Laela Sari
NIP. 196903221989032001
● NIP : 196903221989032001
MENGETAHUI/MENYETUJUI :
1. Ruang Lingkup
Sedimen adalah material bahan padat, berasal dari batuan yang mengalami proses pelapukan;
peluluhan (disintegration); pengangkutan oleh air, angin dan gaya gravitasi; serta pengendapan atau
terkumpul oleh proses atau agen alam sehingga membentuk lapisan-lapisan di permukaan bumi yang padat
atau tidak terkonsolidasi (Bates dan Jackson, 1987).
Kegiatan Analisa butiran sedimen merupakan salah satu langkah yang dilakukan untuk mengetahui asal
muasal wilayah perairan.
2. Tujuan
Untuk mengetahui ukuran, bentuk, struktur lapisan sedimen dan bahan yang terkandung di
wilayah perairan . Untuk itu perlu dianalisa mengenai ukuran, bentuk, persentase partikel utama
penyusun sedimen, dan jenis sedimen yang ada di wilayah perairan.
3. Acuan
1) Sya’rani, Lachmuddin dan Hariadi. 2006. Penentuan Sumber Sedimen Dasar Perairan :
Berdasarkan Analisis Minerologi dan Kandungan Karbonat Ilmu Kelautan, Vol. 11, No.1.
2) Fahmi, Ahmad. 2009. Tingkat pencemaran Logam Berat Dalam Air Laut dan Sedimen Perairan
LIPI. Ternate, Maluku Utara
3) Hallaf, Abdul. 2006. Modul Geomorfologi Indonesia, UNM: Geografi.
4) Hutabarat, S. dan S. M. Evans. 2000. Pengantar Oseonografi . UI Press. Jakarta.
5) Isnaniawardhani, Vijaya. 2010. Tipe Sedimen Permukaan Dasar Laut Selatan Dan Utara
Kepulauan Tambelan Perairan Natuna Selatan, Fakultas Teknik Geologi, Universitas
Padjadjaran. Bandung
4. Kualifikasi Pelaksana
Minimal lulusan SLTA atau sederajat dan pernah mengikuti pelatihan Analisa Butiran
sedimen dan Distribusi Partikel.
a. Alat Bantu
c. Persiapan
d. Pelaksanaan
- Sampel sedimen basah ditaruh dalam cawan petri lalu masukkan ke dalam oven untuk
dikeringkan.
- Setelah sampel mengalami pengeringan, lalu ambil sampel dan ditimbang seberat 100
gram.
- masukkan sampel ke dalam sieve yang sudah disusun secara urut (no. 212, 180, 125,
90, 63, 45, dan pan), lalu tutup sieve paling atas dengan tutupannya.
- Letakkan rangkaian sieve ke alat getar (sieve shaker ) dan getarkan selama 20 menit.
Hal ini dilakukan untuk mendapatkan ayakan yang benar-benar sesuai dengan ukuran
diameter di tiap masing-masing wadah (sieve).
- Setelah 20 menit berlalu, lalu lepaskan rangkaian Sieve dari sieve shaker.
- Keluarkan sampel yang sudah kita shake dari pan saringan 1 – 7.
- Ambil sampel yang sudah di shake masukan kedalam plastik sampel lalu kita beri
label.
- Timbang masing-masing sieve dengan menggunakan timbangan digital dan catat
hasilnya di form yang sudah tersedia untuk mengindentifikasi besaran butir tersebut.
- Analisa Sieve pada Ms. Excell.
persen berat=berat sampel yang tertinggal berat total sampel setelah diayak x 100%
Sedangkan untuk mencari materi penyusun sedimen yang utama dapat dilihat dari
persentase terbesar dari setiap masing-masing sieve dengan melihat diameter pada
sieve yang sudah tercantum pada sieve itu sendiri. Setelah didapat hasil persentase
dari hasil tiap ayakan, kemudian sedimen dapat diklasifikasikan berdasarkan skala
klasifikasi Udden-Wentworth
Selain itu pengolahan data juga dilakukan dengan menggunakan software gradistat
yang pengaplikasiannya ada dalam progam Ms.Excell.