edukasia
Unsub Rangking
47 Se-Jawa Barat
Masuk Peringkat Dr.Ir.Drs. H.A. Moeslihat Komara,
M.Si mengatakan, masuknya
mahasiswa Universitas Subang
tidak kurang dari 5.000 orang
Universitas Terbaik peringkat ke-47 membuktikan
Universitas Subang sebagai
yang tersebar di 7 (tujuh) Fakultas
dengan jumlah Program Studi
Versi UniRank perguruan tinggi yang terus sebanyak 18 prodi, termasuk
berupaya untuk meningkatkan satu program studi Pascasarjana
SUBANG-Kabar gembira untuk kualitas. Upaya tersebut konsis- jenjang Magister (S2) Ilmu Ad-
civitas akademik Universitas Sub- ten dilakukan. ministrasi Publik.
ang (Unsub). Universitas Subang Hasil pemeringkatan tersebut Bagian Humas Universitas Sub-
masuk peringkat ke-47 Universi- cukup membanggakan, sebab ang, Drs Achmad Buchrori M.Ap
tas Terbaik di Jawa Barat tahun Universitas Subang ada dipering- mengatakan, Universitas Subang
2020 versi UniRank, sebuah lem- kat ke-47. Sementara di Jawa Barat telah menjadi perguruan tinggi
baga pemeringkat universitas. ada sekitar 478 perguruan tinggi kebanggaan masyarakat Subang
Universitas Subang berada di baik negeri maupun swasta. maupun Jawa Barat. Kehadiran
posisi ke-47 dari 55 Universitas “Peringkat ke-47 tentu sangat perguruan tinggi ini memberi-
Terbaik di Jawa Barat tahun 2020 menggembirakan bagi kami. kan kontribusi untuk kemajuan
yang belum lama ini dirili oleh Universitas Subang akan terus daerah.
UniRank. berusaha menjadi perguruan “Kami melihat lulusan-lulusan
Syarat perguruan tinggi untuk tinggi yang terbaik,” ujarnya. kami berkiprah dengan baik di
masuk seleksi adalah perguruan Dia mengatakan, Universitas bidang-bidangnya. Mereka bera-
tinggi mendapatkan akreditasi Subang terus melaklukan pen- da di masyarakat mengamalakan
dari lembaga sah di masing- guatan kelembagaan yang sedang apa yang telah diperoleh selama
masing negara. Kedua, perguruan dan terus dikembangkan, dis- perkuliahan,” katanya.
tinggi harus mempunyai program amping penguatan-penguatan Dia menuturkan, prestasi yang
S1 dan pascasarjana, serta kuliah dalam layanan infrastruktur, sa- diraih Universitas Subang sejauh
dilakukan dengan metode tatap rana dan prasarana serta bidang ini tidak lepas dari dukungan dari
muka. layanan lainnya, baik kemaha- berbagai pihak. Mulai dari pe-
Pemeringkatan dilakukan ber- siswaan ataupun juga layanan merintah daerah, provinsi hingga
dasarkan metrik web yang valid, dan pengembangan bagi dosen pusat dan juga masyarakat.
tidak memihak dan tidak dapat dan tenaga kependidikan. “ Ka m i k o m i t m e n m e n ja -
dipengaruhi. Data tersebut dise- Perkembangan Universitas lin kemitraan dengan berbagai
diakan oleh sumber-sumber web Subang selama 14 tahun terakhir pihak. Karena keberadaan kami
YUSUP SUPARMAN/PASUNDAN EKSPRES
independen, bukan data yang ini telah menunjukkan pening- harus memberikan manfaat
MEMBANGGAKAN: Rektor Universitas Subang, Dr.Ir.Drs. H.A. Moeslihat Komara, M.Si dalam acara wisuda beberapa waktu silam. dikirimkan oleh universitas. katan dan pertumbuhan yang bagi seluas-luasnya kepentingan
Universitas Subang masuk peringkat ke-47 Universitas Terbaik di Jawa Barat tahun 2020 versi UniRank. Rektor Universitas Subang, cukup berarti. Tahun 2019 jumlah masyarakat,” pungkasnya.(ysp)
P
kelas menuju pembelajaran
emesan tinggal meng- jarak jauh. Pembelajaran kelas digital tidak hanya diiisi yang tidak berbatas ruang kan darurat apalagi dianggap
gerakkan jari untuk daring hadir bukan tanpa dengan kegiatan menerang- dan waktu. Inilah momen- wajar apabila guru mengajar
menentukan lokasi. kendala. Selain banyak kan materi dan penugasan. tum bagi pendidikan di Indo- alakadarnya. Pendidikan di
Dalam hitungan menit, murid mengalami kendala Berikanlah murid-murid nesia untuk membuat pola masa pandemi seharusnya
pengemudi sudah hadir tak ketersediaan media, sintak kita peran berkaitan dengan normal baru yang efektif. menjadi pendidikan yang
jauh dari lokasi pemesan. model pembelajaran pun kehadiran mereka di dunia Pandemi menjadi terapi membebaskan guru dan mu-
Prof. Rhenald Kasali mem- belum matang digarap. nyata. kejut bagi seluruh elemen rid dari jeratan teori menuju
bahas fenomena dan di- Di banyak persoalan, kon- Semua guru mata pelajaran pendidikan agar pendidikan sintak pembelajaran penuh
namika ini dalam bukunya sep pembelajaran digital dapat berkolaborasi. Hal di Indonesia siap dengan se- kreasi dan kontribusi .
yang berjudul “Disruption”. menyimpang menjadi pem- ini tentunya akan menjadi gala macam situasi. Disrupsi Disrupsi pendidikan harus
Buku ini jelas menampar belajaran konvensional ber- pembelajaran kolaboratif pendidikan yang diakibatkan bergerak ke arah positif.
siapa saja yang bergerak basis digital. Pembelajaran yang menyenangkan dan pandemi harus menjadikan Ruang kelas, materi, dan
lambat dan tidak menya- kembali menjadikan guru kontekstual. Murid tidak elemen pendidikan bersin- evaluasi pendidikan harus
dari kehadiran kompetitor menjadi pusat pembela- dibebani tugas yang bertum- ergi gerak. Pendidikan tak mengarah pada pembelaja-
diam-diam yang bisa setiap jaran. Materi dan arahan- puk. Selain itu, guru telah bisa menunggu pandemi ran realistis yang membuat
waktu mengubah pola dan arahan tugas terpusat pada mengajarkan hal yang sangat berakhir. murid pada akhirnya tak
menundukan sistem yang guru. Maka tak heran, murid berharga dalam hidup mu- Covid-19 sebagai fenom- hanya pandai berteori tetapi
cenderung konservatif. kaget dengan sistem ini. rid yaitu mengambil peran ena disrupsi harus dipan- juga makin tajam kepekaan
Pada awal kemunculannya, Salah satu hikmah dari kebaikan. dang sebagai tantangan yang sosialnya.
perusahaan jasa berbasis kehadiran pandemi adalah Di sisi lain pemerintah akan membuat pembelaja- Oleh sebab itu, kita belajar
gawai dianggap sebagai an- pendidikan menemukan tetap melakukan analisis dan ran di Indonesia terbangun banyak dari pandemi ini. Ia
caman besar bagi perusa- kebebasannya. Ia tak lagi ter- evaluasi secara intens terkait lebih baik. Pembelajaran telah memberikan jalan bagi
haan konvensional. Namun, ikat sekat-sekat ruang kelas. pendidikan selama pandemi dengan model kontekstual pendidikan untuk memben-
pada akhirnya penyedia jasa Namun, jika pembelajaran ini. Kalaupun variasi pem- akan membuat pembelaja- tuk kebebasannya dan men-
maupun pelanggan mulai digital masih terperangkap belajaran diserahkan pada ran menjadi lebih realistis emukan polanya yang sesuai
terbiasa dan menemukan pada durasi baku pertemuan masing-masing sekolah, pe- walaupun pembelajaran dengan zaman: berkontri-
pola kebiasaan baru. di kelas daring, materi, dan merintah tetap harus mem- busi berkolaborasi.(*)
Tahun 2020 menjadi tahun tugas-tugas teoretis, maka berikan acuan utama. Pola
bagi pendidikan formal di In- apa bedanya dengan sekat pendidikan berbasis media
donesia mengalami fenom- ruang kelas dalam kondisi digital harus dibuat berjen-
ena disrupsi. Hal ini bukan nyata. jang dari tingkat sekolah
sebatas karena hadirnya Momen pandemi ini bisa dasar hingga perguruan ting-
kelas-kelas digital semacam dijadikan pembelajaran un- gi dengan tetap memperha-
Ruang Guru, Zenius, Quip- tuk menciptakan sintak pem- tikan karateristik murid dan
per, dan jasa pendidikan belajaran yang benar-benar level kerumitan media digi-
online lainnya. Di tahun ini, kontekstual. Murid diarah- talyang digunakan. Media
pendidikan dipaksa meng- kan untuk mengeksplorasi yang dimaksud dapat berupa
ganti pertemuan-pertemuan keadaan di sekelilingnya, media yang digunakan pada
konvensional di kelas menja- menganalisis fenomena, proses pembelajaran dan
di pertemuan jarak jauh kar- dan membuat refleksi ten- evaluasi pembelajaran.
ena munculnya Covid-19. tang kontribusi apa yang Karena pandemi, semua
Pandemi yang sudah dikat- bisa diberikan oleh mereka elemen pendidikan nyatanya