Anda di halaman 1dari 4

RANGKUMAN

KEWIRAUSAHAAN

Dosen Pengampu

 Richy Wijaya W, SE, MM

Disusun oleh

023002004515 – Yola Yufita N.

Universitas Trisakti

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Akuntansi
Pertemuan 11 ( Produksi dan Operasional dalam Bisnis )

Manajemen produksi dan operasi merupakan pengelolaan dari suatu sistem informasi
yang mengonversikan masukan ( input ) menjadi keluaran ( output ) yang berupa barang dan
jasa. Sistem produksi mempunyai unsur – unsur, yaitu masukan, pentransformasian, dan
keluaran. Sedangkan produksi dan operasi meurpakan suatu sistem untuk menyediakan
barang – barang dan jasa – jasa yang dibutuhkan dan akan dikombinasikan oleh anggota
masyarakat.

Unsur – unsur tersebut tidak boleh bertentangan satu sama lain. Adapun yang
dimaksud dengan sistem produksi dan operasi menyatu dan menyeluruh dalam
pentransformasian masukan menjadi keluaran.

Sistem produksi tidak hanya terdapat pada industri manufaktur, tetapi juga dalam
industry jasa seperti perbankan, asuransi, pasar swalayan dan rumah sakit. Sistem produksi
dan operasi dalam industry jasa menggunakan hauran yang berbeda darii masukan yang
dipeergunakan dalam industry manufaktur.

A. SISTEM OPERASI

Produksi sering diartikan sebagai aktivitas yang ditujukan untuk meningkatkan nilai
masukan ( input ) menjadi keluaran ( output ) . Dengan demikian, maka kegiatan usaha jasa
seperti dijumpai pada usaha angkutan, asuransi, bank, pos, telekomunikasi menjalankan juga
kegiatan produksi.

GAMBAR

Dapat diuraikan bahwa dalam sebuah sistem produksi terdiri dari :

 Input : bahan – bahan, orang, uang, informmasi, mesin, dan factor lainnya.
 Transformasi : mengoversikan input menjadio produk yang di inginkan konsumen.
 Output : produk atau jasa yang dihasilkan untuk kepuasan masyarakat.

B. BAGAIMANA CARA MEMULAI OPERASI DALAM BISNIS

Dalam memulai operasi sebuah bsinis, hal yang perlu diperhattikan untuk seorang
wirausaha antara lain sebagai berikut:
1. Memilih Lokasi yang Tepat dan Starategis

Untuk menjalankan kegiatan bisnis diperlukan tempat yang dikenal dengan


lokasi. Lokasi merupakan tempat untuk memajangkan barang – barang dagangannya.
Konsumen dapat melihat langsung barang yang diproduksi atau dijual, baik jenis,
jumlah maupun harganya. Dengan demikian, konsumen dapat lebih mudah memilih
dan bertransaksi atau melakukan pembelanjaan terhadap produk yang ditawarkan
secara langsung.

Pabrik ini aktivitasnya jelas, mulai dari proses kedatangan bahan baku,
pengolahan, sampai dengan pengiriman ke konsumen atau ke Gudang.

Lokasi yang di kenal wirausaha dengan nama kantor pusat digunakan sebagai
tempat membuat perencanaan untuk berbagai kegiatan, melakukan pengendalian atau
pengontrolan terhadap semua aktivitas bisnis, serta membuat laporan usaha kepaada
berbagai pihak. Kantor pusat juga memiliki wewenang untuk memutuskan sesuatu
yang memiliki nilai strategis.

Gudang digunakan sebagai tempat untuk menyimpan bahan baku, barang


setengah jadi, atau abrnag jadi.

Pendirian suatu lokasi harus memikirkan nilai pentingnya karena akan


menimbulkan biaya bagi wirausaha. Penentuan suatu lokasi juga harus tepat sasaran
karena lokasi yang tepat akan memberikan berbagai keuntungan bagi bisnis.
Keuntungan yang diperoleh dengan loakasi yang tepat antara lain :

1. pelayanan yang diberikan kepada konsumen dapat lebih memuaskan

2. kemudahan dalam memperoleh tenaga kerja yang di inginkan, baik jumlah


maupun kualifikasinya.

3. kemudahan dalam memperoleh bahan baku atau bahan penolong dalam


jumlah yang diinginkan secara terus – menerus.\

4. kemuadahan untuk memperluas lokasi bisnis karena biasanya sudah


diperhitungkan untuk perluasan lokasi sewaktu – waktu.

5. memiliki nilai atau harga ekonomi yang lebih tinggi di masa yang akan
datang.
6. meminimalkan terjadinya konflik terutama dengan masyarakat dan
pemerintah setempat.

Anda mungkin juga menyukai