Jawaban:
Aromaterapi didefinisikan dalam dua kata yaitu aroma yang berari wangi-wangian (fragrance)
dan therapy yang berarti perlakuan pengobatan, jadi secara ilmiah diartikan sebagai wangi-
wangian yang memiliki pengaruh terhadap fisiologis manusia.
Contoh nya terapi Lavender(Lavendula Augustfolia) -> Berasal dari bagian bunga dan kelopak
bunga,
salah satu minyak terapi yang popular dipakai sebagai antiseptik dan penyembuhan
luka. Juga dapat digunakan untuk relaksasi
Teknik pemberiannya :
Mekanisme kerja aromaterapi didalam tubuh berlangsung melalui dua sistem fisiologis yaitu
sistem sirkulasi tubuh dan sistem penciuman. Bau merupakan suatu molekul yang mudah
menguap ke udara dan akan masuk ke rongga hidung melalui penghirupan sehingga akan
direkam oleh otak sebagai proses penciuman. Proses penciuman terbagi dalam tiga tingkatan,
dimulai dengan penerimaan molekul bau pada epitallium olfaktori yang merupakan suatu
reseptor berisi 20 juta ujung saraf. Selanjutnya bau tersebut akan ditramisikan sebagai suatu
pesan ke pusat penciuman yang terleltak pada bagian belakang hidung. Pada tempat ini, sel
neuron menginterpretasikan bau tersebut dan mengantarkannya ke sistem limbik . Sistem limbik
merupakan pusat nyeri, senang, marah, takut, depresi, dan berbagai emosi lainnya. selanjutnya
respon dikirim ke hipotalamus untuk diolah.
Melalui penghantaran respons yang dilakukan oleh hipotalamus seluruh sistem minyak essensial
tersebut akan diantar oleh sistem sirkulasi dan agen kimia kepeda organ yang tubuh. Secara
fisiologis, kandungan unsur-unsur terapeutik dari bahan aromatic akan memperbaiki
ketidakseimbangan yang terjadi didalam system tubuh. Bau yang menimbulkan rasa tenang akan
merangsang daerah otak yang disebut nuklues rafe untuk mengeluarkan sekresi serotonin
(Setyoadi & Kushariyadi, 2011). Sekresi serotonin berguna untuk menimbulkan efek rileks
sebagai akibat inhibisi eksitasi sel (Rujito dkk 2016). Perasaan rileks yang dihasilkan oleh citrus
aurantium aromaterapi dikarenakan kembalinya sirkulasi secara normal. Serotonin yang
menyebabkan euporia, relaks atau sedatif (Koesmardiansyah, 2009). Saraf penciuman (nervus
olfaktorius) adalah satu- satunya saluran terbuka yang menuju otak. Melalui saraf ini, aromaakan
mengalir ke bagian otak sehingga mampu memicu memori terpendam dan memengaruhi tingkah
laku emosional yang bersangkutan. Hal ini bias terjadi karena aroma tersebut menyentuh
langsung pusat emosi dan kemudian bertugas menyeimbangkan kondisi emosional (Setyoadi &
Kushariyadi, 2011). Untuk itu citrus aurantium dengan cara inhalasi dapat menurunkan
kecemasan dengan meningkatkan serotonin.
Herbalism adalah juga dikenal sebagai pengobatan dengan penggunaan tumbuhan untuk
pengobatan, medis secara herbal, obat herbal, herbology, dan phytotherapy.
Obat-obatan herbal juga dapat memperbaiki jaringan tubuh yang rusak, sebagai contoh obat
herbal yang berasal dari ramuan mahkota dewa dapat menyembuhkan
penyakit kanker, tumor dan jantung. Terapi pengobatan, dengan herbal (tumbuhan berkhasiat)
bermanfaatn untuk memperbaiki sel-sel organ tubuh yang rusak akibat
radang dengan penyembuhannya bersifat permanen.
8. Jelaskan apa beda terapi herbal jamu,fitofarmaka dan obat herbal terstandar?
JAMU FITOFARMAKA HERBAL TERSTANDAR
Jamu adalah obat tradisional (Clinical based herbal (Scientific based herbal
yang disediakan secara medicine) medicine)
tradisional, misalnya dalam
bentuk serbuk seduhan, pil, Merupakan bentuk obat Adalah obat tradisional yang
dan cairan yang berisi seluruh tradisional dari bahan alam disajikan dari ekstrak atau
bahan tanaman yang menjadi yang dapat disejajarkan penyarian bahan alam yang
penyusun jamu tersebut serta dengan obat modern karena dapat berupa tanaman obat,
digunakan secara tradisional proses pembuatannya yang binatang, maupun mineral
telan terstandar,
Pada umumnya, jenis ini Untuk melaksanakan proses
dibuat dengan mengacu pada Ditunjang dengan bukti ilmiah Ini membutuhkan peralatan
resep peninggalan leluhur sampai dengan uji klinik yang lebih kompleks dan
yang disusun dari berbagai berharga mahal, ditambah
tanaman obat yang jumlahnya Dengan uji klinik akan lebih dengan tenaga kerja yang
cukup banyak, berkisar antara meyakinkan para profesi mendukung dengan
5-10 macam bahkan lebih medis untuk menggunakan pengetahuan maupun
obat herbal di sarana ketrampilan pembuatan
Bentuk jamu tidak pelayanan kesehatan. ekstrak
memerlukan pembuktian
ilmiah sampai dengan klinis, Masyarakat juga bisa didorong Ditunjang dengan pembuktian
tetapi cukup dengan bukti untuk menggunakanbat herbal ilmiah berupa penelitian-
empiris karena manfaatnya jelas penelitian pre-klinik seperti
dengan pembuktian secara standar kandungan bahan
Jamu yang telah digunakan iLmiah berkhasiat , standar pembuatan
secara turun menurun selama ekstra tanaman obat, standar
berpuluhpuluh tahun bahkan pembuatan obat tradisional
mungkin ratusan tahun, telah yang higinis, dan uji toksisitas
membuktikan keamanan dan akut maupun kronis
manfaat secara langsung untuk
tujuan kesehatan tertentu