KOTA TEGAL
Kepada Yth,
Ketua DPRD KOTA TEGAL
Di-
Tempat
Assalamualaikum wr.wb.
Dengan Hormat,
Bersama surat ini kami Aliansi Tolak Proyek Jalan Ahmad Yani Kota Tegal Meminta
Surat Rekomendasi Kepada DPRD Kota Tegal Untuk “ Menghentikan Proyek Jalan
Ahmad Yani Kota Tegal” yang nantinya digunakan sebagai landasan penghentian proyek
tersebut.
Adapun hal yang melandasi kami untuk meminta rekomendasi penghentian proyek ini
adalah :
1. Pertokoan akan kesulitan untuk melakukan bongkar muat barang/ material
2. Juru Parkir akan kehilangan penghasilannya karena kehilangan lapaknya
3. Kendaraan umum seperti Angkutan Kota (angkot) akan mengalami penurunan
penghasilan karena jalan 1 arah
4. Masyarakat akan kesulitan untuk sampai ke pasar pagi/ pertokoan jl Ahmad
Yani karena kantong parkir yang jauh,
5. Penyempitan jalan dan pemberlakuan jalan 1 arah jelas akan mengurangi
pengunjung dan pembeli. Ini sejalan dengan penurunan pendapatan para
pedagang.
6. Apalagi di tengah Pandemi Covid 19 dan PPKM yang belum selesai, jelas
proyek ini adalah bagian dari genosida perekonomian kerakyatan.
7. PKL akan kehilangan lapak usaha/ jualannya karena tergantikan dengan
Foodtruck
Pasal 11 ayat (6) Setiap orang diakui sebagai manusia pribadi yang berhak menuntut
dan memperoleh perlakuan serta perlindungan yang sama sesuai dengan martabat
kemanusiaannya di depan hukum.
Pasal 36 ayat (2) berbunyi: tidak seorang pun boleh dirampas hak miliknya dengan
sewenang-wenang.
Pasal 37 ayat (1) berbunyi: pencabutan hak milik atas sesuatu benda demi
kepentingan umum, hanya dapat diperbolehkan dengan mengganti kerugian yang
wajar dan segera diperbolehkan dengan mengganti kerugian yang wajar dan serta
pelaksanaannya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang ada.
Pasal 37 ayat (2) berbunyi: apabila ada sesuatu benda berdasarkan ketentuan hukum
demi kepentingan umum harus dimusnahkan atau tidak diberdayakan baik itu untuk
selama-lamanya maupun untuk sementara waktu, maka hal itu dilakukan dengan
mengganti kerugian.
Pasal 40 berbunyi: setiap orang berhak untuk bertempat tinggal serta berkehidupan
yang layak.
- Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 41 Tahun 2012 tentang Pedoman Penataan
Dan Pemberdayaan Pedagang Kaki Lima.
- Pasal 2 ayat (2) disebutkan bahwa Gubernur dan Bupati/Walikota wajib melakukan
penataan dan pemberdayaan PKL.
- Perda Kota Tegal No 3 Tahun 2008 tentang Pengaturan Pedagang Kaki Lima.
Demikian surat ini kami buat atas kerjasamanya kami ucapkan terimakasih.
Waalaikumsalam wr.wb.
Hormat kami,
ALIANSI TOLAK PROYEK JALAN AHMAD YANI
KOTA TEGAL