Anda di halaman 1dari 2

Teknis Pengambilan Contoh Ikan Kegiatan PN 052 Danau Maninjau

Alat Tangkap yang Digunakan

Lokasi
Sungai Ranggeh Muara Sungai Sungai Lokasi
Ranggeh Batang PN
St St St St St St St St
Alat 1 2 3 4 5 1 2 3
Serok √ √ √ √ √ √ √ √ √
Gillnet √
Rago √ √ √
Lukah
penelitian √
Lukah
nelayan √
Larva Trap √

Keterangan Pengoperasian Alat Tangkap:

1. Serok dioperasikan sepanjang 10 sampai 50 m (kalau bulan Juni kurang lebih 20 m) di


tiap stasiun di kedua sisi/ pinggir sungai ataupun di lubuk. Alat tangkap serok berwarna
biru ada di UPT. Pelaksana : Pak Armando
2. Gillnet di lapangan (Pak Armando) ada 2 unit. Gillnet dipasang di muara Sungai Ranggeh
dan lokasi PN. Alat dipasang sore hari dan diangkat keesokan paginya. Pelaksana: Pak
Armando.
3. Rago dipasang bersamaan dengan gillnet untuk lokasi muara sungai ranggeh dan lokasi
PN. Selain itu rago juga dipasang di Stasiun 4 Sungai Ranggeh sebanyak 2 unit, satu unit
pada jarak kurang lebih 30 m dari jembatan dan satu unit pada jarak kurang lebih 50 m
dari jembatan (lubuk). Rago juga dipasang semalaman. Rago ada di Pak Armando.
Pelaksana: Pak Armando.
4. Lukah penelitian: alat tangkap lukah juga dipasang semalaman. Lukah penelitian
dipasang di Stasiun 5 Sungai Ranggeh sebanyak 2 unit, satu unit dipasang pada jarak 5 m
dari muara dan satu unit sisanya pada jarak 50 m dari muara. Lukah ada di Pak Armado.
Pelaksana: Pak Armando.
5. Lukah nelayan: Lukah nelayan (Pak Taofik Hidayat) di Sungai Batang. Usahakan
pengambilan ikan di lukah di sungai batang disesuaikan dengan jadwal Pak Taofik
mengangkat Lukah. Jika pada waktu tersebut maka data tangkapan tiap lukah dicatat dan
ikan dari 3 lukah dibeli masing-masing 0.5 kg. Jika waktunya tidak pas, bisa coba
hubungi Pak Taofik apakah beliau bersedia mengangkat lukahnya ketika jadwal tim
sampling di Sungai Batang. Jika bersedia, beliau hanya mau angkat 1 lukah dan dibayar
Rp. 100 ribu dan semua ikan di satu lukah tersebut diambil. Pelaksana: Pak Armando,
Pak Daniel, dan Pak Taofik.
6. Larva Trap: Larva trap ada di UPT, tapi saringan dibawa dari P2L Cibinong. Sebelum
dipasang, mohon cek baterainya. Jika diperlukan, dicas terlebih dulu.
Penanganan Ikan:

1. Untuk stasiun bagian hulu biasanya yang didapat adalah ikan cide2 dan selusur. Untuk
ikan ini bisa disimpan dalam kantong berisi air dan biasanya tahan sampai hotel (jika
repot bawa formalin ke hulu). Untuk stasiun yang dekat muara jenis ikan mulai beragam
dan tidak tahan jika disimpan dalam kantong berisi air. Oleh karenanya perlu segera
diawet baik dengan es ataupun formalin 10%. Siapkan formalin 10% dan simpan di saung
PN.
2. Untuk analisa lambung, diperlukan ikan yang baru tertangkap. Alternatifnya, bisa ikan
yang baru masuk lukah yang dipasang di Sungai Ranggeh ataupun gillnet yang diangkat
setelah 2 jam pemasangan. Ikan langsung diawet formalin 10%.

Yang perlu dilakukan/ diambil di UPT:


1. Siapkan larutan formalin 10% dan 5%. Formalin 10% untuk ikan utuh dan 5% untuk
gonad. Yang tersedia di UPT formalin 40%. Untuk membuat larutan 10% (satu bagian
formalin 10% ditambah 3 bagian air).
2. Papan ukur
3. Timbangan dijital
4. Larva trap (dalam dus kipas angin)
5. Serok warna biru
6. Ember
7. Sisa botol gonad

Pelaksana lapangan dan Kontak:

Pak Armando: membantu di semua titik

Pak Danil: biasanya membantu waktu survey di Sungai Batang. Tapi kalau diperlukan di semua
titik juga bisa.

Pak Taofik: pemilik lukah di Sungai Batang. Beliau sebagai enumerator dibayar tiap bulannya.
Bagaimana proses pembayarannya apakah tim Juli perlu membawa dananya dan bagaimana
dengan data dari Juni sampai Juli apakah akan diminta atau tidak. Perlu koordinasi dengan Pak
Jojok dan Pak Syawal.

Pak Armando: 0813-6081-2216


Pak Danil:-
Pak Taofik Sungai Batang: 0813-6445-6635.

Anda mungkin juga menyukai