Disusun Oleh:
Luthfiatul Mufidah
NIM.191094
2B Keperawatan
Jawa Timur
BAB I
PENDAHULUAN
g. Aktif dalam kegiatan masyarakat atau politik yang berkaitan dengankesehatan jiwa.
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Keperawatan jiwa merupakan sebagian dari penerapan ilmu tentang perilaku manusia,
psikososial, bio-psik dan teori-teori kepribadian, dimana penggunaan diri perawat itu sendiri
secara terapeutik sebagai alat atau instrumen yang digunakan dalam memberikan asuhan
keperawatan.
Dalam menjalankan perannya, perawat menggunakan konsep perilaku manusia,
perkembangan kepribadian dan konsep kesehatan jiwa serta gangguan jiwa dalam
melaksanakan asuhan keperawatan kepada individu, keluarga dan komunitas. Perawat
melaksanakan asuhan keperawatan secara komprehensif melalui pendekatan proses
keperawatan jiwa, yaitu pengkajian, penetapan diagnosis keperawatan, perencanaan tindakan
keperawatan, dan melaksanakan tindakan keperawatan serta evaluasi terhadap tindakan
tersebut.
Fungsi perawat jiwa adalah memberikan asuhan keperawatan secara langsung dan
asuhan keperawatan secara tidak langsung (Erlinafsiah, 2010). Fungsi tersebut dapat dicapai
melalui aktifitas perawat jiwa, yaitu: pertama, memberikan lingkungan terapeutik yaitu
lingkungan yang ditata sedemikian rupa sehingga dapat memberikan perasaan aman, nyaman
baik fisik, mental,dan sosial sehingga dapat membantu penyembuhan pasien.
3.2 SOLUSI
Demikian makalah ini, saya menyadari bahwa masih banyak kekurangan dari penulisan ataupun
yang lainnya.saya sangat mengaharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca
untuk perbaikan makalah selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA
http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/44560/Chapter%20II.pdf?
sequence=4&isAllowed=y
http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/2519/3/Chapter%201.pdf
Berger, J. Karen and Williams. 1999. Fundamental Of Nursing; Collaborating for Optimal Health,
Second Editions. Apleton and Lange. Prenticehall. USA