Anda di halaman 1dari 1

A.

Pembahasan

Identifikasi dilakukan di Laboratorium Oseanografi dan Geomorfologi Pesisir. Untuk


Komposisi, berdasarkan hasil identifikasi dapat diketahui bahwa nilai yang tertinggi
terdapat pada Lauderia sp dengan nilai 0,675439 n. Sedangkan komposisi terendah
terjadi pada spesies Ceratium sp, Corethron sp, Cyphonautes larva sp, Caridean larva sp,
dan Oncaea sp dengan nilai 0,004386 n.

Dari hasil perhitungan komposisi, dapat diketahui bahwa nilai kelimpahan pada
sampel dihitung dari jumlah spesies yang ada dan dibagi dengan volume air ?? ml yang
tersaring. Adapun nilai kelimpahan yaitu ?? sel/L.

Nilai keanekaragaman tertinggi terjadi pada Melosira Bellerochea sp dengan nilai


0,271299. Sedangkan nilai keanekaragaman terendah terjadi pada spesies Ceratium sp,
Corethron sp, Cyphonautes larva sp, Caridean larva sp, dan Oncaea sp dengan nilai
0,023813. Setelah itu diketahui juga bahwa pada stasiun tempat mengambil sampel
kualitas airnya tercemar ringan.

Dari hasil dapat diketahui bahwa nilai keseragaman yaitu 1,245. Dan berdasarkan
tabel keseragaman diketahui bahwa pada stasiun tempat mengambil sampel
keseragamannya rendah, kekayaan individu yang di miliki oleh masing masing jenis jauh
berbeda, ini mungkin disebabkan karena kondisi lingkungan tidak stabil.

Table 1 : Tingkat keanekaragaman (Kaswadji, 1976)

0 ≤ H’ ≤ 2,303 Tingkat keanekaragaman rendah

2,303≤ H’ ≤ 6,909 Tingkat keanekaragaman sedang

H’ >6,909 Tingkat keanekaragaman tinggi

Dari data tabel diatas, maka sampel yang kami identifikasi masuk dalam rentang
keanekaragaman sedang. Sedangkan untuk dominansi, dari hasil perhitungan nilal
dominansi yang didapat yaitu 16,9129.

Anda mungkin juga menyukai