1. Incoterms
Sejarah Incoterms
2. Incoterms 3. Incoterms
Pengertian Incoterms Tujuan Incoterms
4. Incoterms 5. Incoterms
Incoterms yang berlaku saat ini Contoh Kasus
INCOTERMS
Sejarah Incoterms
Tujuan Incoterms
CIP– Carriage and Insurance Paid To CIF – Cost Insurance and Freight
EXW Penjual menyerahkan barang yang belum mendapatkan izin ekspor di kediamannya atau di tempat lain yang ditentukan.
FCA Penjual menyerahkan barang yang sudah mendapat izin ekspor kepada pengangkut yang ditunjuk pembeli di tempat tujuan.
FAS Penjual menyerahkan barang yang sudah mendapat izin ekspor disamping kapal di pelabuhan tujuan.
FOB Penjual menyerahkan barang melewati pagar kapal di pelabuhan pengapalan yang disebut, barang sudah clear for export.
CFR Penjual menyerahkan barang melewati pagar kapal di pelabuhan pengapalan yang disebut, barang sudah clear for export dan
biaya angkut ke pelabuhan tujuan sudah ditanggung penjual.
CIF Sama dengan CFR, tetapi penjual menanggung asuransi dan membayar premi.
CPT Mirip dengan CFR, tetapi barang diangkut ke tempat tujuan tertentu.
INCOTERMS 2020
TERMINOLOGI PENJELASAN
CIP Hampir sama dengan CPT, tetapi penjual menutup asuransi terhadap risiko kerusakan selama perjalanan.
Incoterms ini mengharuskan penjual mengirimkan barang, dibongkar, di tempat tujuan yang ditentukan. Penjual
DPU
menanggung semua biaya transportasi (biaya ekspor, pengangkutan, pembongkaran dari pengangkut utama di pelabuhan
tujuan dan biaya pelabuhan tujuan) dan menanggung semua risiko sampai tiba di pelabuhan atau terminal tujuan.
Berdasarkan ketentuan DAP, semua biaya pengangkutan dengan biaya terminal apa pun dibayar oleh penjual hingga titik
DAP
tujuan yang disepakati. Biaya bongkar muat yang diperlukan di tujuan akhir harus ditanggung oleh pembeli berdasarkan
ketentuan DAP.
Penjual bertanggung jawab untuk mengirimkan barang ke tempat yang ditentukan di negara pembeli, dan membayar semua
DDP
biaya dalam membawa barang ke tujuan termasuk bea masuk dan pajak. Penjual tidak bertanggung jawab atas bongkar
muat.
INCOTERMS 2020
INCOTERMS 2020
INCOTERMS 2020
Bu Sinta seorang eksportir sepatu dari Indonesia. Beliau akan Jadi semisal dalam perjalanan, atau proses pengangkutan,
mengirimkan sepatunya pada pembelinya di Amerika Serikat. Bu kontainer pengangkutnya mengalami kendala yang menyebabkan
Sinta dan pembelinya sepakat untuk menggunakan sistem CIP barangnya rusak atau cacat. Kerusakan terjadi sebelum barang
dalam pengiriman barangnya. Maka Bu Sinta berkewajiban mencapai titik kesepakatan. Maka yang menanggung risikonya
mengurus semua proses pengiriman termasuk membayar biaya adalah Bu Sinta. Karena itu biaya asuransi pengiriman dibayar
asuransi barang dan kepabeanan. Bu Sinta juga harus mengurus oleh penjual sejak titik pengiriman sampai barang tersebut
jasa pengangkutan barang tersebut sampai pada titik atau lokasi sampai.
yang disepakati. Sebelum barang tersebut sampai pada titik
kesepakatan, maka seluruh risiko pengiriman dan kerusakan
barang ditanggung Bu Sinta.
INCOTERMS 2020
Contoh Kasus:
CV Cahaya Nusantara adalah eksportir keripik tempe yang berlokasi di Jakarta, yang mendapatkan kontrak penjualan dengan importir di
Jeddah (Saudi Arabia) sejumlah 200 karton (1 karton = 5 kg), total berat barang ekspor adalah 1.000kg.
Data biaya dan asumsi yang dibutuhkan:
1. Membeli keripik tempe dari produsen di Bogor dengan harga Rp10.000/kg dengan pengiriman gratis dari supplier
2. Mengemas dengan plastik PE dan karton box dengan harga Rp5.500/pcs. Isi per pcs kemasan adalah 5 kg keripik tempe
3. Menggunakan jasa forwarder dengan harga all-in (termasuk trucking dari gudang ke pelabuhan, THC, PEB, B/L, dan kepabeanan) sebesar Rp2.000.000
4. Dibutuhkan dokumen ekspor SKA atau COO dengan biaya pengurusan Rp200.000
6. Menggunakan pengiriman Sea-Cargo LCL. Biaya pengiriman yang dikenakan dari Jakarta ke Jeddah adalah sebesar USD 30 per 1 CBM (cubic meter).
Asumsi 1 kg produk ekuivalen dengan 0,0072 CBM
9. Nilai tukar yang dipakai adalah kurs beli USD 1 = Rp14.000 dan kurs jual USD 1 = Rp14.300
INCOTERMS 2020
Pertanyaan:
Hitunglah harga yang harus ditawarkan per kg untuk masing-masing incoterm EXW, FOB, CFR, dan CIF. Target keuntungan kotor yang
ditargetkan adalah Rp1.000/kg.
Pembahasan:
Biaya Pembayaran Bank dengan T/T Rp560/kg (USD 40 : 1.000kg) x Kurs Beli Rp14.000
Harga Pokok Penjualan EXW 11.660/kg HPP + Pengemasan + Biaya Pembayaran Bank
Biaya Transportasi dari Gudang ke Pelabuhan - Dalam kasus ini, biaya ini sudah termasuk
ke dalam biaya jasa forwarder
Biaya Jasa Forwarder Rp2.000/kg Rp2.000.000 : 1.000kg
Biaya THC (Terminal Handling Cost) - Dalam kasus ini, biaya ini sudah termasuk
ke dalam biaya jasa forwarder
Bea Keluar 0% -
Biaya Pengiriman Sea-Cargo LCL USD 0,216/kg 0,0072 CBM x USD 30/CBM