Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN PRATIKUM

PERPETAAN

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 2 REGULER 1

1. ASYIFA NUR ALIZAH (2013451003)


2. DWI PRASETYO T (2013451005)
3. FETRISIAYULANDA (2013451007)
4. ISNAINI NUR HASANAH (2013451015)
5. LIA SAFIRA (2013451016)
6. RISMA DHEA ANDRIANI (2013451026)
7. SINTA ELMA TIARA (2013451029)
8. WANDA AURA (2013451031)
9. AHMAD IKHLASUL KHOFI (2013451036)
10. CORRY YUNITA (2013451044)
11. DARARO HAIRANI (2013451049)

POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNG KARANG


JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN
PROGRAM STUDI DIPLOMA III SANITASI
TAHUN 2021/2022

1
LAPORAN PRATIKUM
PERPETAAN IV

Judul : Mengukur Gelombang Tanah dengan Theodolit

Hari/tanggal : Rabu, 13 Oktober 2021

Waktu : 10.00- 12.00 WIB

Tempat : Kampus Poltekkes Kesehatan Lingkungan

Tujuan : Agar Mahasiswa Dapat Mengetahui Ukuran


Memanjang dan Melintang Menggunakan Theodolite

I . TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Theodolite

Theodolit adalah salah satu alat ukur tanah yang digunakan untuk
menentukan tinggi tanah dengan sudut mendatar dan sudut tegak. Berbeda
dengan waterpass yang hanya memiliki sudut mendatar saja. Di dalam
theodolit sudut yang dapat di baca bisa sampai pada satuan sekon (detik).
Theodolite merupakan alat yang paling canggih di antara peralatan yang
digunakan dalam survei. Pada dasarnya alat ini berupa sebuah teleskop
yang ditempatkan pada suatu dasar berbentuk membulat (piringan) yang
dapat diputar-putar mengelilingi sumbu vertikal, sehingga memungkinkan
sudut horisontal untuk dibaca. Teleskop tersebut juga dipasang pada
piringan kedua dan dapat diputarputar mengelilingi sumbu horisontal,
sehingga memungkinkan sudut vertikal untuk dibaca. Kedua sudut
tersebut dapat dibaca dengan tingkat ketelitian sangat tinggi
(Adinshon,2019).

Alat survey theodolite yang menjadi modern, akurat dalam


instrumen 1787 dengan diperkenalkannya Jesse Ramsden alat survey
theodolite besar yang terkenal, yang dia buat menggunakan mesin pemisah
sangat akurat dari desain sendiri.
2
Di dalam pekerjaan – pekerjaan yang berhubungan dengan ukur
tanah, theodolit sering digunakan dalam bentuk pengukuran polygon,
pemetaan situasi, maupun pengamatan matahari. Theodolit juga bisa
berubah fungsinya menjadi seperti Pesawat Penyipat Datar bila sudut
verticalnya dibuat 90º.Dengan adanya teropong pada theodolit, maka
theodolit dapat dibidikkan kesegala arah. Di dalam pekerjaan bangunan
gedung, theodolit sering digunakan untuk menentukan sudut siku-siku
pada perencanaan / pekerjaan pondasi, theodolit juga dapat digunakan
untuk mengukur ketinggian suatu bangunan bertingkat. (Adinshon,2019).

B . Syarat –Syarat Theodolite

Syarat – syarat utama yang harus dipenuhi alat theodolite sehingga


siap dipergunakan untuk pengukuran yang benar adalah sbb :

1. Sumbu kesatu benar – benar tegak / vertical.

2. Sumbu Kedua haarus benar – benar mendatar.

3. Garis bidik harus tegak lurus sumbu kedua / mendatar.

4. Tidak adanya salah indeks pada lingkaran kesatu. (Putra ,


2019).

D. Macam – Macam Theodolite

Dari konstruksi dan cara pengukuran, dikenal 3 macam theodolite :

1. Theodolite Reiterasi

Pada theodolite reiterasi, plat lingkaran skala (horizontal)


menjadi satu dengan plat lingkaran nonius dan tabung sumbu pada
kiap. Sehingga lingkaran mendatar bersifat tetap. Pada jenis ini
terdapat sekrup pengunci plat nonius.

3
2. Theodolite Repetisi

Pada theodolite repetisi, plat lingkarn skala mendatar


ditempatkan sedemikian rupa, sehingga plat ini dapat berputar
sendiri dengan tabung poros sebagai sumbu putar. Pada jenis ini
terdapat sekrup pengunci lingkaran mendatar dan sekrup nonius.

3. Theodolite Elektro Optis

Dari konstruksi mekanis sistem susunan lingkaran sudutnya


antara theodolite optis dengan theodolite elektro optis sama. Akan
tetapi mikroskop pada pembacaan skala lingkaran tidak
menggunakan system lensa dan prisma lagi, melainkan
menggunkan system sensor. Sensor ini bekerja sebagai elektro
optis model (alat penerima gelombang elektromagnetis). Hasil
pertama system analogdan kemudian harus ditransfer ke system
(winnie.2019)

4
II . ALAT DAN BAHAN

A. ALAT

 Theodolite

 Mistar Baca

 Meteran

 Tripod

5
 Payung

B. BAHAN

 Alat Tulis

III. PROSEDUR KERJA

1. Siapkan alat dan bahan


2. Lakukan pengukuran yang akan diukur
3. Ukur dengan meteran
4. Kemudian tentukan titik tengahnya

6
5. Letakkan Theodolite pada tripod, kencangkan
6. Atur gelembung udara pada titik nuvo, sehingga berada
dititik tengah
7. Arahkan mistar baca kepada titik A
8. Baca/ukur (batas atas,batas tengah,dan batas bawah) dengan
menggunakan teropong theodolite
9. Catatat hasil pengukuran
10. Lakukan pengukuran pada titik berikutnya

IV. HASIL KERJA


A 11 m B

RUMAH
DOSEN GEDUNG
KELAS
Kelas GIZI

KANTIN C
19,5 m
WORKSHOP

KANTIN

A. Tabel Hasil Pengukuran


Tabel 4.1

Hasil PengukuranTeodolit di Kampus Jur. Kesling 2021

Sesi No Hasil pembacaan Jarak Beda Tinggi


Titik (m) tinggi titik

Belakang Depan terhadap

(m) (m) nol


A BA : 15
BT :12,3
BB : 10,5

7
Sesi 1 B BA : 10,5 6,3 3,1 103,1
BT :9,2
BB : 8,7

C BA : 12,8
BT : 10,6
Sesi 2 BB : 9,2 19,5 -15,8 84,2

D BA : 28,4
BT : 2 6 , 4
BB : 24,5

B. Perhitungan
a. Penentuan Jarak
SESI I :
Jarak = ( BA belakang – BA depan ) + ( BA depan – BB
depan )
= ( 15-10,5) + ( 10,5 – 8,7 )
= 4,5 + 1,8
= 6,3 m

SESI II :

Jarak = (BA belakang – BA depan) + ( BA depan – BB depan )

= ( 12,8 – 28,4 ) + ( 28,4– 24,5 )

= 15,6 + 3,9

= 19,5 m

b. Penentuan Beda Tinggi

Beda Tinggi = BT belakang – BT depan

Sesi I
= 12,3 – 9,2
= 3,1 m

8
Sesi II
= 10,6- 26,4
= -15,8 m

c. Tinggi terhadap Nol = 100 + beda tinggi

Titik A = 100 + ( 3,1) = 103,1 m


Titik B = 100 + (-15,8) = 84,2 m

C. Curva Beda Tinggi


Gambar Curva Beda Tinggi

IV. PEMBAHASAN
Dari praktikum ini didapatkan hasil jarak pada sesi 1 = 6,3 m
dan jarak sesi 2 = 19,5 m. Pada hasil penentuan .Beda Tinggi
mahasiswa memproleh pengukuran pada sesi 1 = 3,1 m dan sesi
2 = -15,8m. Dilanjutkan tinggi titik permukaan tanah diatas laut
100 m pada sesi 1= 103,1 m dan sesi 2 = 84,2 m

V. KESIMPULAN

Mahasiswa dapat mengetahui/memahami bagaimana cara


mengukur, ukuran memanjang dan melintang menggunakan

9
Theodolite.

DAFTAR PUSTAKA

Adinshon,2019.Pengertian Theodolite

( https://www.belajarsipil.com/2014/01/14/pengertian-dan-fungsi-
theodolit/).

Diakses tanggal 13 Oktober 2021 jam 09.12 wib

Putra ,2019. Syarat-syarat Theodolite

(https://orianaadsila.blogspot.com/2019/02/syarat-theodolite.html?m=1).

Diakses tanggal 13 Oktober 2021 jam 09.12 wib

Winne.2019.Macam-Macam Theodolite

( https://cwienn.wordpress.com/2009/06/01/pengenalan-theodolite/).

Diakses tanggal 13 Oktober 2021 jam 09.12 wib

10
LAMPIRAN

11
12
1

Anda mungkin juga menyukai