Anda di halaman 1dari 11

1

TUGAS PPKN KELOMPOK 5

Nama Anggota Kelompok :

Adelia Putri E0020001

Filda Amalia Zahrifa E0020021

Jaya mualimin E0020027

Julio candra wiguna E0020028

Kharisma nurrurohmah E0020029

Dosen Pengampu :

Dr.Drs.Angkatno,S.H.,M.Pd

Universitas Bhakti Mandala Husada Slawi

2021
2

Soal
1. Globalisasi bisa membawa dampak positif dan dampak negatif
bagi pengembangan integrasi nasional. Jelaskan & uraikan
pendapat anda. (Dampak negatif apa saja positif apa saja)
2. Upaya apa yang harus dilakukan dalam pengembangan integrasi
nasional supaya kuat dan kokoh. (Dijelaskan)
3. Berikan contoh  masing² 5 dari paham² yang bertentangan dengan
nasionalisme (sukuisme, chauvinisme, ekstrimisme, dan
kedaerahan)
4. Bandingkan isi UUD RI sebelum dan sesudah amandemen. Dilihat
dari pasal, ayat, peraturan peralihan dan peraturan tambahan.(Ada
berapa bab ada berapa pasal sampai peraturan –peraturan
perubahannya dijelaskan)
3

Jawaban

1. Globalisasi bisa membawa dampak positif dan dampak negatif


bagi pengembangan integrasi nasional. Jelaskan & uraikan
pendapat anda. (Dampak negatif apa saja positif apa saja)
jawab :
Dampak Positif Globalisasi

Dampak positif globalisasi adalah kita jadi lebih mudah dan


nyaman. Globalisasi mampu menghubungkan antar invididu di
berbagai belahan dunia. Berikut dampak positif globalisasi:

 Komunikasi dan Transportasi Manusia Semakin Dinamis


 Teknologi perkapalan, mampu mengirimkan ribuan ton
barang melalui laut untuk perdagangan internasinal.
 Adanya kecenderungan perusahaan asing memindahkan
operasi produksi perusahaannya ke negara-negara
berkembang dengan pertimbangan keuntungan geografis.
Perpindahan pabrik untuk produksi barang dan jasa ini tentu
membuk peluang lapangan kerja bagi penduduk sekitar
pabrik tersebut.
 Dibukanya industri yang memproduksi alat-alat komunikasi
dan transportasi yang canggih merupakan salah satu usaha
mengurangi penggangguran dan meningkatkan taraf hidup
masyarakat.
 Globalisasi perekonomian mengharuskan penghapusan
seluruh batasan dan hambatan terhadap arus modal,
barang, dan jasa. Ketika globalisasi ekonomi terjadi, batas-
batas suatu negara akan menjadi kabur dan keterkaitan
antara ekonomi nasional dengan perekonomian internasional
akan semakin erat.Globalisasi perekonomian di satu pihak
akan membuka peluang pasar produk dari dalam negeri ke
pasar internasional secara kompetitif. Sebaliknya, juga
membuka peluang masuknya produk-produk global ke dalam
pasar domestik.
4

Dampak Negatif Globalisasi

Indonesia akan dibanjiri oleh barang-barang dari luar negeri 

Dengan adanya perdagangan bebas yang tidak mengenal adanya


batas-batas negara, akan mengakibatkan semakin terdesaknya
barang-barang lokal terutama yang tradisional, karena kalah
bersaing dengan barangbarang dari luar negeri.

Penguasaan Modal oleh Asing 

Cepat atau lambat perekonomian negara kita akan dikuasai oleh


pihak asing, seiring dengan semakin mudahnya orang asing
menanamkan modalnya di Indonesia.

Kesenjangan Sosial 

Persaingan bebas tersebut akan menimbulkan adanya pelaku


ekonomi yang kalah dan yang menang. Pihak yang menang akan
dengan leluasa memonopoli pasar, sedangkan yang kalah akan
menjadi penonton yang senantiasa tertindas.

Berkurangnya Subsidi untuk Rakyat

Sektor-sektor ekonomi rakyat yang diberikan subsidi semakin


berkurang, koperasi semakin sulit berkembang, dan penyerapan
tenaga kerja dengan pola padat karya semakin ditinggalkan
sehingga angka pengangguran dan kemiskinan sulit dikendalikan.
5

2. Upaya apa yang harus dilakukan dalam pengembangan integrasi


nasional supaya kuat dan kokoh. (Dijelaskan)

Jawab : Salah satu cara memperkokoh persatuan dan kesatuan


bangsa dapat ditempuh melalui mengimplementasikan Pancasila.
Selain itu juga mengimplementasikan Sumpah Pemuda dan
semboyan Bhineka Tunggal Ika dalam kehidupan sehari-
hari. Dalam Pancasila yang merupakan pedoman hidup bangsa,
persatuan dan kesatuan Indonesia disebutkan dalam sila ke-
3.Dalam sumpah pemuda juga berisikan janji putra dan putri
Indonesia yang bertumpah darah satu yaitu Indonesia, berbangsa
satu yaitu bangsa Indonesia, dan berbahasa satu yaitu bahasa
Indonesia.Semboyan Bhinneka Tunggal Ika juga mempersatukan
Indonesia yang berbeda-beda dalam kedaulatan bangsa.Contoh
sikap memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa dapat
dilakukan dengan: 

1. Menanamkan gotong royong


2. Menanamkan sifat tolong menolongOtonomi daerah
3. Menanamkan sifat kekeluargaan Musyawarah dalam
pengambilan keputusan Kerjasama antar umat beragama yang
berbedaTidak membeda-bedakan suku, agama, dan ras.
4. Menegakan hak asasi manusiaSaling menghormati perbedaan
antara sesama manusia
5. Peduli kepada orang lainMenjungjung tinggi demokrasi
6. Menghargai pendapat orang lainTurut serta dalam penegakan
hukum, pertahanan, dan keamananTurut serta memajukan
bangsa Bersosialisasi dengan siapa saja tanpa membeda-
bedakan orang
7. Menerima keadaan fisik setiap orang tanpa adanya
diskriminasiPenegakan hukum yang adil tanpa adanya
diskriminasi pada minoritas maupun status sosial
8. Tidak melakukan perbuatan yang dapat memecah persatuan
seperti ekstrimisme, egoisme, terorisme, sukuisme, dan
rasialisme.
6

3. Berikan contoh  masing-masing 5 dari paham paham yang


bertentangan dengan nasionalisme (sukuisme, chauvinisme,
ekstrimisme, dan kedaerahan)

Jawab :
Sukuisme :
 Menghina bhsa daerah dan budaya suku lain

 Hanya mau bergaul denhan sukunya sendiri

 Melakukan diskriminasi/kebencian pada suku lain ( hanya


bergaul dengan sukunya)
 Bersikap provokatif antar suku, sehingga menimbulkan
kericuhan (perang sodara) contohnya pada saat perang sodara
antara suku madura dengan suku dayak
7

Chauvinisme:

 Pembatasan impor atau menutup impor barang luar negeri dengan


alasan memajukan produk lokal
 Kerusuhan-kerusuhan yang berlatar belakang SARA.
 Merendahkan dan menyalahkan negara lain atas ketidakmampuan
bangsa kita sendiri dalam mengatasi persoalan yang terjadi.
Contoh kasus kebakaran hutan yang menyebabkan SIngapura
mengalami kabut asap.
 Agama,Chauvinisme dalam agama sangat rentan sekalo, dan
selalu berujung pada isu SARA. Faktanya, di Indonesia hal ini
terjadi, misalnya dalam pemilihan cagub dan cawagub di Jakarta
periode sebelumnya, merusak tempat ibadah agama yang lain
tanpa adanya contoh toleransi, bahkan dalam pemilihan capres
dan cawapres mendatang, dan lain sebagainya.
 Sikap Pemimpin,Jerman mempunyai pemimpin yang diktaktor,
kejam, dan bermusuhan dengan bangsa yang lain, utamanya
bangsa Yahudi, ia adalah Adolf Hitler. Hitler mengutarakan bahwa
Jerman di atas segalanya dalam dunia dan menganggap ras
Jerman adalah ras arya sehingga menganggap bangsa lain tidak
pantas ada.

o Ekstrimisme :
 Pada suku adat, seseorang dengan sikap ekstrimisme yang tinggi
pada suku adat tidak akan memperdulikan, menghormati ataupun
menghargai suku adat lain. Ia pecaya bahwa semua kelompok
memiliki adat masing-masing sehingga orang lain tidak perlu ikut
campur mengenai tradisi mereka.
 Pada suatu politik, seperti kelompok teroris di Amerika Serikat,
yakni kelompok Patriot/Neo Nazi yang berjumlah 5-12 juta orang.
Mereka bangga dengan ras kulit putih sehingga menganggap
bahwa kelompok miskin merupakan akibat dari imigran dari ras
kulit hitam. Paham yang sama juga ditunjukkan oleh Australia
yang menganut One Nation Party. Mereka menganggap bahwa
orang berkulit putih memiliki derajat lebih tinggi daripada yang
8

berkulit hitam. Seseorang dengan kulit hitam itu rendah, miskin,


tidak memilki contoh hak asasi politik dan memiliki pandangan
yang negatif.
 Pada bidang agama, seseorang dengan sikap ekstrimisme pada
agama tak segan-segan akan mewajibkan orang lain untuk
melakukan sesuatu yang tidak diwajibakn oleh Allah. Ia pun sering
bersikap kasar bukan pada tempat dan masanya apalagi jika yang
diperdebatkan adalah masalah akidah. Ia mengkafirkan orang lain,
menghalalkan darah dan harta benda, mengkafirkan orang-orang
yang melakukan dosa besar serta mengkafirkan orang yang tidak
menerima fikiran mereka atau yang tidak bergabung dalam
jemaah mereka.
 Contoh ekstrimisme di bidang sosial, Misalnya saja ketika
seseorang yang begitu fanatik kepada suatu pendapat, maka ia
tidak akan memperdulikan pendapat orang lain. Ia tidak akan
pernah memperhatikan kepentingan manusia ataupun tujuan-
tujuan lain.
 Contoh ekstrimisme adanya Taliban Pakistan. Taliban Pakistan
sendiri merupakan wujud pelaksanaan paham ektremisme yang
melakukan penentangan terhadap semua kebijakan pemerintah.
Baik dari segi politiknya maupun dari segi militenya. Gerakan
taliban Pakistan ini juga dikenal dengan gerakan anti terhadap
ideologi barat. Dalam melancarkan aksinya, organisasi ini tidak
segan segan untuk melakukan pembunuhan terhadap pihak pihak
tertentu yang mengancam eksistensinya.

Kedaerahan :

1. Sentimen kedaerahan misalnya kerusakan sosial yang terjadi di


ibukota Jakarta antara suku bangsa Betawi (penduduk asli)
dengan suku bangsa Madura (penduduk pendatang).
2. munculnya sifat kedaerahan atau etnosentrisme yang fanatis,
sehingga dapat menyebabkan konflik antar daerah
3. munculnya kesenjangan antara daerah satu dengan yang lain,
karena perbedaan sistem politik, sumber daya alam, maupun
faktor lainnya;
9

4. pemerintah pusat kurang mengawasi kebijakan daerah karena


kewenangan penuh yang diberi pada daerah;
5. masing-masing daerah berjalan sendiri-sendiri, tanpa ada kerja
sama, koordinasi, atau bahkan interaksi

4. Bandingkan isi UUD RI sebelum dan sesudah amandemen. Dilihat


dari pasal, ayat, peraturan peralihan dan peraturan tambahan.(Ada
berapa bab ada berapa pasal sampai peraturan –peraturan
perubahannya dijelaskan)
Jawab :
Dalam sejarahnya, UUD 1945 telah digunakan sejak 18 Agustus
1945, ketika ditetapkan dalam sidang pertama Panitia Persiapan
Kemerdekaan Indonesia (PPKI). Kemudian, pernah tidak
digunakan sebagai konstitusi pada 27 Desember 1949-17 Agustus
1950.

Dikutip dari buku Hukum Tata Negara Indonesia Teks dan Konteks
oleh Retno Widyani (2015), UUD 1945 pernah berhenti digunakan
sebagai konstitusi negara ketika Indonesia menganut sistem
serikat. Sementara itu, undang-undang dasar negara kemudian
diambil alih dengan Kontitusi RIS 1949.

Sejak dikukuhkannya kembali UUD 1945 sebagai konstitusi


negara pada tanggal 17 Agustus 1950, undang-undang dasar
tidak pernah mengalami pergantian lagi. Peresmian UUD 1945
tersebut, berdasarkan kepada Dekrit Presiden 5 Juli 1959.

Dikutip dari buku Mengapa Kita Harus Kembali ke UUD 1945?


Oleh Taufiequrachman Ruki Dkk (2019), UUD 1945 telah
mengalami amandemen sebanyak 4 (empat) kali, yaitu dalam
beberapa Sidang Umum atau Sidang tahun MPR sebagai berikut:

1. Amandemen Pertama

Amandemen pertama terjadi pada tanggal 14-21 Oktober 1999


dalam Sidang Umum MPR
10

2. Amandemen Kedua

Amandemen kedua terjadi pada tanggal 7-18 Agustus 2000 dalam


Sidang Tahunan MPR

3. Amandemen Ketiga

Amandemen ketiga terjadi pada tanggal 1-9 November 2001


dalam Sidang Tahunan MPR

4. Amandemen Keempat

Amandemen keempat terjadi pada tanggal 1-11 Agustus 2002


dalam Sidang Tahunan MPR

Sistematika UUD 1945 Sebelum dan Sesudah Perubahan


Fungsi dari dilakukannya amandemen dalam UUD 1945 adalah
untuk menyempurnakan aturan-aturan dasar seperti tatanan
negara, kedaulatan rakyat, dan lainnya.

Namun, dalam proses amandemen terdapat satu hal penting yang


tidak boleh dilakukan, yaitu mengubah pembukaan UUD 1945. Hal
tersebut dapat terjadi karena Pembukaan UUD 1945 merupakan
Pokok Kaidah Fundamental Negara.

Sistematika UUD Tahun 1945 Sebelum Perubahan :

-Bagian Pembukaan UUD 1945 Terdiri dari 4 Alinea.


-Bagian Batang UUD 1945, terdiri dari 16 Bab, 37 Pasal, 49 Ayat,
4 Pasal aturan peralihan, serta 2 ayat aturan tambahan.

Sistematika UUD Tahun 1945 Setelah Perubahan :

-Bagian Pembukaan UUD 1945 tetap Terdiri dari 4 Alinea.


-Bagian Batang UUD 1945, menjadi 21 Bab, 73 Pasal, 170 Ayat, 3
Pasal aturan peralihan, serta 2 pasal aturan tambahan.
11

Anda mungkin juga menyukai