PERTANYAAN

ACCORD
1. Apakah sudah ada system yang mirip ACCORD saat ini?
2. Mengapa data yang ditampilkan data tahun 2015? Apa tidak ada data terbaru. Jangan
jangan kondisi tahun 2021 sudah berbeda dengan tahun 2015
3. Terkait data pelaporan yang rendah. Apa ada kemungkinan ada kesengajaan dari
perusahaan untuk menutup nutupi kecelakaan kerja yang terjadi
4. Yang mengoperasikan system ACCORD ini pihak perusahaan atau pengawas
ketenagakerjaan? Misal yang mengoperasikan pihak perusahan, jangan jangan mereka
tidak membuat laporan sesuai kenyataan.
5. Intinya ACCORD ini hanya merupakan system pelaporan biasa. Masih memerlukan
peranan seorang inspekstur K3 untuk melakukan investigasi kecelakaan kerja.

BONES
1. Apakah sudah ada alat sejenis di pasaran?
2. Apakah alat ini sudah didesain dengan mempertimbangkan keselamatan dan kesehatan
kerja? Kalau ya, harusnya mempertimbangkan keamanan angota tubuh yang lain.
Misalnya kaki, punggung dan bahu.
3. Alat ini tidak dirancang untuk meningkatkan kekuatan manusia. Hanya sekedar alat bantu
untuk mempermudah mengangkat barang. Pernah mendengar istilah rangka luar atau
exoskeleton? Di era ergonomi 4.0, sudah mulai dikembangkan alat ini. Selain sebagai alat
kemanan untuk daerah pinggang dan bahu, alat ini juga bisa membangkitkan tenaga.
4. Beban maksimal yang mampu diangkat dengan cara digendong berapa Kg? Beban
maksimal yang mampu diangkat dengan cara diangkut dua orang berapa Kg?
5. Jenis material yang diangkat apa? Apa semen, bata merah? Karena ini untuk pekerjaan
konstruksi

Helti
1. Apakah di pasaran belum pernah ada system yang sejenis dengan Helti?
2. Apakah semua penyakit akibat kerja sudah dimasukkan dalam system helti ini? Jika ada
PAK yang belum tercatat di Helti, bagaimana solusinya?
3. Sistem ini bisa dikatakan menggantikan peranan dokter. Pekrja melakukan input data
terkait keluhan mereka akibat kerja, setelah itu system akan memberikan solusi
penanganannya. Masalahnya jika keluhan dan jenis pekerjaan belum ada di database
HELTI, bagaimana solusinya?
Safety For All dengan QR
1. Apakah di pasaran belum pernah ada system yang sejenis dengan system yang diusulkan?
2. Alat yang diusulkan bisa digunakan dengan catatan perusahaan sudah memiliki SOP
yang jelas, JSA yang benar dan ada standardisasi pekerjaan. Yang jadi masalah banyak
perusahaan di Indonesia yang belum memiliki itu semua. Bagaimana solusi untuk
mengatasi masalah ini?