Anda di halaman 1dari 25

Tugas Kelompok

Asuhan Keperawatan pra Sekolah


Mata Kuliah : Keperawatan Keluarga
Dosen : Waode suriani, SKM.,M.Kes

Di Susun Oleh
 Kelompok III
 Della Cristhi Hape
 Elza Welma Pesireron
 Maria Dimara
 Mega Sistriyanti
 Meilinda Fransiska Mansa
 Yunita Agustina Rumfabe
 Wasti Ullo
Kelas : lllB

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SORONG
PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN MANOKWARI
2020
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

A. PENGKAJIAN

I. Data Umum

a. Identitas Kepala Keluarga :

1. Nama : An. M
2. Umur : 3 thn
3. Pendidikan : -
4. Pekerjaan : -
5. Alamat : Jalan Irman Jaya

b. Komposisi anggota keluarga :


Status
Hub Pendi
No. Nama L/P Umur Pekerjaan Kesehata
Kel. dikan
n
1. Tn.D L 27 Ayah S1 PNS Baik
2. Ny.N P 25 Ibu SMA IRT Baik
3. An.M P 3 Anak - - Buruk
Pertama

c. Genogram :
(Ayah) (Ibu)

Keterangan :

: Laki – Laki : Tinggal Serumah

: Perempuan

: Pernikahan : Tuan Rumah

: Meninggal

d. Tipe keluarga : Tradisional

e. Suku bangsa (etnis) : Batak , indonesia


f. Agama : Kristen

g. Status social ekonomi keluarga :

Penghasilan Keluarga sebesar 5jt/Bulan

Pemasukan : Ayah sebagai PNS = 3jt/bulan

Ibu sebagai Wiraswasta = 2jt/bulan

Pengeluaran : Listrik = 200.000

Makan = 840.000 = 1.340 .000/bulan

Lain = 300.000

Barang – barang yang dimiliki : Kipas angina , kulkas , kursi sofa 1 set dan tv

h. Aktivitas rekreasi keluarga :

Tn. D mengatakan keluarga menghabiskan waktu dirumah dengan menonton tv bersama ,


rekreasi keluarga jarang di lakukan

II. Riwayat Dan Tahap Perkembangan Keluarga

a. Tahap perkembangan keluarga saat ini :


Tn.D mengatakan menanamkan nilai dan norma agama mengatur waktu bermain
bersosialisasi , menstimulasi pertumbuhan dan perkembangan anak
b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi :
Belum mempunyai rumah pribadi

c. Riwayat keluarga inti :

Ny.N mengatakan bahwa dulu Ny.N dengan Tn.D adalah pilihan sendiri dan disetujui oleh orang
tua dan akhirnya menikah

III. Keadaan Lingkungan


a. Karakteristik rumah :
Memiliki sirkulasi rumah yang baik , memiliki lingkungan rumah yang bersih ,
penerangan dalam rumah yang baik dan tinggal di area perumahan dinas

b. Mobilisasi geografis keluarga :


Sebagai masyarakat yang berasal dari suku Batak merupakan transmigran sekitaran 5
thn yang lalu dan menetap di papua barat kota manokwari hingga sekarang

c. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat :


Perkumpulan dalam keluarga biasanya di lakukan saat siang sekitaran jam 13.00 WIT
dan saat makan siang dan malam jam 19.00 WIT

Interaksi dengan masyarakat jarang hanya kadang bertegur sapa di jalan karena hanya
menghabiskan waktu di rumah untuk istirahat

d. Sistem pendukung keluarga :


Jumlah anggota keluarga 3 orang , jarang ke puskesmas , satu anggota keluarga sakit
semua anggota keluarga antar ke rumah sakit

IV. Struktur Keluarga


a. Pola komunikasi keluarga :
Tn. D mengatakan setiap anggota keluarga menggunakan Bahasa yang di gunakan
sehari – hari , mendapatkan informasi kesehatan dari orang – orang sekitar yang
mengerti dan tau tentang infomasi kesehatan , internet dan tv

b. Struktur kekuatan keluarga : Yang memimpin keluarga adalah Tn. D

c. Struktur peran :
Peran : Tn. Y = Formal

Tn. Y sebagai kepala rumah tangga yang mengambil keputusan penting

Ny. S = Informal

Ny. S sebagai ibu rumah tangga yang mengambil keputuan sederhana


seperti kebutuhan rumah dan keperluan di dalam keluarga

d. Nilai dan norma keluarga :


Hidup Tuhan sudah atur tinggal manusia yang berjuang , setiap penyakit pasti ada
obatnya , jika ada anggota keluarga yang sudah sakit parah baru di bawa ke rumah
sakit

V. Fungsi Keluarga
a. Fungsi afektif :
Hubungan antara keluarga baik , saling mendukungan bila ada yang sakit langsung di
bawah ke rumah sakit

b. Fungsi sosialisasi :
Keluarga setiap hari berkumpul di rumah , hubungan dalam keluarga baik dan selalu
menaati nilai dan norma yang baik

c. Fungsi perawatan kesehatan :


Ny.N mengatakan An.M serng demam dan batuk. Apabila demam biasanya dikompres
dan bila kondisi panas tidak turun maka Ny.N menebus obat penurun panas yang
diresepkan dokter.

Ny.N mengatakan An.M sudah diimunisasi lengkap pada waktu bayi. Ny.N
mengatakan An M belum lengkap imunisasinya. Imunisasi yang belum adalah, hepatitis
B3, campak, BCG. Ibu mengatakan An M pernah dibawa keklinik karna sedang
demam, sehingga tidak jadi imunisasi dan hanya diberi obat. Ny.N mengakui sejak itu
tidak jadi membawa anaknya lagi untuk diimunisasi dengan alasan takut. Ny.N
mengatakan belum mengetahui secara jelas manfaat imunisasi.

Ny.N mengatakan bahwa Tn.D pernah mengalami kecelakaan dan tangan Tn.D patah.
Ibu mengatakan bapak berobat ke tukang urut karena Tn.D takut dengan tindakan
medis seperti injeksi, tetapi Tn.D mau minum obat.

d. Fungsi reproduksi :
Tn.D mengatakan untuk mempertahankan generasi keluarganya Tn.D berharap memiliki
anak 3 dan dalam keluarga Tn.D bersama istri rutin mengunjungi tempat pelayanan
kesehatan karena kesehatan itu penting
e. Fungsi ekonomi :
Tn.D bekerja dan Ny.N memiliki usaha online untuk memenuhi kebutuhan ekonomi
dalam keluarga

VI. Stress dan Koping Keluarga


a. Stresor yang dimiliki :
Ny.N menegatakan An.M rewel ketika ditinggalkan sebentar oleh ibunya ke wc
b. Respon terhadap stressor :
Ibunya langsung cepat – cepat menghampiri An.M
c. Strategi koping yang digunakan :
Ny.N mengatakan jika ada masalah selalau mendiskusikan dengan Tn.D sehingga
masukan satu sama lain dapat membantu menyelesaikan masalahnya.
d. Strategi adaptasi disfungsional :
Dari hasil pengkajian tidak didapatkan adanya cara – cara keluarga mengatasi masalah
secara mal adaptif

VII. Pemeriksaan Fisik :


Pemeriksaan An. M Ny.N Tn.D

Kepala Tidak ada benjolan, Rambut lebat, hitam, ikal, , Rambut lebat, hitam, ikal,
bersih dan tidak ada benjolan bersih dan tidak ada benjolan
kulit kepala bersih,

rambut ikal

Tanda – tanda N = 80 x/i TD = 120/ 90 TD = 140/ 80


vital
R = 24 x/i N = 80 x/i N = 80 x/i
S = 360C R = 23 x/i R = 23 x/i

S = 36,50C S = 360C

BB, TB, PJ BB = 16 kg BB = 56 kg BB = 68 kg

PJ = 100 cm, kondisi PJ = 160 cm, kondisi normal PJ = 170 cm, kondisi normal
normal

Mata mata tidak anemis, secret mata tidak anemis mata tidak anemis
tidak ada

Hidung Tidak bersekret, tidak ada Tidak bersekret, tidak ada Tidak ada kelainan
kelainan penciuman kelainan penciuman penciuman

Mulut Mukosa lembab, kesulitan Mukosa lembab, kesulitan Mukosa lembab, kesulitan
menelen = - menelen = - menelen = -

Leher Tidak ada benjolan, tidak Tidak ada benjolan, tidak ada Tidak ada benjolan, tidak ada
ada pembesaran kelenjar pembesaran kelenjar linfe pembesaran kelenjar linfe
linfe

Dada Bunyi jantung dan paru Bunyi jantung dan paru Bunyi jantung dan paru
normal normal normal

Abdomen Tidak ada kembung Tidak ada kembung Tidak ada kembung

Tangan Tidak ada pembengkakan, Tidak ada pembengkakan, Tidak ada pembengkakan,
turgor baik. LLA = 15 cm turgor baik. turgor baik.

Kaki Tidak ada pembengkakan, Tidak ada pembengkakan, Tidak ada pembengkakan,
turgor baik turgor baik turgor baik

Keluhan
umum

VIII. Harapan Keluarga :


Analisa Data
No. Data Etiologi Masalah
1. DS: Data subjektif dengan KMK Tidak efektifnya
merawat anggota bersihan jalan
- ibu mengatakan anaknya sering
keluarga yang nafas pada An.
demam sedang sakit M ( 3 th ) di
khususnya A.M keluarga Tn.D
- ibu mengatakan anaknya sering
( 3 th )dengan
pilek ISPA.
Ibu mengatakan mengapa anaknya
demam dan pilek
- ibu mengatakan bila anaknya demam
dikompres

DO:
Data objektif
- kesadaran kompos mentis
- keadaan umum baik
- terdapat secret pada An. R
- N : 100 x/ mnt
- R : 30x/ mnt

B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Tidak efektifnya bersihan jalan nafas pada An. M ( 3 th ) di keluarga Tn.D berhubungan
dengan KMK merawat anggota keluarga yang sedang sakit khususnya An.M
( 3 th )dengan ISPA.

No Kriteria Score Pembenaran

1. Sifat masalah aktual 3/3 x 1 Demam pilek dirasakan dengan tanda dan gejala
yang sesuai dengan penyakit ISPA, belum
dilakukan tindakan apapun jika tidak ditangani
akan berlanjut keinfeksi saluran nafas bawah.

2. Kemungkinan 2/2 x 2 Ibu mau tau tentang demam pilek, tapi masih
masalah untuk terlihat ragu – ragu. Dilihat dari jarak yankes
diubah : tidak terlalu jauh.

 mudah

3. Potensial masalah 2/3 x 1 Masalah masih bias dicegah agar tidak berlanjut
untuk dicegah : mengingat ispa merupakan penyakit yang mudah
untuk dicegah. Tetapi ibu masih ragu – ragu
 cukup dalam merawat anaknya.

4. Menonmjolnya ½x1 Masalah ispa pada An. M dirasakan betul oleh


masalah : keluarga tetapi keluerga tidak ingin masalah
tersebut segera diatasi.
 tidak segera
diatasi

Total 41/6
C. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Diagnosa TUJUAN EVALUASI


TUM TUK KRITERIA STANDAR INTERVENSI
Keperawatan
Tidak efektifnya Selama 3 kali 1. Selama 1 x 60 menit Respon verbal ISPA adalah Iinfeksi 1.1.1      Diskusikan bersama
bersihan jalan nafas kunjungan , kunjungan keluarga saluran pernafasan akut keluarga, pengertian ISPA
pada An. R ( 5 th ) rumah, mampu mengenal yang ditandai dengan dengan menggunakan lembar
di keluarga Tn H kebersihan jalan masalah ISPA pada demam dan pilek. balik
berhubungan nafas efektif anggota keluarga 1.1.2      Tanyakan kembali pada
dengan KMK pada An R (5 th). Dengan cara : keluarga tentang pengertian
merawat anggota 1.1 Menyebutkan ISPA
keluarga yang pengertian ISPA 1.1.3      Berikan pujian atas
sedang sakit jawaban yang tepat
khususnya An R ( 5
th )dengan ISPA.

1.2 Menyebutkan Respon verbal Menyebutkan 2 dari 4 1.2.1 Diskusikan bersama


penyebab ISPA penyebab ISPA keluarga, penyebaba ISPA
- Tertular penderita dengan menggunakan lembar
batuk balik
- Belum imunisasi 12.2 Motivasi keluarga untuk
lengkap menyebutkan kembali penyebab
- kurang gizi ISPA
- lingkungan tempat 1.2.3 Beri reinforcemen positif
tinggal yang kurang sehat atas usaha yang dilakukan
keluarga

1.3  Mengidentifikasi Respon verbal - Menyebutkan penyebab 1.3.1      Dorong keluarga untuk
penyebab ISPA ISPA pada anak mengidentifikasi penyebab ISPA
pada anak
1.3.2      Beri reinforcemen
positif atas kemampuan keluarga
mengidentifikasi penyebab ISPA
pada anak
1.4  Menyebutkan Respon verbal Menyebutkan 3 dari 5 1.4.1      Diskusikan dengan
tanda – tanda ISPA tanda ISPA keluarga tentang tanda – tanda
- Batuk ISPA
- Pilek 1.4.2      Motifasi keluarga untuk
- Nafas cepat menyebutkan kembali tanda –
- Demam tanda ISPA
- umur 1 – 5 th : 40x atau 1.4.3      Beri reinforcemen
lebih per menit positif atas usaha yang dilakukan
- Nafas sesak / tarikan keluarga
dinding dada
1.5  Menyebutkan 3 – Respon verbal Menyebutkan 3 dari 5 1.5.1      Dorong keluarga untuk
5 pencegahan ISPA pencegahan ISPA : menyebutkan pencegahan ISPA
- Jauhkan anak dari 1.5.2      Berika reinforcemen
penderita batuk positif atas kemampuan keluarga
- Imunisasi lengkap cara mencegah ISPA
- Berikan makanan
bergizi tiap hari
- Jagalah kebersihan
tubuh, makanan serta
lingkungan
1.6  Mengidentifikasi Respon verbal Kondisi An R mengalami 1.6.1      Bantu keluarga
masalah ISPA yang ISPA membandingkan apa yang telah
terjadi pada anggota dijelaskan dengan kondisi An R
keluarga 1.6.2      Motifasi keluarga untuk
mengidentifikasi masalah yang
timbul pada anggota keluarga
An. R
1.6.3      Bersama keluarga
menyimpulkan masalah yang
dihadapi oleh anggota keluarga
1.6.4      Beri reinforcemen
positif atas usaha yang
dilakukan keluarga
2. Selama 1 x 60 menit Respon verbal Menyebutkan 1 dari 2 2.1.1 Jelaskan pada keluarga
kunjungan, keluarga Akibat Lanjut DARI ispa akibat lanjut apabila ISPA telah
mampu mengambil yang tidak diobati : diobati dengan menggunakan
keputusan untuk - Gangguan pertumbuhan lembar balik
merawat anggota dan perkembangan 2.1.2 Motifasi keluarga untuk
keluarga yang - Bronchitis menyebutkan kembali akibat
menderita ISPA lanjut dari ISPA yang tidak di
obati
Dengan cara : 2.1.3 Beri reinforcement positif
2.1 Menyebutkan atas jawaban keluarga yang tepat
akibat lanjut tidak
diobatinya ISPA

2.2 Memutuskan Respon verbal Keluarga memutuskan 2.1.4 Diskusikan kembali dengan
untuk merawat An. R untuk merawat anggota keluarga tentang keinginan
dengan masalah ISPA keluarga dengan ISPA keluarga untuk merawat anggota
keluarga dengan ISPA
2.1.5 Beri reinforcemen positif
atas keputusan keluarga untuk
merawat anggota keluarga
dengan ISPA
3. Setelah 1 x 60 Respon verbal Menyebutkan 3 dari 5 3.13 Diskusikan dengan keluarga
menitkunjungan, pencegahan ISPA : tentang pencegahan ISPA
keluarga mampu - Jauhkan anak dari 3.1.2 Motifasi keluarga untu
merawat anggota penderita batuk menyebutkan pencegahan ISPA
keluarga dengan ISPA - Imunisasi lengkap 3.1.3 Beri reinforcemen positif
- Berikan makanan atas usaha yang dilakukan
Dengan cara : bergizi tiap hari keluarga
3.1 Menyebutkan cara - Jagalah kebersihan
perawatan ISPA di tubuh, makanan serta
rumah lingkungan
- Jika hidung tersumbat
karna pilek, bersihkan
lubang hidung dengan
sapu tangan bersih
- Selama anak dirawat
dirumah, beri minum
lebih banyak dari
biasanya
- Jangan pakai selimut
atau pakaian tebal selama
badan anak masih panas
- Awasi tanda penyakit
bertambah parah, anak
tidak mau minum, nafas
sesak dan cepat
3.2 Melakukan Psikomotor Keluarga dapat 3.2.1 Demonstrasikan kepada
kompres dingin mendemonstrasikan cara keluarga cara melakukan
melakukan kompres kompres dingin
dingin 3.2.2 Berikan kesempatan
kepada keluarga untuk
mebncoba melakukan kompres
dingin
3.2.3 Beri reinforcemen positif
atas usaha keluarga
3.2.4 Pastikan keluarga akan
melakukan tindakan yang
diajarkan jika diperlukan
3.3 Membersihkan Psikomotor Keluarga dapat 3.3.1 Demonstrasikan kepada
hidung yang tersumbat mendemonstrasikan dan keluarga cara membersihkan
karna pilek membersihkan hidung hidung yang tersumbat
yang tersumbat karna 3.3.2 Beri kesempatan keluarga
pilek untuk mencoba membersihkan
hidung yang tersumbat karena
pilek
3.3.3 Beri reinforcemen positif
atas usaha
Keluarga

3.3.4 Pastikan keluarga akan


melakukan tindakan yang
diajarkan jika diperlukan
4. Setelah 1 x 60 menit Respon verbal Menyebutkan 2 dari 3 4.1.1 Jelaskan lingkungan yang
kunjungan keluarga cara memodifikasi dapat mencegah ISPA
mampu lingkungan untuk 4.1.2 Motifasi keluarga untuk
memodiofikasi mencegah ISPA mengulangi penjelasan yang
lingkungan yang dapat diberikan
mencegah ISPA 4.1.3 Beri reinforcemen positif
atas jawaban keluarga
4.1 Menyebutkan cara
– cara memodifikasi
lingkungan
4..2 Melakukan Respon efektif, Pada kunjungan tidak 4.1.4 Obserfasi lingkungan
modifikasi lingkungan respon terencana keluarga rumah pada kunjungan terencana
yang tepat bagi anak psikomotor melakukan tindakan 4.1.5 Diskusikan dengan
modifikasi lingkungan keluarga hal positif yang sudah
dilakukan keluarga
4.1.6 Berikan reinforcemen
positif atas upaya yang
dilakukan keluarga
5. Setelah 1 x 60 menit Respon Verbal Manfaat kunjungan ke 5.1.1 Informasikan mengenai
kunjungan keluarga fasilitas kesehatan : pengobatan dan pendidikan
mampu memanfaatkan - Mendapatkan pelayanan kesehatan , yang dapat diperoleh
pelayanan kesehatan kesehatan pengobatan keluarga di klinik atau balai
ISPA pengobatan
Dengan cara - Mendapatkan 5.1.2 Motifasi keluarga untuk
5 .1 Menyebutkan pendidikan kesehatan menyebutkan kembali hasil
kembali manfaat tentang ISPA diskusi
kunjungan ke fasilitas 5.1.3 Beri reinforcemen positif
kesehatan atas hasil yang dicapai

Setelah dilakukan
intervensi selama 1x
45 menit pertemuan
diharapkan keluarga
mampu :

1.  memanfaatkan
pelayanan kesehatan :
5.1 pelayanan
kesehatan yang dapat
dimanfaatkan RV Fasilitas kesehatan yang 5.1.1 sebutkan kepada keluarga
dapat digunakan : beberapa fasilitas kesehatan yang
- rumah sakit / dapat digunakan
puskesmas 5.1.2 diskusikan bersama
- perawat keluarga keluarga berbagai sarana
Praktek doter/ bidan pelayanan kesehatan yang
   fasilitas yankes yang tersedia yang dapat digunakan
daspat dikunjungi pada         Jelaskan akan pentingnya
jam kerja selain praktek fasilitas pelayanan kesehatan
dokter / bidanh pada sore tersebut
hari         Dorong keluarga untuk
   fasilitas kesehatan mengunjungi fasilitas pelayanan
yang mudah dijangkau kesehatan
akan mengurangi biaya
dan kemudahan dalam
trasportasi
   biaya yang
diperlukan sesuai dengan
yankes yang digunakan

dukungan kepada
keluarga untuk 5.2.1 dukung keluarga untuk
menggunakan yankes memutuskan tindakan
dapat mendorong 5.2.2 evaluasi adanya penurunan
keluarga menguragi / sakit setelah menggunakan
mengatasi sakit ISPA fasilitas pelayanan kesehatan
5.2.3 beri reinforcement positif

5.3.1 jelaskan kepada keluarga


manfaat pelayanan kesehatan
5.3.2 dorong keluarga unutk
5.2 memberikan mengungkapkan persepsinya
dukungan kepada Pada kunjungan yang 5.3.3 minta keluarga
keluarga untuk tidak direncanakan menunjukan kartu berobat
menggunakan keluarga mampu 5.3.4 beri reinforcement positif.
pelayanan kesehatan menunjukan kartu
berobat atau obat –
obatan yang diresepkan
RV dari fasilitas pelayanan
kesehatan

5.3 memanfaatkan
fasilitas pelayanan
kesehatan
Afektif
D. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Tujuan Hari/ Implementasi Evaluasi


tanggal

Keluartga mampu 1.   mengkaji pengetahuan keluarga S:


merawat anggota tentang cara perawatan ISPA :
keluarga dengan - ibu mengatakan cara perawatan
masalah ISPA: ISPA di rumah dengan
memberikan obat panas sesuai
resep atau kompres dingin
- ibu mengatakan jika anak pilek
hidung di bersihklan dengan kain
bersih
- Ibu mengatakan selama anak
dirawat di rumah, makan sedikit
tapi sering dan jangan memakai
selimut jika anak panas
O:
  Keluarga menyebutkan cara
merawat ISPA sesauai standar
   Keluarga mendemonstrasikan
cara membersihkan hidung
tersumbat
A : Keluarga mampu
menyebutkan cara perawatan
ISPA, mendemonstrasikan
cara membersihkan hidung
tersumbat
P:
Intervensi dilanjutkan ke tupen 1
yaitu mengenal masalah
2.menjelaskan tentang cara merawat S:
anggota keluarga dengan masalah
ISPA: - Ibu menyebutkan pengertian
 jika panas berikan obet penurun ISPA adalah infeksi saluran
panas / kompres dingin, pernafasan akut yang ditandai
 jika hidung tersumbat bersihkan dengan batuk pilek
hidung dengan kain bersih - Ibu mengatakan penyebab ISPA
 selama anak diwarat dirumah, beri adalah tertular penderita batuk,
makan sedikit tapi sering imunisasi tidak lengkap, kurang
 minum lebih banyak dari biasanya gizi, lingkungan tempat tinggal
 jangan pakaikan selimut selama yang tidak sehat
anak masih panas
 pemeriksaan kesehatan secara - Ibu mengatakan penyebab ISPA
teratur pada pelayanan kesehatan pada anaknya adalah tertular
penderita batuk
- Ibu mengatakan bahwa tanda –
tanda ISPA adalah batuk, pilek,
demam, nafas cepat dan sesak
- Ibu mengatakan bahwa tanda –
tanda ISPA yang sering terjadi pd
anaknya adalah pilek dan apabila
demam akan diberikan obat
penurun panas
- Ibu mengatakan pada anaknya
tidak pernah terjadi sesak nafas
- Ibu mengatakan bahwa anaknya
sering demam pilek

O:
- keluarga menyebutkan
pengertian dan penyebab dari
ISPA sesuai standar
- keluarga mengidentifikasi
penyebab ISPA yang ada pada
anggota keluarganya
- Keluarga menyebutkan tanda dan
gejala ISPA sesuai dengan
standard dan menyebutkan tanda
dan gejala yang ada pada keluarga
A:
- keluarga dapat mengenal masalah
ISPA
P:
- Lanjutkan ke TUK berikutnya
yaitu memutuskan tindakan yang
tepat
Keluarga 1.  Memndiskusikan bersama keluarga
mengenal masalah tentang pengertian ISPA. Infeksi
ISPA saluran pernafasan akut yang ditandai
dengan pilek
2. Menanyakan kembali pada keluarga
tentang pengertian ISPA
3. Mendiskusikan dengan keluarg
tentang penyebab ISPA. Yaitu tertular
penderita batuk, imunisasi tidak
lengkap, gizi buruk, lingkungan yang
tidak sehat.

4. Memotifasi keluarga untuk


menyebutkan kembali penyebab ISPA.
5. Mendorong keluarga unutk
mengidentifikasi penyebab ISPA.
6. Mendiskusikan bersama keluarga
mengenai tanda – tanda ISPA yaitu :
batuk, pilek, demam, nafas cepat.
7. Mendorong keluarga untuk
mengidentifikasi tanda – tanda ISPA
pada anak.
8. Memotifikasi keluarga untuk
mengidentifikasi masalah yang timbul
pada anak
9. Bersama keluarga menyimpulkan
masalah yang dihadapi dalam keluarga
10. Memberikan reinforcement positif
atas usaha yang dilakukan keluarga
Keluarga dapat 1. mengkaji pengetahuan keluarga S :
memutuskan tentang akibat lanjut dari ISPA
tindakan yang - Ibu mengatakan akibat apabila
tepatdalam 2. Menjelaskan kepada keluarga tidak segera di obati dapat
mengatasi masalah akibat lanjut apabila ISPA tidak menyebabkan kematian
ISPA diobati, yaitu gangguan pertumbuhan
dan perkembangan, kematian - Ibu mengatakan akan merawat
anaknya bila demam dan pilek
3. memberi kesempatan kepada
keluarga unutk bertanya
4. meminta keluarga untuk O:
mengulang kembali akibta lanjut dari
- keluarga menyebutkan akibat
ISPA
lanjut dari ISPA sesuai dengan
5. memotivasi keluarga untuk standar
memutuskan tindakan merawat
- keluarga memutuskan tindakan
anggota keluarga dengan ISPA
unutk melakukan perawatan ISPA
A:
Keluarga dapat memutuskan
tindakan unutk melakukan
perawatan ISPA
P : intervensi dilanjutkan yaitu
kunjungan tidak direncanakan
terhadap tindakan keluarga dalam
1. Mengkaji kemampuan keluarga perawatan rematik
tentang lingkungan yang sesuai dengan
masalah ISPA “ Ny H mengatakan
Keluarga dapat belum dapat untuk memodifikasi S:
memodifikasi lingkungan yang sesuai dengan
lingkungan yang masalah ISPA         Keluarga mengatakan
sesuai dengan lingkunagn yang sesuai dengan
masalah ISPA dan 2. Menjelaskan tentang lingkungan penderita ISPA adalah:
memanfaatkan yang sesuai dengan maslah ISPA :
- Memberikan lingkungan yang
fasilitas kesehatan
- memberikan lingkungan yang bersih bersih
yang ada
- jendela dan pintu dibuka - Jendela dan pintu dibuka
- ruangan tidak berbau ( asap ) - Ruangan tidak berbau ( asap )
3. meminta keluarga untuk mengulang         Keluarga mengatakan
lingkungan yang sesuai dengan ISPA bahwa fasilitas kesehatan yang
4. mendiskusikan dengan keluarga akan dikunjungi adalah
tentang fasilitas kesehatan yang poliklinik
tersedia untuk penderita ISPA
a. Puskesmas ( setiap hari senin s/d O:
sabtu pukul 08.00 s/d 112.00 )
        Keluarga menyebutkan
b. Rumah sakit atau poliklinik anak ( lingkungan yang sesuai dengan
setiap hari senin s/d sabtu pukul 08.00 ISPA sesuai dengan standar
s/d 112.00 )
        Keluarga memilih salah
c. Bidan setiap hari kerja kecuali hari satu fasilitas kesehatan yang
libur pukul : 08.00 s/d 21.00) tersedia

d. Praktek dokter setiap hari kerja A:


kecuali hari libur pukul : 16.00 s/d
21.00 ) Keluarga dapat memodifikasi
lingkungan yang sesuai dengan
5.3 Meminta keluarga untuk memilih masalh ISPA dan memanfaatkan
salah satu fasilitas kesehatan yang fasilitas kesehatan yang ada
dapat digunakan oleh keluarga
P : intervensi dilanjutkan untuk
kunjungan yang tidak
direncanakan

Pada kunjungan 1 Menanyakan alasan ibu membawa S:


yang tidak AN. M ke klinik.
direncanakan - ibu mengatakan membawa
keluarga 2 Menanyakan dan melakukan anaknya berobat karena demam,
membawa An. M
ke poliklinik pemeriksaan kepda An. M pilek.
3 Mengobservasi kartu berobat An. M - ibu mengatakan bahwa di
lingkunagnnya banyak yang pilek.
4. Memberikan reinforcement positif
bahwa tepat sekali membawa An. M - ibu mengatakan karena ada panas
ke klinik sehingga An. M dibawa berobat.
O : An. M pilek dan demam.
A : masalah teratasi.
P : intervensi di hentikan

Anda mungkin juga menyukai