Anda di halaman 1dari 4

PROJECT PROPOSAL

PELATIHAN PEMBUATAN PAKAN TERNAK ORGANIK DARI


LIMBAH PERTANIAN BAGI PETANI TERNAK

”MEWUJUDKAN KEDAULATAN PANGAN

KELUARGA INDONESIA MELALUI SARJANA PENGGERAK DESA”

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN


KEPADA MASYARAKAT (LPPM)
2015
PROPOSAL
PELATIHAN PEMBUATAN PAKAN TERNAK DARI LIMBAH
PERTANIANBAGI PETANI TERNAK KAB. BANYUWANGI TAHUN 2015

I. Pendahuluan
Petani desa identik dengan kemiskinan, sangat ironis dengan sejarah negeri tercinta
Indonesia yang sangat subur dan terkenal dengan jargon batu dan kayu jadi tanaman
adalah gambaran masa lau , karena dikelola oleh nenek moyang petani tulen yang
mencintai tanah dan bumi dengan hati. Mereka mengormati budaya bumi, menjaga
proses pertanian sesuai dengan norma alam. Sangat berbeda dengan kondisi hari ini
yang serampangan menjaga bumi pertiwi.
Kedaulatan Pangan merupakan upaya membangun kemandirian pangan dengan
skema mendayagunakan produksi pertanian/perkebunan/kehutanan bagi pemenuhan
kebutuhan pangan masyarakat lokal, tidak sekedar menyiapkan ketersediaan pangan
sebagaimana pemahaman bagi sebagian kalangan yang lebih berpihak pada
kepentingan pengusaha yang mendefinisikan ketahanan pangan sekedar mencukupi
kesediaan pangan (mau impor, atau ngutang yang penting makanan tersedia). Tanpa
membangun kemandirian dan menjaga kearifan budaya.
Posisi sarjana penggerak desa merupakan kader penting bagi terselenggaranya
kedulatan pangan diperdesaan, kawasan yang seharusnya memebrikan penghidupan
yang berkemakmuran bagi warga masyarakat perdesaan justru mulai ditinggalkan
oleh banyak pemudanya karena sudah tidak menjanjikan bagi keberlangsungan
hidup.
Maka memberikan semangat bagi para pemuda dengan pengetahuan ketrampilan dan
membangun mental enterprunership ditunjang dengan tehnologi pertanian yang
modern dengan tetap menjaga kearifan lokan adalah misi penting bagi kami sarjana
penggerak desa. Dan dukungan kebijakan serta anggaran dari pemerintah melalui
dana jaring aspirasi para anggota legislatif sangat berari bagi kemajuan petani
petennak pemula di wilayah perdesaan dan keberadaan kader penggerak desa.
II. Tujuan Kegiatan
 Meningkatkan ketrampilan mengelola / budidata tani ternak
 Membangu mental wirausaha bagi pemuda desa
 Memfungsikan keberadaan sarjana penggerak desa
III. Jenis Program Usulan
PELATIHAN PEMBUATAN PAKAN TERNAK ORGANIK DARI LIMBAH
PERTANIAN BAGI PETANI TERNAK DI PERDESAAN

IV. Bentuk kegiatan


 Pelatihan pembuatan pakan ternak alternatif
 Pelatihan kewirausahaan
 Bantuan alat pencacah limbah pertanian dan dana operasional bagi 5 kelompok
 Workshop rencana tindak lanjut kegiatan

V. Rincian Kegiatan Dan Anggaran

No. Kegiatan Peserta Satuan Total Out Put/ Out Come


1. Konsolidasi dan 30 Informasi data
koordinasi sarjana orang kelompok calon
penggerak desa 24 peserta pelatihan
kecamatan Tersusunnya materi
Transport peserta 100.000 3.000.000 pelatihan
Sewa tempat 500.000 500.000 Tersusunnya jadual
konsumsi 20.000 600.000 dan kesepemahaman

2. Pelatihan untuk 5 kel. 60


X 10 orang orang Terbangunnya
Konsumsi ( peserta 20.000 1.200.000 tenaga terlatih
Narasumber 2 orang dan 500.000 1.000.000 bidang penyediaan
Bahan prakter panitia ) 500.000 2.500.000 pakan ternak
Bantuan alat 5,000,000 25,000,000
3. Pelatihan 60 Terbangunnya
kewirausahaan bagi orang mental mandiri dan
pemuda tani ternak berusaha bagi
perdesaan pemuda desa
Konsumsi 20,000 1200.000
Nara sumber 300.000 600.000
Tool kit 50.000 3000.000

4. Workshop rencana 100 Terbangunya


tindaklanjut orang kelompok usaha
Konsumsi 20.000 2.000.000 bidang tani ternak
Sewa tempat 1000.000 1.000.000 yang berkelanjutan
Transport peserta 1.000.000 10.000.000 dan berjejaring
Transport panitia
JUMLAH TOTAL Rp. 51.600.000,-

VI. Penutup
Menjaga kedaulatan pangan untuk memenuhi pangan keluarga indonesia adalah
keniscayaan yang tidak bisa dihindari. Sarjana dari berbagai disiplin ilmu
pengetahuan secara moral berkewajiban menjaga semangay masyarakat dalam
membangun kehidupan bermasyarakat, sehingga sangat relefan jika kegiatan diatas
menjadi agenda rutin bagi para kader desa yang memiliki ilmu pengetahuan . untuk
mengintervensi pihak-pihak yang dapat mendukung bagi terpenuhinya hajat hidup
masyarakat perdesaan. Sehingga dukungan dari pemerintah menjadi bagian dari
kekuatan yang mendorong kaberhasilan kagiatan dimaksud

Anda mungkin juga menyukai