ISLAM
Dosen : Prof. Dr. H. Dedi Mulyasana, M.Pd
Disusun oleh :
Ryan Fahmi Almuzaky
41155050230001
UNIVERSITAS LANGLANGBUANA
FAKULTAS TEKNIK
TEKNIK INFORMATIKA
BANDUNG DESEMBER 2023
1
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang,
Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami,sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah ilmiah tentang implikasi nilai nilai ibadah dalam kehidupan sehari hari
Makalah ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan
dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini.Untuk
itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
berpartisipasi dalam pembuatan makalah ini. Terlepas dari semua itu, Kami
menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan
kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan segala kekurangan dalam
makalah ini kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat
memperbaiki makalah ilmiah ini. Akhir kata kami berharap semoga makalah
ilmiah tentang materi atau modul yang sudah dibahas dapat memberikan manfaat
maupun inpirasi terhadap pembaca.
BANDUNG, Januari 2024
Penulis
1
kjnvdksjxdk
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan Agama Islam (PAI) sebagai salah satu mata pelajaran wajib yang
diajarkan di lembaga pendidikan formal di Indonesia, pada dasarnya bertujuan
untuk mengembangkan kemampuan peserta didik dalam memahami, menghayati
dan mengamalkan nilai-nilai agama yang menyerasikan penguasaannya dalam
ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
Salah satu tujuan PAI adalah untuk membentuk seorang manusia menjadi insan
kamil. Insan kamil yang dimaksud adalah manusia yang berusaha mencotoh
Rasulullah saw sebagai role model utama umat Islam, yakni seorang hamba yang
taat dan sebagai khalifah di bumi-Nya agar mendapatkan kebahagiaan di dunia dan
di akhirat kelak.
B.Rumusan Masalah
Modul yang akan ditulis dimakalah :
1.Bagaimana membangun paradigma qurani.
2.Islam,pengembangan manusia seutuhnya dan bahaya korupsi.
3.Islam dan pendidikan anti korupsi.
4.Menumbuhkan islam sebagai kebutuhan hidup di indonesia.
5.Membangun persatuan dalam keberagaman dalam kehidupan sosial budaya
indonesia yang plural.
C.Tujuan
Tujuan membuat makalah Pendidikan Agama Islam yaitu :
1.Mengetahui dan memahami materi atau modul yang akan dibuat makalah.
2.Memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan Agama Islam.
1
D.Manfaat
Manfaat membuat makalah Pendidikan Agama Islam yaitu :
1.Bisa dijadikan bahan referensi bagi pembuat dan pembaca makalah.
2.Dapat ditanamkan nilai nilai ajaran agama islam dalam kehidupan sehari hari.
1
BAB II
PEMBAHASAN
1.Bagaimana membangun paradigma
PENGERTIAN
Secara etimologis kata paradigma dari bahasa Yunani yang asal katanya adalah
"para" dan "digma". Para mengandung arti disamping, di sebelah, dan keadaan
lingkungan. "Digma" berarti sudut pandang, teladan, arketif dan ideal. Dapat
disimpulkan bahwa paradigma adalah cara pandang, cara berpikir, cara berpikir
tentang suatu realitas.Dengan demikian, paradigma Qurani adalah cara pandang
dan cara berpikir tentang suatu realitas atau suatu permasalahan berdasarkan Al-
Quran.
Untuk apa Al-Quran diturunkan? Apa tujuan Al-Quran diturunkan?
Yusuf al-Qardhawi menjelaskan bahwa tujuan diturunkan Al-Quran paling tidak
ada tujuh macam, yaitu:
1) meluruskan akidah manusia,
2) meneguhkan kemuliaan manusia dan hak-hak asasi manusia,
3) mengarahkan manusia untuk beribadah secara baik dan benar kepada Allah,
4) mengajak manusia untuk menyucikan rohani,
5) membangun rumah tangga yang sakinah dan menempatkan posisi terhormat
bagi perempuan,
6) membangun umat menjadi saksi atas kemanusiaan,
7) mengajak manusia agar saling menolong.
Paradigma Qurani sebagai Satu-satunya Model untuk Menghadapi
Kehidupan Modern
Bagi umat Islam kemodernan tetap harus dikembangkan di atas paradigma Al-
Quran. Kita maju bersama Al-Quran, tidak ada kemajuan tanpa AlQuran. Al-Quran
bukan hanya sebagai sumber inspirasi, tetapi ia adalah landasan, pedoman
paradigma dan guide dalam mengarahkan kemodernan agar dapat menyejahterakan
manusia dunia dan akhirat.
1
Apa arti kemajuan Iptek kalau manusia tidak makrifat kepada Allah?
Imam Junaid al-Bagdadi menyatakan, "Meskipun orang tahu segala sesuatu tetapi
jika dia tidak mengenal Allah sebagai Tuhannya, maka identik dengan tidak tahu
sama sekali". Junaid ingin menyatakan bahwa landasan Iptek adalah ma'rifatullah,
dan Al-Quran adalah paradigma untuk pengembangan Iptek.
Ciri utama kehidupan modern adalah adanya pembangunan yang berhasil dan
membawa kemajuan, kemakmuran, dan pemerataan. tolok ukur pembangunan
yang berhasil adalah sebagai berikut.
1. Tingkat produksi dan pendapatan lebih tinggi.
2. Kemajuan dalam pemerintahan sendiri yang demokratis, mantap, dan skaligus
tanggap terhadap kebutuhan-kebutuhan dan kehendak-kehendak rakyat.
3. Pertumbuhan hubungan sosial yang demokratis, termasuk kebebasan yang luas,
kesempatan-kesempatan untuk pengembangan diri, dan penghormatan kepada
kepribadian individu.
4. Tidak mudah terkena komunisme dan totaliarianisme lainnya, karena alasan -
alasan tersebut.
Selayang pandang pendidikan Islam
Dalam Paradigma Pendidikan Islam disebutkan bahwa istilah Pendidikan Islam
mencakup beragam pengertian, yaitu al-tarbiyah al-diniyah (pendidikan
keagamaan), ta'lim al-din (pengajaran agama), al-ta'lim al-diny (pengajaran
keagamaan), al-ta'lim al-islamy (pengajaran keislaman), tarbiyah al-muslimin
(pendidikan orang-orang Islam), al-tarbiyah f ial-Islam (pendidikan dalam Islam),
al-tarbiyah 'inda al-muslimin (pendidikan di kalangan orang-orang Islam), dan al-
tarbiyah al-Islamiyah (pendidikan Islami).
Paradigma Al-Qur'an mengenai pendidikan Islam
Dalam konteks pengembangan pendidikan Islam dengan semangat memadukan
ilmu umum dan ilmu agama sebagaimana sekarang menjadi tren di kalangan
sekolah dan perguruan tinggi Islam. Al-Qur'an sebagai sumber pemikiran Islam
sangat banyak memberikan pencerahan yang perlu dikembangkan secara f losof is
maupun ilmiah. Al-Qur'an merupakan salah satu sumber pendidikan Islam
disamping As-Sunnah, kata-kata sahabat (madzhab shahabi), kemaslahatan
umat/sosial (mashalil al- mursalah), tradisi atau adat kebiasaan masyarakat ('uruf),
1
dan hasil pemikiran para ahli dalam Islam (ijtihad). Al-Qur'an dijadikan sebagai
sumber pendidikan Islam yang pertama dan utama karena ia memiliki nilai
absolute yang diturunkan dari Tuhan.
Kontribusi Paradigma Qurani dalam Menyelesaikan Problem Kehidupan
Modern
Fakta sejarah bahwa kemajuan, kedamaian, keamanan dan kesejahteraan yang
telah dicapai pada masa keemasan Islam adalah wujud dari aktualisasi Al-Quran
sebagai paradigma kehidupan. Paradigma Qurani telah berkontribusi dalam
mewujudkan kemajuandan kemodernan pada zaman keemasan Islam yang ditandai
dengan kemajuan pesat perkembangan Iptek di dunia Islam, yang berimplikasi
terhadap kemajuan di bidang lainnya; ideologi, politik, ekonomi, budaya, militer,
pendidikan, perdamaian, keamanan, kesejahteraandan lainnya.
1
Alasan korupsi :
1.Budaya
2.Kekuasaan berlebih/keserakahan
3.Kemiskinan para pegawai pemerintah
4.Penyakit bersama
5.Rendahnya moral masyarakat
6.Lemahnya kelembagaan politik suatu negara
Cara menghentikan :
-Mengokohkan pondasi agama,
-Mengkondusifkan kaidah moral,
-Memelihara tumbuh kembangnya etika dipastikan dapat menolak budaya korupsi,
-Terlebih menjunjung tinggi akhlak karimah.
1
Oleh karenanya Rasulullah Saw memerintahkan untuk segera minta dihalalkan atas
kedholimannya sebelum wafat.
Hindari perbuatan dosa dan keburukan dengan:
1.Berperilaku jujur dan tidak berdusta
2.jadilah orang baik yang taat akan aturan agama.
1
diimplementasikan dalam bentuk dialog, baik internal maupun eksternal antarumat
beragama.
Dialog antarumat beragama pertama-tama dimulai dari perjumpaan dalam
kenyataan kehidupan sehari-hari. Konteks dialog dapat dipandang sebagai langkah-
langkah yang fleksibel atau dapat melompat antara satu dialog ke dialog lainnya.
Dialog-dialog tersebut dapat dilaksanakan pada konteks apa saja yang
memungkinkan dalam waktu dan lingkungan tertentu. Di antaranya adalah sebagai
berikut:
1. Dialog kehidupan
2. Analisis sosial & refleksi etis kontekstual
3. Studi tradisi-tradisi agama
1
1