MENERJEMAHKAN
Contoh : .
"important information" diterjemahkan menjadi "informasi
penting".
Prosedur Ekuivalensi Budaya
Dalam prosedur ini kata budaya bahasa sumber
diterjemahkan dengan kata budaya bahasa penerima yang
ekuivalen. Prosedur ini digunakan secara terbatas, karena tidak
ada dua budaya yang persis sama, misalnya dalam nas yang
bersifat umum
Contoh : .
كل صار منبوة
Tiada gading yang tak retak
Penerjemah berhasil menemukan ungkapan kebudayaan yang
padan di dalam bahasa penerima dengan bebas sehingga kata
budaya dapat diterjemahkan dengan akurat.
Prosedur Ekuivalensi Budaya
Prosedur Ekuivalensi melahirkan 3 Teknik :
a. Teknik korespondensi
Adalah teknik menyaakan konsep bahasa sumber dan bahasa
sasaran. Ada 3 pola :
1. Menyamakan makna kata bahasa arab dengan bahasa
indonesia
.
2. 2 kata dalam bahasa arab bersinonin dengan sebuah kata
dalam bahasa indonesia
3. Makna sebuah frase bahasa arab disamakan dengan makna
sebuah frase bahasa indonesia
Prosedur Ekuivalensi Budaya
b. Teknik Deskripsi
Adalah teknik yang menjelaskan makna bahasa sumber dalam
bahasa sasaran. Memiliki 5 pola :
1. Menjelaskan makna kata bahasa sumber ke dalam sebuah frase
dalam bahasa indonesia
2. Menjelaskan makna kata bahasa arab ke dalam frase bertingkat
.
1 bahasa sasaran
3. Menjelaskan makna kata bahasa sumber dengan kata lain
dalam bahasa sasaran
4. Menjelaskan makna kata bahasa sumber kedalam sebuah frase
bertingkat 2
5. Menjelaskan makna sebuah frase sederhana dalam bahasa
sasaran kedalam frase yang kompleks dalam bahasa sumber
Prosedur Ekuivalensi Budaya
c. Teknik Integras
Adalah teknik menerjemahkan kata atau istilah dengan
menggunakan gabungan antara 2 teknik
.
Prosedur Modulasi
Contoh :
۟س ِّيـَٔاتُ َما ع َِّملُوا َ َ .
َ صابَ ُه ْم
َ فأ
Maka mereka ditimpa oleh (akibat) kejahatan perbuatan mereka
(An-Nahl: 34)
صابَ ُه ْم َ َ فَأyang aktif dimodulasikan menjadi pasif, ditimpa.
pengubahan bentuk jamak menjadi tunggal seperti kata ُس ِّيـَٔات َ
yang berbentuk jamak diterjemahkan dengan kejahatan yang
berbentuk tunggal.
Prosedur transposisi
Prosedur ini berkaitan dengan pengubahan dan
penyesuaian struktur bahasa sumber dengan struktur bahasa
sasaran. Prosedur ini ditempuh tatkala penerjemah tidak
menemukan struktur bahasa penerima yang sama dengan
struktur bahasa sumber. Penerjemah, misalnya, dapat
mengubah kalimat majemuk menjadi beberapa kalimat
tunggal, bentuk
. tunggal menjadi jamak atau sebaliknya
Contoh :
علَ ْي ُك ْم َرقِّيبًا َ ٱَّلل َك
َ ان َ َّ ِّإ َّن
Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu (an-
Nisa` : 1).
kata َر ِّقيبًاditerjemahkan menjadi menjaga dan mengawasi.
Prosedur transposisi
Prosedur Transposisi melahirkan beberapa teknik, diantaranya :
1. Teknik Transfer adalah transfer dari bahasa sumber kedalam bahasa
sasaran dengan aspek gramatikal yang tetap sama
2. Teknik Transmutasi adalah teknik memindahkan pola sintaksis dan
kata srana dari bahasa sumber dan bahasa sasaran
3. Teknik Reduksi adalah teknik mengurangi dari bahasa sumber yang
dirasa berlebihan
4. Teknik Ekspansi . adalah teknik pola sintaksis bahasa sumber yang
tidak bisa diterjemahkan dan diganti dengan cara
mendeskripsikannya
5. Teknik Ekspalanasi adalah teknik yang berkaitan dengan dhomir
yang berada dalam fiil
6. Teknik Substansi adalah teknik yang dilakukan penrjemah jika perlu
mengganti fungsi sintaksis bahasa sumber dengan bahasa sasaran
Terima kasih
sudah partisipasi!
Semoga hari Anda luar biasa.