Anda di halaman 1dari 14

Learn

Do

Teach
Salam Kenal ≥(^ᴗ^)≤
Nama : Nisa A’rafiyah Tri Wulandari
TTL : Malang, 12 September 1992
Alamat : Ds. Putat Kidul RT 18 RW 2 Malang
Pend. Akhir : S2 PPKn Universitas Negeri Malang
Pengalaman : - Tutor TWK di BSC Malang
- Pengelola Jurnal Ilmiah PPKn
- Guru PPKn
Motto : Primum non nocere!
(First, Do No Harm!)
ig : @niisa_arafiyah
Learn

Do

Teach
Bela
Negara
Bela negara menjadi hal yang penting sebagaimana yang diatur
pada Pasal 30 Ayat 1 UUD 1945 yang berbunyi “Tiap-tiap warga
negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan
dan keamanan negara.” Berikut ini, cara yang bisa dilakukan
oleh warganegara yang mencerminkan tindakan bela negara
adalah ….
A. Mencintai produk yang telah dibuat oleh anak bangsa sendiri
B. Membayar pajak sesuai dengan waktu yang telah ditentukan
C. Menjaga kedaulatan bangsa dan keutuhan keluarga
D. Berani memperjuangkan dan mempertahankan golongannya
E. Memiliki rasa semangat dan pantang menyerah apabila
keinginan belum tercapai
Pendidikan yang tidak merata merupakan hambatan bagi
bangsa. Berikut yang bukan merupakan alternatif yang bisa
dilakukan warganegara terhadap wacana tersebut adalah ...
A. Membuat kebijakan untuk menjadi guru dipelosok desa
B. Mengajarkan kepada anak-anak akan pentingnya pendidian
dan membaca
C. Menagarkan kepada generasi muda, bahwa pendidikan
penting
D. Mendukung gerakan merdeka belajar, agar guru bisa
berelaborasi
E. Mendukung program guru penggerak yang dibuat
pemerintah
Pada periode awal kemerdekaan, konsep bela negara diidentikkan
dengan perang kemerdekaan. Konsep ini terus berkembang sesuai
dengan periodesasinya. Pada tahun 1950-1960 saat Indonesia mulai
menata pemerintahannya, konsep bela negara dipersepsikan
sebagai ...
A. upaya menjaga pertahanan dan kemanan negara dari gerakan
pemberontakan
B. untuk membangun yang diindetikkan dengan ketahanan nasional
C. upaya menyelamatkan bangsa dari berbagai krisis
D. upaya memperluas teritorial Indonesia
E. upaya untuk menjajah bangsa lainnya
Bela negara adalah istilah konstitusi yang terdapat dalam pasal 27 ayat (3) UUD Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 yang berbunyi “Setiap warga negara berhak dan wajib ikut
serta dalam upaya pembelaan negara”. Berdasarkan landasan hokum inilah, maka setiap
warganegara berkewajiban untuk menjaga kedaulatan bangsa dari segala macam ancaman.
Sikap yang bisa dilakukan oleh warga negara adalah dengan …
A. Menangkal berbagai ancaman dengan alat alternatif, seperti sihir dan santet, karena itu
merupakan alat khas bangsa Indonesia
B. Memberikan pengetahuan dan pendidikan agar pemahaman anak lebih baik tentang upaya
menahan kedaulatan bangsa, dengan kekerasan
C. Memberikan pendidikan akan pentingnya menjaga kedaulatan bangsa dan negara melalui
keluarga
D. Melakukan sosialisasi, dengan demikian akan memberikan pengetahuan kepada masyarakat
akan pentingnya bela negara yang buruk
E. Membiarkan saja, kerena tidak ada tindakan nyata dari pemerintah untuk mendukung usaha
bela negara.
Rendahnya literasi digital merupakan salah satu faktor yang menjadi
penghambat bela negara. Terutama, dalam aspek kebudayaan, yakni:
seseorang lebih gemar untuk menyebarluaskan berita bohong tanpa
adanya cek dan cek ulang. Upaya ini termasuk ke dalam hambatan dalam
bidang ....
A. Pendidikan, dikarenakan literasi digital adalah upaya pendidikan yang
tidak begitu penting untuk dipelajari
B. Sosial budaya, sebab perilaku tersebut mencerminkan budaya bangsa
yang sudah mulai luntur akibat pengaruh luar, yakni: hoax
C. Ekonomi, karena adanya faktor ekonomi yang bisa dilakukan, seperti:
penjualan pulsa internet
D. Ideologi, sebab akan mempengaruhi ideologi anak bangsa apabila
pendidikan digital yang rendah
E. Pertahanan keamanan, sebab berita bohong akan menyebabkan
perpecahan di antara anak bangsa
Saat pemilu ada tim koalisi dan oposisi. Terkadang para oknum politik
partai menggunakan segala cara untuk mempengaruhi masyarakat agar
memilih. Salah satunya adalah berita hoax atau informasi propraganda.
Ini membuat kegaduhan dan gangguan yang ada di dalam negeri. Oleh
sebab itu, musti diminimalisir dengan...
A. Membully para pelaku penyebar hoax tersebut agar jera dan tidak
menyebarkan berita sesat lagi, kalau bisa dimassa langsung
B. Melakukan komunikasi kepada masyarakat luas, bahwa jangan mau
dibohongi para pelaku politik, mending apatis dan tidak memilih
C. Melakukan tindakan persuasif, dengan menyadarkan pelaku bahwa
tindakan salah, dan tidak pantas untuk dipergunakan
D. Memberikan uang kepada media massa, agar memberikan informasi
tengah kepada masyarakat. Uangnya adalah hasil iuran bersama
E. Membiarkan saja, karena itu tidaklah penting bagi kehidupan bangsa
kedepannya, mau apa dan bagaimana tidak menjadi urusan
Impor berlebihan merupakan gangguan yang lazim terjadi di Indonesia. Dan
apabila terus menerus di lakukan bisa menjadi ancaman, karena menjadikan
kedaulatan ekonomi bangsa menjadi lemah. Salah satunya adalah
ketergantungan dengan produk asing. Oleh karenanya, impor merupakan
gangguan dalam bidang ...
A. Ekonomi, dikarenakan impor adalah sikap yang baik untuk dilakukan oleh
pemerintah
B. Ekonomi, dikarenakan impor merupakan keharusan yang dilakukan setiap
negara yang merdeka
C. Ekonomi, dikarenakan impor dapat mengacaukan pertumbuhan industri
dalam negeri
D. Sosial budaya, dikarenakan dengan adanya impor, maka banyak budaya baru
yang mudah masuk
E. Politik, karena impor bisa dilakukan dikarenakan pemerintah menghendaki,
dan inilah faktor dari politik
Keberagaman merupakan tantangan bagi bangsa Indonesia. Tantangan ini
merupakan salah satu bentuk yang bisa menjadi ancaman bagi integritas
bangsa, dengan syarat apabila bangsa Indonesia tidak mampu keluar dari isu-
isu yang berbau SARA. Apabila itu terjadi, baiknya diatasi dengan...
A. Memberikan pengetahuan dan ilmu kepada masyarakat akan pentingnya
mempermasalahkan kebhinnekaan
B. Memberikan sosialisasi kepada masyarakat untuk bangkit dan bangun
melihat bahwa keberagaman merupakan ancaman bangsa
C. Mempermasalahkan isu SARA dan perlu untuk dihapuskan dengan cara
menjadikan bangsa yang seragam
D. Memberikan pendidikan kepada warga negara akan pentingnya
bertolernasi dan menjaga kerukunan bangsa
E. Menggunakan pendekatan secara kolaboratif dan holistik
Diskriminasi masih sering dijumpai pada masyarakat Indonesia.
Salah satunya diskriminasi suku, ras, agama, dan antargolongan. Hal
ini merupakan ...
A. Ancaman terhadap bangsa, yang bisa memecah belah persatuan
B. Hambatan terhadap bangsa, yang membuat bangsa mundur
C. Tantangan terhadap bangsa, yang membuat bangsa maju
D. Gangguan terhadap bangsa, yang bisa diatasi dengan toleransi
dan kerjasama
E. Tantangan bangsa Indonesia yang bisa diatasi dengan toleransi
Indikator nilai kesadaran berbangsa dan bernegara sebagai berikut,
kecuali ....
A. Ikut serta dalam organisasi kemasyarakatan, profesi maupun
politik
B. Menjalankan hak dan kewajibannya sebaga warga negara sesuai
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku
C. Jiwa dan raganya bangga sebagai bangsa Indonesia
D. Berpikir , bersikap dan berbuat yang terbaik bagi bangsa dan
negaranya
E. Berpikir dan berpengetahuan luas akan pentingnya bertoleransi
“If opportunity doesn't
knock, build a door.”
- Milton Berle -

Semoga Bermanfaat
Oleh: Nisa A’rafiyah Tri Wulandari
ig: @niisa_arafiyah

Anda mungkin juga menyukai