Anda di halaman 1dari 2

SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

PROGRAM D4 KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA


FAKULTAS KEDOKTERAN, UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
28 Desember 2020
________________________________________________________________

1. Bagaimana pendapat anda tentang menjadikan masjid sebagai pusat pengembangan


peradaban Islam? Apa yang dapat anda lakukan sebagai individu?
2. Apa yang anda lakukan sebagai pemuda dan mahasiswa muslim dalam upaya
mengembangkan IPTEKS Islami?
3. Menurut ulama ada 5 tingkatan sholat..menurut anda kira-kira anda di tingkatan
sholat yang mana? Apa yang akan anda lakukan untuk memperbaiki sholat anda?

Kerjakan di kertas folio bergaris dengan ditulis tangan, diberi nama, NIM dan tanda
tangan, difoto atau discan, file dikumpulkan ke kobid
Kobid mengirim semua file yang terkumpul (dalam google drive kepada dosen)
Dikumpulkan paling lambat hari Selasa, 5 Januari 2020, pukul 18.00
1.
2. Sebagai pemuda dan mahasiswa muslim saya akan melakukan upaya pengembangan
ipteks islami dengan cara :
1) Mengadakan dan mengikuti berbagai kajian islami yang bermanfaat dalam ilmu
pengetahuan islam, sejak SMA saya dan anggota Humaira lain telah mengadakan kajian
rutin setiap bulan di masjid Kalitan, namun karena adanya virus Covid-19, maka kajian
dilakukan melalui WA grup dan zoom, sasaran kajian tersebut ialah seluruh masyarakat
muslim (anak-anak, pelajar, mahasiswa dan orang tua), kajian tersebut dibicarai oleh ustadz
dan ustadzah yang memiliki pengetahuan dan Pendidikan islami yang tinggi.
2) Menjadi guru di Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA)
TPA dilaksanakan setiap hari pada waktu sore, anak-anak sangat antusias untuk mengikuti
TPA ini, sebagai mahasiswa dan pemuda muslim kita harus bisa mengembangkan ilmu
pengetahuan islami kepada anak-anak sejak dini, kegiatan ini meliputi belajar mengaji,
setoran hafalan, cerita tentang kenabian, menghafalkan doa-doa dan rukun-rukun dalam
islam. Dengan membekali anak-anak dengan pengetahuan islami, Insya Allah anak dapat
tumbuh dengan nilai islami yang kuat.
3) Melakukan dan mengajak pemuda islami untuk tadarus Al-Qur’an
Saya membaca Al-Qur’an harus setiap hari, dengan begitu kita dapat lebih dekat dengan
Allah, pahala mengaji juga sangat banyak dan dapat menenangkan hati. Menurut
penelitian, dengan mengaji selepas magrib maka dapat meningkatkan kecerdasan
seseorang.
4) Mengikuti seminar islami
Kita dapat mengikuti seminar islami yang bertujuan untuk mendapatkan ilmu-ilmu agama
dan sains yang bermanfaat di dunia dan di akhirat.
5) Selektif dalam memilah informasi dan pengetahuan tentang islam
Sebagai mahasiswa islam, kita harus dapat menyaring informasi dan pengetahuan yang
sesuai dengan Aqidah islam, jagan sampai kita terbawa dengan pengetahuan yang
bertentangan dengan nila-nilai islami.
6) Menyebarkan dan mengajak masyarakat untuk melakukan kebaikan
Allah berfirman pada surat Al-Baqarah ayat 148 yang kandungan ayatnya “ Maka berlomba-
lombalah kamu (dalam berbuat) kebaikan”.
7) Menerapkan kegiatan-kegiatan yang sesuai dengan Al-Qur’an
8) Kita harus terbuka untuk menerima ilmu-ilmu islami, dengan begitu maka kita banyak
mengetahui pengetahuan islam, tetapi jagan lupa seletif ya
9) Mengikuti organisasi kerohanian
Dengan mengikuti organisasi kerohanian, kita dapat sharing-sharing pengalam dan
pengetahian islam, selain itu kita juga dapat mengadakan kegiatan-kegiatan islami seperti
membersihkan masjid dan memperingati maulid Nabi.
10) Memadukan nilai-nilai warisan islam secara kreatif dengan ilmu-ilmu modern.

3.saya berada pada tingkatan 4 yaitu, Orang yang jika berdiri sholat ia menyempurnakan
hak-hak sholat, rukun-rukunnya serta batasan-batasannya. Hatinya tenggelam memelihara
batasan-batasannya dan hak-haknya supaya ia tidak menyia-nyiakannya sedikitpun darinya,
bahkan seluruh perhatiannya tercurahkan untuk menegakkan sholat sebagaimana mestinya
dan menyempurnakannya. Hatinya tenggelam oleh kedudukan sholat dan penghambaan
pada Rabb dalam sholat . Yang bisa saya lakukan untuk memperbaiki solat saya yaitu saya
harus bisa menyempurnakan solat saya dengan lebih tuma’ninah dalam melaksanakan solat.
Karena jika kita memperbaiki solat kita maka Allah akan memperbaiki hidup kita.

Anda mungkin juga menyukai