Anda di halaman 1dari 3

TUGAS RESUME

PEMINDAHAN TANAH MEKANIK ( C )


Semester genap Tahun Akademik 2019/2020

Dosen :
APRIA B.P. GAWEI., ST M.T.
NIP. 197604012003121004

Disusun oleh :
GUSTINA
NIM. DAB 117 147

JURUSAN TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
2020
 GAYA DALAM ( GAYA YANG MEMPENGARUHI GERAK
ALAT)
GAYA PADA ALAT BERAT
Gaya pada alat berat merupakan seluruh gaya yang mempengaruhi kinerja alat berat,
baik akibat berat sendiri alat maupun pengaruh medan jalan. Analisa gaya pada alat berat
sangat penting untuk dilakukan karena dapat memperkirakan kinerja alat saat dilapangan.
Beberapa gaya yang mempengaruhi pergerakan alat berat:

1. Tahanan Gali (Digginr Resistance, sering disingkat DR) marupakan tahanan yang
dialami oleh alat gali pada waktu melakukan penggalian material, penyebab
timbulnya tahanan ini adalah:
a. Gesekan antara alat gali dan tanah
b. Kekerasan dari material yang digali.
c. Kekasaran dan ukuran butiran tanah atau material yang digali
d. Adanya adhesi antara tanah dengan alat gali, dan kohesi antara butiran tanah
itu sendiri.
e. Berat Jenis tanah (terutama berpengaruh pada alat gali yang berfungsi sebagai
alat muat, misalnya Power Shovel, Clamshell, Dragline dan sejenisnya).

2. Tahanan guling/ tahanan gelincir (Rolling Resistance, biasa disingkat RR)


merupakan segala gaya-gaya yang berlawanan arah dengan arah gerak kendaraan
yang sedang berjalan di atas suatu jalur.
3. Tahanan Kemiringan (Grade Resistance) Grade Resistance (GR) adalah besarnya
gaya berat yang melawan atau membantu gerak kendaraan karena kemiringan
jalur jalan yang dilalui
4. Koefisien Traksi (CT) adalah faktor yang menunjukkan berapa bagian dari
seluruh kendaraan itu pada ban atau truck yang dapat dipakai untuk menarik atau
mendorong
5. Rimpull adalah besarnya kekuatan tarik yang dapat diberikan oleh mesin atau ban
penggerak yang menyentuh permukaan jalur jalan dari suatu kendaraan
6. Percepatan (Acceleration) adalah waktu yang di[perlukan untuk mempercepat
kendaraan dengan memakai kelebihan Rimpull yang tidak digunakan untuk
menggerakkan kendaran pada jalur tertentu
7. Elevasi berpengaruh terhadap hasil kerja mesin, karena kerja mesin dipengaruhi
oleh tekanan dan t emperatur udara luar.
8. Efisiensi Operator Faktor manusia sebagai operator alat sangat sukar ditentukan
dengan tepat, sebab selalu berubah-ubah dari waktu ke waktu, bahkan dari jam ke
jam, tergantung pada keadaan cuaca, kondisi alat yang dikemudikan, suasana
kerja dan lain-lain
 SIFAT DAN JENIS TANAH
1. Tanah liat : Sifat lengket inilah yang membuat tanah liat mudah dijadikan
bentuk- bentuk tertentu. Satu sifat yang dimiliki oleh tanah liat atau lempung,
yakni sulit untuk menyerap air. Karena jenis tanah ini sulit untuk menyerap
air, maka daerah yang memiliki tanah liat ini tidak cocok digunakan sebagai
lahan pertanian

2. Tanah gambut : Kandungan bahan organik yang tinggi karena tanah berasal


dari sisa tanaman mati dalam keadaan penggenangan permanen
Berat isi (bulk density) sangat rendah sehingga dalam keadaan kering
konsistensinya sangat lepas Kadar hara makro tidak seimbang Kadar hara
mikro sangat rendah Daya menahan air sangat besar dan jika mengalami
kekeringan, tanah mengalami pengerutan (irreversible shrinkage) Jika
dilakukan pembuangan air (drainase) permukaan tanah akan mengalami
penurunan (soil subsidence)

3. Tanah pasir : Tekstur tanah lemah dan kasar sehingga tidak ada kandungan


air, mineral dan unsur hara Terdapat kerikil batu Pori-porinya sangat besar
sehingga mudah dilalui air tidak cocok untuk lahan pertanian tetapi sangat
cocok untuk bahan bangunan.

4. Tanah alluvial : Tanah Aluvial merupakan tanah endapan, dibentuk dari


lumpur dan pasir halus yang mengalami erosi tanah Banyak terdapat di
dataran rendah, di sekitar muara sungai, rawa-rawa, lembah-lembah,maupun
di kanan kiri aliran sungai besar. Tanah ini banyak mengandung pasir dan
liat, tidak banyak mengandung unsur-unsur zat hara.

5. Tanah humus : Sangat subur sehingga cocok untuk  pertanian terdapat di


lapisan tanah paling atas berwarna kehitam-hitaman mudah menyerap air
terbentuk dari sisa-sisa hewan dan tumbuhan yang telah mati dan membusuk
dalam tanah.

Anda mungkin juga menyukai