Anda di halaman 1dari 2

PRINSIP FORMULASI SEDIAAN LIKUIDA

Menentukan formulasi sediaan oral ada beberapa hal yang harus kita perhatikan

1. apakah pemberian atau penambahan excipient atau bahan tambahan itu selalu diperlukan
dalam suatu formulasi kemudian bahan-bahan tambahan apa saja dan bahan tambahan apa
saja yang benar-benar diperlukan dalam reformasi tersebut serta Kapankah bahan-bahan
tambahan tersebut diperlukan.

Bagaimana cara memilih bahan tambahan nya serta berapa jumlahnya nah pertimbangan umum
dalam formulasi sediaan farmasi tentu saja yang pertama adalah keamanan dari bahan-bahan
tambah tersebut kita tidak mungkin melakukan suatu formulasi sediaan Liquid ataupun juga
nanti sediaan semi solid.

Bahan-bahan tambahan tersebut haruslah bersifat inert dalam ASEAN tidak bereaksi dengan
bahan aktif maupun juga dengan bahan-bahan tambahan yang lain selanjutnya adalah bersifat
compatible artinya dia dapat tercampur dengan baik dengan satu bahan tambahan atau pun
juga dengan bahan tambahan yang lain kemudian stabil ya tidak mudah terurai atau
terdegradasi pada kondisi Processing misalkan dalam suhu tinggi

Selanjutnya adalah dari segi efektifitas dan efisiensi tentu kita mengharapkan bahan tambahan
itu memiliki efektifitas yang baik vegetasi yang baik dalam arti mengatasi masalah dari bahan
aktif bukan justru menambah masalah.

Yang terakhir adalah efisien dari segi biaya tentu saja tahapan yang harus kita lakukan pertama
kali kita harus menentukan dulu permasalahan apa yang dimiliki oleh Bahan aktif yang akan kita
formulasikan. Kemudian yang kedua kita menentukan tujuannya dan yang terakhir baru kita
memilih bahan

Bahan bahan yang termasuk sweetening agent bisa juga kita menambahkan rasa rasa seperti
rasa buah-buahan yang disukai anak-anak sehingga mereka tidak malas minum obat

pelarut adalah bahan-bahan yang memang berfungsi untuk melarutkan Bahan aktif yang
pertama adalah air yang Air ada bermacam-macam ada purified water ada USP purified water
yang sesuai dengan standar USP

alkohol Na untuk alkohol ini memang kita tidak menggunakannya dalam formula ini sebab
permasalahan kehalalan maupun juga permasalahan safety. Kelebiham penggunaan alkohol ini
adalah tidak ditumbuhi oleh mikroba karena merupakan pelarut yang bersih tidak beresiko
ditumbuhi mikroba

gliserin berupa cairan yang kental, gliserine memiliki bentuk yang jernih, sifatnya cukup kental
dan bisa bercampur baik dengan air

propylene Glycol berupa cairan yang jernih dan agak kental kemudian juga bersifat higroskopis
tidak ada aromanya tetapi ada rasa manisnya . Fungsi dari propilen glikol sebagai pelarut atau
kosolven pencampuran dengan pelarut yang lain. kemudian pada kadar 15-30 persen ya propilen
glycol ini memiliki kemampuan sebagai pengawet biasa
Fungsi menambahkan thickening agent adalah

Untuk meningkatan viskositas tujuannya dalam sediaan solida adalah untuk mengontrol kekentalan
dan rasa dari sediaan , menutupi dan mengimbangi rasa pahit dan manis dari sediaan

pengawet terdiri dari dua yaitu

1. antioksidan lebih kepada perlindungan pada saat pada saat sediaan itu terpapar oleh radikal
bebas
2. anti mikroba

Anda mungkin juga menyukai