa dan garam
2
DAFTAR ISI
Daftar isi............................................................................................................................... 3
Petunjuk Belajar............................................................................................................... 4
Peta konsep........................................................................................................................ 5
Asam....................................................................................................................................... 6
Latihan Soal....................................................................................................................... 15
Rangkuman ................................................................................................................... 16
Daftar Pustaka................................................................................................................ 17
3
PETUNJUK BELAJAR
Untuk membantu anda dalam memahami materi dalam modul ini, ikuti
petunjuk belajar dibawah ini :
Setelah Anda selesai dengan latihan , lakukan uji diri dengan kunci
jawaban yang dapat diminta kepada guru.
Usahakan kuasai materi dari setiap kegiatan, jika belum maka ulangi
kembali membahas modul.
4
PETA KONSEP
LARUTAN
5
MATERI
adalah larutan. Pada dasarnya, larutan yang dikenal dalam kehidupan sehari-hari dapat
dikelompokkan menjadi larutan yang bersifat asam, basa, atau garam. Larutan seperti
cuka, sirop, penghilang noda, sabun cuci, sabun mandi, soda kue, dan garam dapur
merupakan contoh larutan asam, larutan basa atau garam yang banyak dijumpai setiap
hari.
A. ASAM
Senyawa asam adalah zat yang jika dilarutkan dalam air menghasilkan ion
berikut:
6
4. Memerahkan kertas lakmus. Kertas lakmus merupakan indikator uji asam-
basa. Kertas lakmus berwarna merah ketika berada dalam senyawa asam dan
6. Bersifat korosif
dan melubangi benda yang terbuat dari kayu atau kertas jika dalam
konsentrasi tinggi.
Senyawa asam dalam larutan dapat membentuk ion. Ion-ion tersebutlah yang
B. BASA
Senyawa basa adalah zat yang jika dilarutkan dalam air menghasilakn ion
berikut:
1. Rasa Pahit ( jangan menguji basa kuat dengan cara mencicipinya). Contoh
Kertas lakmus berwarna merah ketika dalam senyawa asam dan berwarna
6. Memiliki sifat kaustik yaitu merusak kulit jika kadar basanya tinggi.
7
7. Dapat mengemulsi minyak.
Senyawa basa dalam larutan dapat membentuk ion. Ion-ion tersebutlah yang
C. GARAM
Garam adalah senyawa yang terbentuk dari reaksi asam dan basa. Berdasakan
1. Garam Netral
Garam netral adalah garam yang terbentuk dari basa kuat dengan asam kuat.
2. Garam Asam
Garam Asam adalah garam yang terbentuk dari asam kuat dengan basa
3. Garam Basa
Garam basa adalah garam yang terbentuk dari basa kuat dengan asam lemah.
lingkungan asam dan lingkungan basa. Prinsip indikator adalah bahan yang
memberikan warna berbeda dalam lingkungan asam dan lingkungan basa. Pada
warna yang berbeda pada kedua suasana tersebut. Indikator asam-basa ada yang
8
1. Indikator Alami
Perubahan Warna
Tanaman
Asam Basa
Kubis Merah Merah Muda Hijau
Bunga Sepatu Merah Kuning
Bunga Mawar Merah Muda Hijau
Bayam merah Merah Muda Kuning
Bunga germanium Jingga atau Oranye Kuning
Kunyit Kuning Jingga atau Oranye
Daun Pacar Cina Merah Kuning
Umbi Bit Biru Merah
2. Indikator Buatan
dalam jangka panjang. Hal ini disebabkan karena indikator alami tidak
metiloranye (MO)
2. Metil Merah (MM) Merah Kuning 4,4 – 6,2
3. Bromtimol Biru (BTB) Kuning Biru 6,0 – 7,6
4. Fenolftalein (PP) Tida Merah 8,3 – 10,0
berwarna
5. Bromkresol Hijau Kuning Biru 3,8 – 5,4
6. Bromkresol Ungu Kuning Ungu 5,2 – 6,8
7. Alizarin Kuning Kuning Merah 10,1 – 12,0
3. Kertas Lakmus
9
Terdapat dua kertas lakmus yaitu lakmus merah dan lakmus biru.
maupun biru. Jika kertas lakmus merah dan lakmus biru dicelupkan
pada satu larutan yang tidak terjadi perubahan warna maka dapat
Gambar 1.
4. Indikator Universal
10
Indikator universal adalah indikator yang berbentuk kertas yang
Gambar 2.
Indikator Universal
5. pH meter
dengan tepat.
11
Gambar 3.
pH Meter
A. Tujuan:
12
Meguji larutan asam dan larutan basa.
14
Asam didefinisikan sebagai senyawa yang menghasilkan ion hydrogen
ketika larut dalam air. Contoh asam dalam kehidupan sehari-hari adalah asam
asetat atau asam cuka. Basa didefinisikan sebagai senyawa yang menghasilkan
ion hidroksida ketika larut dalam air. Contoh basa dalam kehidupan sehari-hari
adalah sabun mandi. Garam diperoleh dari larutan asam dan basa. Contoh garam
lingkungan asam dan lingkungan basa. Indikator asam-basa ada yang berupa
indikator alami dan indikator buatan. Indikator alami adalah indikator yang
kebutuhan indikator dalam jangka panjang. Terdapat dua kertas lakmus yaitu
lakmus merah dan lakmus biru. Larutan asam dapat memerahkan kertas lakmus
maupun biru. Indikator universal adalah indikator yang berbentuk kertas yang
dapat berubah warna sesuai dengan tingkat keasaman larutan yang diuji. pH
meter adalah alat yang digunakan untuk mengetahui pH larutan secara tepat.
DAFTAR PUSTAKA
Ardika, Lenni. 2016. Siswa Cerdas Sains. Caesar Media Pustaka : Yogyakarta.
15
Wahono, widodo, dkk. Ilmu Pengtahuan Alam Klas VII semester I. Pusat Kurikulum dan
Yuliana, Pratiwi. 2012. Kupas Tuntas Habis-habisan 1001 Soal Biologi SMP/Mts.
Grasindo. Jakarta.
Zainuddin, M. 2010. Mudah Menghafal Rumus Kimia SMP. Smart Pustaka: Yogyakarta.
16