a. Majas penegasan
1) Repetisi
menegaskan.
Contoh: tempatku memang di sini, karena di mana pun aku berada selalu ingat
2) Pleonasme
Pleonasme termasuk majas penegas yaitu menambahkan kata sebagai penegas yang
Contoh:
atas.
3) Paralel
Paralel adalah majas yang menjajarkan beberapa kalimat atau kata untuk
dinamakan epifora.
Contoh:
4) Klimaks
Klimaks merupakan penguraian hal-hal mulai dari yang rendah semakin lama
semakin tinggi.
Contoh: Pertandingan olahraga itu diikuti oleh seluruh warga setempat mulai
5) Antiklimaks
6) Tautologi
Tautologi maksudnya mengulang sepatah kata yang sama atau hampir sama
Contoh:
7) Preterito
Preterito merupakan majas yang berisi teka-teki, maksudnya ada bagian yang
disembunyikan.
Contoh: Pemenang karya tulis ilmiah dari kelas kita, dengarkan saja
pengumuman nanti.
b. Idiom
Idiom atau ungkapan ialah bentuk bahasa berupa gabungan kata yang makna
katanya tidak dapat dijabarkan dari unsur gabungan. Ungkapan atau idiom disebut pula
sebagai kelompok kata yang khusus menyatakan suatu maksud dalam arti kiasan.
Contoh idiom:
1) Perusahaan besar itu berkembang karena tangan kanan direktur sangat piawai.
10) Perusahaan besar itu akhirnya gulung tikar, karena manajernya melakukan
kesalahan.
c. Peribahasa
Peribahasa adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya dan
Contoh:
Artinya:
Disangka kebahagiaan akan kekal tiba-tiba berubah, menjadi susah (karena celaka
misalnya).
Apakah Anda pernah mewawancarai seseorang? Apakah Anda tahu arti wawancara?
yang diperlukan untuk dimintai keterangan atau pendapatnya mengenai suatu hal, untuk
dimuat dalam surat kabar, majalah, atau ditayangkan di televisi.
Wawancara dapat pula berlangsung antara direksi (kepala personalia dan kepala
humas) perusahaan dengan pelamar pekerjaan. Selain itu, wawancara dapat pula
5. dan lain-lain.
1. bahan informasi; soal politik, ekonomi, social budaya, pendidikan, hankamnas, dan
lain-lain;
3. bahan cerita; ingin mengetahui bagaimana sebuah perusahaan tumbuh, maju, dan
4. bahan biografi; riwayat hidup seorang pengusaha yang sukses, dan lain-lain.
Persiapan wawancara
dan
4. mempelajari masalah yang berkaitan dengan hal yang akan diwawancarakan; dan
Pelaksanaan wawancara
5. tidak menanyakan hal-hal yang bersifat pribadi, jika tidak ada hubungannya dengan
6. mencatat hal yang penting dan menyimpulkan sendiri hasil wawancara (dapat pula
8. jangan menyela apabila orang yang diwawancarai sedang berbicara; namun bila
pembicaraan keluar dari tema yang dibicarakan kita dapat mengingatkannya dengan
9. bila selesai wawancara, kita harus berterima kasih dan mohon diri.
tepat. Bila menyatakan persetujuan ungkapkan secara wajar jangan berlebihan. Bila
antaranya:
4. Gunakan kalimat yang baik, tepat, dan santun. Tiga syarat yang harus dipenuhi
a. kaidah bahasa;
selama wawancara berlangsung usahakan mencatat atau merekam dengan jelas isi
wawancara sebab bila ada hal yang kurang jelas, kita tidak mungkin mengulangi
mencatat.
Mencatat dengan jelas bukan berarti setiap uraian atau penjelasan, kita tulis
dengan terperinci. Namun, kita tulis hal-hal yang penting atau pokok pembicaraan saja.
Selain itu, orang yang kita wawancarai harus kita hormati keinginannya. Dalam
dunia wartawan ada istilah “off the record”, kita harus mengabulkannya.
1. berbentuk uraian;
Rangkuman
Bagan adalah alat peraga berupa gambaran secara analisis dan statistik tentang
proses yang terjadi dalam alam, teknologi, dan masyarakat manusia. Bagan
Membaca teknik pindai sering digunakan untuk: mencari nomor telepon, mencari
kata di dalam kamus, melihat acara siaran televisi, melihat daftar penjualan, mencari
angka-angka statistik.
Membaca teknik layap berarti membaca dengan layap atau terbang, secara cepat
pada halaman demi halaman pada sebuah tulisan baik artikel maupun buku.
4. gunakan kalimat yang baik, tepat, dan santun. Tiga syarat yang harus dipenuhi
Kata bijak
Indonesia
Pepatah Cina
Glosarium
Teks nonverbal : naskah bukan berupa uraian kata-kata, contoh grafik, table.
Bagan : alat peraga berupa gambaran secara analisis dan statistik tentang
Teknik pindai : cara membaca langsung menuju satu sasaran atau satu tujuan, misal
RAGAM BAHASA
Setelah pembelajaran ini, Anda diharapkan dapat mengenali ragam atau laras
bahasa.
Bahasa yang Anda gunakan dalam situasi formal dengan situasi nonformal
akan berbeda, ya bukan? Dapat Anda bayangkan jika dalam setiap situasi Anda selalu
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, marilah kita telaah beberapa wacana di bawah
ini!
A. WACANA RAGAM BAHASA
PENDIDIKAN BANGSA
harus dapat mengubah mental bangsa agar menjadi bangsa yang berwatak dinamik,
aktif, kreatif, dan produktif. Menjadi bangsa yang tidak senang diam, yang bergerak
terus, seperti kodrat alam yang bergerak terus-menerus. Untuk mencapai itu, ada tiga
komponen utama dalam diri manusia yang harus dididik dan dikembangkan secara
Watak bangsa
Yang dimaksud dengan watak bangsa ialah pandai, jujur, berdisiplin, tahu atas