Anda di halaman 1dari 20

KARAKTERISASI SIMPLISIA DAN SKRINING

FITOKIMIA SERTA UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN


EKSTRAK ETANOL DARI BEBERAPA JENIS KULIT
JERUK

SKRIPSI

OLEH:
DEWY CHITRA BR GINTING
NIM 101524012

PROGRAM EKSTENSI SARJANA FARMASI


FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2012

Universitas Sumatera Utara


KARAKTERISASI SIMPLISIA DAN SKRINING
FITOKIMIA SERTA UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN
EKSTRAK ETANOL DARI BEBERAPA JENIS KULIT
JERUK

SKRIPSI

Diajukan untuk melengkapi salah satu syarat untuk memperoleh


gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utara

OLEH:
DEWY CHITRA BR GINTING
NIM 101524012

PROGRAM EKSTENSI SARJANA FARMASI


FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2012

Universitas Sumatera Utara


PENGESAHAN SKRIPSI
KARAKTERISASI SIMPLISIA DAN SKRINING
FITOKIMIA SERTA UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN
EKSTRAK ETANOL DARI BEBERAPA JENIS KULIT
JERUK

OLEH:
DEWY CHITRA BR GINTING
NIM 101524012
Dipertahankan dihadapan Panitia Penguji Skripsi
Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara
Pada Tanggal : Juli 2012

Pembimbing I, Panitia Penguji,

Dra. Saleha Salbi, M.Si., Apt. Dr. Ginda Haro, M.Sc., Apt.
NIP 194909061980032001 NIP 195108161980031002

Pembimbing II, Dra. Saleha Salbi, M.Si., Apt.


NIP 194909061980032001

Dra. Aswita Hafni Lubis, M.Si., Apt. Drs. Nahitma Ginting, M.Si., Apt.
NIP 195304031983032001 NIP 195406281983031002

Dra. Suwarti Aris, M.Si., Apt


NIP 195107231982032001

Medan, Juli 2012


Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utara
Dekan,

Prof. Dr. Sumadio Hadisahputra, Apt.


NIP 195311281983031002

Universitas Sumatera Utara


KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena limpahan rahmat

kasih dan karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang

berjudul ”Karakterisasi Simplisia, Skrining Fitokimia serta Uji Aktivitas

Antioksidan Ekstrak Etanol dari Beberapa Jenis Kulit Jeruk”. Skripsi ini diajukan

sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana farmasi pada Fakultas

Farmasi Universitas Sumatera Utara.

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terimakasih yang

sebesar-besarnya kepada Bapak Prof. Dr. Sumadio Hadisahputra, Apt., selaku

Dekan Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan

fasilitas selama masa pendidikan. Ibu Dra. Saleha Salbi, M.Si., Apt., dan Dra.

Aswita Hafni Lubis, M.Si., Apt., selaku pembimbing yang telah memberikan

waktu, bimbingan, dan nasehat selama penelitian hingga selesainya penyusunan

skripsi ini. Ibu Dra. Sudarmi, M.Si., Apt., selaku penasehat akademis yang

memberikan bimbingan kepada penulis selama ini. Bapak dan Ibu staf pengajar

Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara yang telah mendidik selama

perkuliahan. Bapak dan Ibu Kepala Laboratorium Penelitian dan Farmakognosi

yang telah memberikan fasilitas, petunjuk dan membantu selama penelitian.

Bapak Dr. Ginda Haro, M.Sc., Apt., Drs. Nahitma Ginting, M.Si., Apt., dan Dra.

Suwarti Aris, M.Si., Apt., selaku dosen penguji yang memberikan masukan,

kritik, arahan dan saran dalam penyusunan skripsi ini.

Penulis juga ingin mempersembahkan rasa terima kasih yang tak terhingga

kepada Ayahanda Majid Ginting dan Ibunda Juniati Br. Tarigan atas doa dan

Universitas Sumatera Utara


pengorbanannya dengan tulus dan ikhlas, untuk adik tersayang, dan teman-teman

yang selalu setia memberi doa, dorongan dan semangat.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangannya, oleh

karena itu sangat diharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari

semua pihak guna perbaikan skripsi ini. Akhir kata penulis berharap semoga

skripsi ini bermanfaat bagi ilmu pengetahuan khususnya bidang farmasi.

Medan, Juli 2012

Penulis,

Dewy Chitra Br. Ginting

Universitas Sumatera Utara


KARAKTERISASI SIMPLISIA DAN SKRINING FITOKIMIA SERTA UJI
AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL DARI BEBERAPA
JENIS KULIT JERUK

ABSTRAK

Pemanfaatan kulit buah jeruk belum dikenal secara luas oleh masyarakat,
sedangkan kulit buah jeruk masih dimungkinkan mempunyai manfaat lain. Pada
penelitian ini yang diteliti adalah kulit buah dari jeruk kesturi (Citrus microcarpa
Bunge), jeruk lemon (Citrus limon (L.) Osbeck), jeruk purut (Citrus hystrix DC.),
dan jeruk bali (Citrus maxima (Burm.) Osbeck) yang kesemuanya termasuk famili
Rutaceae. Kulit buah jeruk memiliki kandungan kimia yang berpotensi sebagai
antioksidan yang dapat menetralkan radikal bebas. Tujuan penelitian ini adalah
untuk melakukan karakterisasi simplisia, skrining fitokimia, dan untuk
mengetahui aktivitas antioksidan dari ekstrak etanol simplisia kulit buah jeruk
kesturi, lemon, purut, dan bali.
Ekstrak etanol simplisia kulit buah jeruk tersebut diatas dapat diperoleh
secara maserasi dengan pelarut etanol 96%. Selanjutnya, ekstrak dipekatkan
menggunakan alat penguap vakum putar dan dikeringkan menggunakan freeze
dryer sehingga diperoleh ekstrak kental. Uji aktivitas antioksidan terhadap ekstrak
etanol simplisia kulit buah jeruk kesturi, lemon, purut, dan bali dilakukan dengan
metode pemerangkapan radikal bebas 1,1-diphenyl-2-picrylhydrazil (DPPH)
setelah didiamkan selama 60 menit pada suhu kamar dan diukur absorbansinya
pada panjang gelombang 516 nm.
Hasil pemeriksaan karakterisasi simplisia kulit buah jeruk purut
memenuhi persyaratan Materia Medika Indonesia, sementara persyaratan
karakterisasi simplisia kulit buah jeruk kesturi, lemon dan bali belum tertera pada
Materia Medika Indonesia. Simplisia kulit buah jeruk purut diperoleh kadar air
5,99%, kadar sari yang larut dalam air 22,33%, kadar sari yang larut dalam etanol
21,52%, kadar abu total 7,75%, dan kadar abu yang tidak larut dalam asam
0,56%. Simplisia kulit buah jeruk kesturi diperoleh kadar air 7,99%, kadar sari
yang larut dalam air 27,15%, kadar sari yang larut dalam etanol 10,68%, kadar
abu total 7,81%, dan kadar abu yang tidak larut dalam asam 0,90%. Simplisia
kulit buah jeruk lemon diperoleh kadar air 7,96%, kadar sari yang larut dalam air
21,17%, kadar sari yang larut dalam etanol 17,44%, kadar abu total 4,57%, dan
kadar abu yang tidak larut dalam asam 0,38%. Simplisia kulit buah jeruk bali
diperoleh kadar air 8,99%, kadar sari yang larut dalam air 17,52%, kadar sari yang
larut dalam etanol 16,25%, kadar abu total 4,27%, dan kadar abu yang tidak larut
dalam asam 0,26%. Hasil skrining fitokimia dari simplisia kulit buah jeruk
kesturi, purut, lemon, dan bali adalah flavonoid, glikosida, tanin, dan
steroid/triterpenoid. Hasil pengujian aktivitas antioksidan dengan metode
penangkapan radikal bebas DPPH menunjukkan bahwa ekstrak etanol kulit buah
jeruk kesturi memiliki nilai IC50 sebesar 206,595 ppm, ekstrak etanol kulit buah
jeruk lemon memiliki nilai IC50 sebesar 210,330 ppm, ekstrak etanol kulit buah
jeruk purut memiliki nilai IC50 sebesar 258,640 ppm, ekstrak etanol kulit buah
jeruk bali memiliki nilai IC50 sebesar 342,980 ppm dan untuk vitamin C diperoleh
nilai IC50 sebesar 4,025 ppm. Hasil uji aktivitas antioksidan ekstrak etanol kulit

Universitas Sumatera Utara


buah jeruk kesturi, lemon, purut, dan bali sangat lemah dibandingkan dengan
vitamin C.

Kata kunci: antioksidan, jeruk kesturi, jeruk lemon, jeruk purut, jeruk bali, DPPH

Universitas Sumatera Utara


SIMPLEX CHARACTERIZATION AND PHYTOCHEMICAL
SCREENING WITH ANTIOXIDANT ACTIVITIES TEST
OF ETHANOL EXTRACT OF SOME SPECIES CITRUS PEEL

ABSTRACT

The utilization of citrus peels is not yet widely known by the public, while
the peel of citrus fruits is still possible to have other benefits. In this research,
which examined are musk lime (Citrus microcarpa Bunge), citrus limon (Citrus
limon (L.) Osbeck), kaffir lime (Citrus hystrix DC.), and grapefruit (Citrus
maxima (Burm.) Osbeck) all of which belong to the family Rutaceae. Citrus peels
contain chemicals that are potentially as antioxidants that can neutralize free
radicals. The aim of this research is to do simplex characterization, phytochemical
screening, and the antioxidant activity of ethanol extract of musk peel, limon peel,
kaffir peel, and grapefruit peel.
Ethanol extract of citrus peels were produced by maceration method with
96% ethanol solvent. After extraction, extracts were concentrated using rotary
evaporatot and dried by freeze dryer. Then, the antioxidant activity of extracts
were tested using 1,1-diphenyl-2-picrylhydrazil (DPPH) radical scavenging
method after incubated for 60 minutes at room temperature and a wavelength of
516 nm.
The result of simplex characteristization of kaffir peel meet the
requirements of Materia Medika Indonesia, while the result of simplex
characteristization of musk peel, limon peel, and grapefruit peel not listed on
Materia Medika Indonesia. Kaffir peel simplex have the water content value
5.99%, the water soluble extract value were 22.33%, the ethanol soluble extract
value were 21.52%, the total ash of simplex value was 7.75%, and the acid
insoluble of simplex ash value was 0.56%. Musk peel simplex have the water
content value 7.99%, the water soluble extract value were 27.15%, the ethanol
soluble extract value were 10.68%, the total ash of simplex value was 7.81%, and
the acid insoluble of simplex ash value was 0.90%. Limon peel simplex have the
water content value 7.96%, the water soluble extract value were 21.17%, the
ethanol soluble extract value were 17.44%, the total ash of simplex value was
4.57%, and the acid insoluble of simplex ash value was 0.38%. Grapefruit peel
simplex have the water content value 8.99%, the water soluble extract value were
17.52%, the ethanol soluble extract value were 16.25%, the total ash of simplex
value was 4.27%, and the acid insoluble of simplex ash value was 0.26%. Based
on phytochemical screening, a whole simplex of citrus peels contains flavonoid,
glycosides, tannin, and steroid/triterpenoid. The result of antioxidant activity test
using DPPH radical scavenging method shows that the IC50 of ethanol extract of
musk peel simplex is 206.595 ppm, the IC50 of ethanol extract of limon peel
simplex is 210.330 ppm, the IC50 of ethanol extract of kaffir peel simplex is
258.640 ppm, the IC50 of ethanol extract of grapefruit peel simplex is 342.98 ppm
and the IC50 of vitamin C is 4.025 ppm. The result of antioxidant activity test all
of ethanol extract of citrus peels simplex were very weak than vitamin C.

Keyword : antioxidant, musk lime, citrus limon, kaffir lime, grapefruit, DPPH

Universitas Sumatera Utara


DAFTAR ISI

Halaman

JUDUL ..................................................................................................... i

HALAMAN JUDUL ............................................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI .................................................. iii

KATA PENGANTAR ............................................................................. iv

ABSTRAK ............................................................................................... vi

ABSTRACT ............................................................................................. viii

DAFTAR ISI ............................................................................................ ix

DAFTAR TABEL .................................................................................... xiv

DAFTAR GAMBAR ............................................................................... xv

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................ xvi

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................ 1

1.1 Latar Belakang .......................................................................... 1

1.2 Perumusan Masalah .................................................................. 3

1.3 Hipotesis ................................................................................... 3

1.4 Tujuan Penelitian ...................................................................... 4

1.5 Manfaat Penelitian .................................................................... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................. 5

2.1 Uraian Tumbuhan ..................................................................... 5

2.1.1 Jeruk Kesturi ................................................................... 5

2.1.2 Jeruk Lemon ................................................................... 6

2.1.3 Jeruk Purut ...................................................................... 8

Universitas Sumatera Utara


2.1.4 Jeruk Bali ........................................................................ 9

2.2 Ekstraksi ................................................................................... 11

2.3 Radikal Bebas ........................................................................... 13

2.4 Antioksidan ............................................................................... 14

2.4.1 Vitamin C ....................................................................... 15

2.4.2 Flavonoid ........................................................................ 16

2.5 Spektrofotometri UV- Visible .................................................. 17

2.6 Metode Pemerangkapan Radikal Bebas DPPH ........................ 18

2.6.1 Pelarut ............................................................................. 20

2.6.2 Pengukuran absorbansi- panjang gelombang ................. 20

2.6.3 Waktu pengukuran ......................................................... 20

BAB III METODE PENELITIAN .......................................................... 22

3.1 Alat ........................................................................................... 22

3.2 Bahan ........................................................................................ 22

3.3 Penyiapan Bahan Tumbuhan .................................................... 23

3.3.1 Pengumpulan bahan tumbuhan ...................................... 23

3.3.2 Identifikasi tumbuhan ..................................................... 23

3.3.3 Pembuatan simplisia ....................................................... 23

3.4 Pembuatan Pereaksi .................................................................. 24

3.4.1 Pereaksi Bouchardat ....................................................... 24

3.4.2 Pereaksi Mayer ............................................................... 24

3.4.3Pereaksi Dragendroff ....................................................... 24

3.4.4 Pereaksi Molish .............................................................. 24

3.4.5 Pereaksi asam klorida 2 N .............................................. 24

Universitas Sumatera Utara


3.4.6 Pereaksi asam sulfat 2 N ................................................ 25

3.4.7 Pereaksi natrium hidroksida 2 N .................................... 25

3.4.8 Pereaksi timbal (II) asetat 0,4 M .................................... 25

3.4.9 Pereaksi besi (III) klorida 1% ......................................... 25

3.4.10 Pereaksi kloralhidrat ..................................................... 25

3.4.11 Pereaksi Liebermann-Burchard .................................... 25

3.4.12 Larutan DPPH 0,5 mM ................................................. 25

3.5 Pemeriksaan Makroskopik dan Mikroskopik Kulit Buah Jeruk


Segar ......................................................................................... 26

3.5.1 Pemeriksaan makroskopik ............................................... 26

3.5.2 Pemeriksaan mikroskopik ................................................ 26

3.6 Pemeriksaan Karakteristik Simplisia ........................................ 26

3.6.1 Pemeriksaan makroskopik .............................................. 26

3.6.2 Pemeriksaan mikroskopik .............................................. 27

3.6.3 Penetapan kadar air ........................................................ 27

a. Penjenuhan toluen ...................................................... 27

b. Penetapan kadar air simplisia ..................................... 27

3.6.4 Penetapan kadar sari yang larut dalam air ...................... 28

3.6.5 Penetapan kadar sari yang larut dalam etanol ................ 28

3.6.6 Penetapan kadar abu total ............................................... 28

3.6.7 Penetapan kadar abu yang tidak larut dalam asam ......... 29

3.7 Skrining Fitokimia .................................................................... 29

3.7.1 Pemeriksaan alkaloid ...................................................... 29

3.7.2 Pemeriksaan glikosida .................................................... 30

3.7.3 Pemeriksaan steroid/ triterpenoid ................................... 30

Universitas Sumatera Utara


3.7.4 Pemeriksaan flavonoid ................................................... 31

3.7.5 Pemeriksaan tanin ........................................................... 31

3.7.6 Pemeriksaan saponin ...................................................... 31

3.7.7 Pemeriksaan antrakinon ................................................. 31

3.8 Pembuatan Ekstrak Etanol Kulit Buah Jeruk Kesturi,


Lemon, Purut, dan Bali ........................................................... 32

3.9 Pengujian Kemampuan Antioksidan Secara Spektrofotometer


UV-visible ............................................................................... 32

3.9.1 Prinsip metode pemerangkapan radikal bebas DPPH .... 32

3.9.2 Pembuatan larutan blanko .............................................. 32

3.9.3 Pembuatan larutan induk ................................................ 33

3.9.3.1 Pembuatan larutan induk sampel uji .................. 33

3.9.3.2 Pembuatan larutan induk vitamin C ................... 33

3.9.4 Pembuatan larutan uji ..................................................... 33

3.9.4.1 Larutan uji ekstrak etanol kulit buah jeruk ........ 33

3.9.4.2 Larutan Uji Vitamin C ....................................... 33

3.9.5 Analisis persen pemerangkapan radikal bebas DPPH ..... 34

3.9.6 Analisis nilai IC50 .......................................................... 34

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ................................................. 35

4.1 Hasil Identifikasi Tumbuhan .................................................... 35

4.2 Hasil Pemeriksaan Makroskopik dan Mikroskopik

Kulit Buah Jeruk Segar .............................................................. 35

4.3 Hasil Karakteristik Simplisia .................................................... 37

4.4 Hasil Skrining Fitokimia .......................................................... 40

4.5 Hasil Analisis Aktivitas Antioksidan Sampel Uji .................... 41

Universitas Sumatera Utara


4.6 Hasil Analisis Nilai IC50 ........................................................... 44

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .................................................. 47

5.1 Kesimpulan ............................................................................... 47

5.2.Saran ......................................................................................... 48

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................. 49

LAMPIRAN ............................................................................................. 51

Universitas Sumatera Utara


DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 4.1 Hasil pemeriksaan karakteristik simplisia kulit buah jeruk


purut ....................................................................................... 39

Tabel 4.2 Hasil pemeriksaan karakteristik simplisia kulit buah jeruk


kesturi, lemon, bali ................................................................. 39

Tabel 4.3 Hasil skrining fitokimia ......................................................... 41

Tabel 4.4 Penurunan absorbansi DPPH dengan penambahan ekstrak


etanol kulit buah jeruk ........................................................... 42

Tabel 4.5 Penurunan absorbansi DPPH dengan penambahan


vitamin C ................................................................................ 43

Tabel 4.6 Kategori kekuatan aktivitas antioksidan ................................. 45

Tabel 4.7 Nilai IC50 ekstrak etanol sampel uji dan vitamin C ............... 45

Universitas Sumatera Utara


DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Struktur kimia vitamin C ..................................................... 16

Gambar 2.2 Kerangka flavonoid ............................................................. 17

Gambar 2.3 Struktur dasar flavonoid ...................................................... 17

Gambar 2.4 Struktur kimia radikal bebas DPPH .................................... 18

Gambar 2.5 Resonansi DPPH ................................................................. 19

Gambar 2.6 Reaksi antara DPPH dengan atom H dari antioksidan ....... 20

Gambar 4.1 Kurva serapan maksimum larutan DPPH 40 ppm


dalam metanol secara spektrofotometri visible ................... 42

Universitas Sumatera Utara


DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Hasil identifikasi tumbuhan.............................................. 51

Lampiran 2 Gambar tumbuhan jeruk, kulit buah jeruk, simplisia


dan serbuk simplisia kulit buah jeruk ............................... 52

Lampiran 3 Gambar mikroskopik kulit buah jeruk............................... 60

Lampiran 4 Gambar alat spektrofotometer .......................................... 68

Lampiran 5 Bagan kerja pembuatan ekstrak etanol ............................ 69

Lampiran 6 Perhitungan pemeriksaan karakteristik serbuk


simplisia ............................................................................ 70

Lampiran 7 Hasil uji antioksidan ......................................................... 84

Lampiran 8 Perhitungan persen deviasi .............................................. 114

Universitas Sumatera Utara


KARAKTERISASI SIMPLISIA DAN SKRINING FITOKIMIA SERTA UJI
AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL DARI BEBERAPA
JENIS KULIT JERUK

ABSTRAK

Pemanfaatan kulit buah jeruk belum dikenal secara luas oleh masyarakat,
sedangkan kulit buah jeruk masih dimungkinkan mempunyai manfaat lain. Pada
penelitian ini yang diteliti adalah kulit buah dari jeruk kesturi (Citrus microcarpa
Bunge), jeruk lemon (Citrus limon (L.) Osbeck), jeruk purut (Citrus hystrix DC.),
dan jeruk bali (Citrus maxima (Burm.) Osbeck) yang kesemuanya termasuk famili
Rutaceae. Kulit buah jeruk memiliki kandungan kimia yang berpotensi sebagai
antioksidan yang dapat menetralkan radikal bebas. Tujuan penelitian ini adalah
untuk melakukan karakterisasi simplisia, skrining fitokimia, dan untuk
mengetahui aktivitas antioksidan dari ekstrak etanol simplisia kulit buah jeruk
kesturi, lemon, purut, dan bali.
Ekstrak etanol simplisia kulit buah jeruk tersebut diatas dapat diperoleh
secara maserasi dengan pelarut etanol 96%. Selanjutnya, ekstrak dipekatkan
menggunakan alat penguap vakum putar dan dikeringkan menggunakan freeze
dryer sehingga diperoleh ekstrak kental. Uji aktivitas antioksidan terhadap ekstrak
etanol simplisia kulit buah jeruk kesturi, lemon, purut, dan bali dilakukan dengan
metode pemerangkapan radikal bebas 1,1-diphenyl-2-picrylhydrazil (DPPH)
setelah didiamkan selama 60 menit pada suhu kamar dan diukur absorbansinya
pada panjang gelombang 516 nm.
Hasil pemeriksaan karakterisasi simplisia kulit buah jeruk purut
memenuhi persyaratan Materia Medika Indonesia, sementara persyaratan
karakterisasi simplisia kulit buah jeruk kesturi, lemon dan bali belum tertera pada
Materia Medika Indonesia. Simplisia kulit buah jeruk purut diperoleh kadar air
5,99%, kadar sari yang larut dalam air 22,33%, kadar sari yang larut dalam etanol
21,52%, kadar abu total 7,75%, dan kadar abu yang tidak larut dalam asam
0,56%. Simplisia kulit buah jeruk kesturi diperoleh kadar air 7,99%, kadar sari
yang larut dalam air 27,15%, kadar sari yang larut dalam etanol 10,68%, kadar
abu total 7,81%, dan kadar abu yang tidak larut dalam asam 0,90%. Simplisia
kulit buah jeruk lemon diperoleh kadar air 7,96%, kadar sari yang larut dalam air
21,17%, kadar sari yang larut dalam etanol 17,44%, kadar abu total 4,57%, dan
kadar abu yang tidak larut dalam asam 0,38%. Simplisia kulit buah jeruk bali
diperoleh kadar air 8,99%, kadar sari yang larut dalam air 17,52%, kadar sari yang
larut dalam etanol 16,25%, kadar abu total 4,27%, dan kadar abu yang tidak larut
dalam asam 0,26%. Hasil skrining fitokimia dari simplisia kulit buah jeruk
kesturi, purut, lemon, dan bali adalah flavonoid, glikosida, tanin, dan
steroid/triterpenoid. Hasil pengujian aktivitas antioksidan dengan metode
penangkapan radikal bebas DPPH menunjukkan bahwa ekstrak etanol kulit buah
jeruk kesturi memiliki nilai IC50 sebesar 206,595 ppm, ekstrak etanol kulit buah
jeruk lemon memiliki nilai IC50 sebesar 210,330 ppm, ekstrak etanol kulit buah
jeruk purut memiliki nilai IC50 sebesar 258,640 ppm, ekstrak etanol kulit buah
jeruk bali memiliki nilai IC50 sebesar 342,980 ppm dan untuk vitamin C diperoleh
nilai IC50 sebesar 4,025 ppm. Hasil uji aktivitas antioksidan ekstrak etanol kulit

Universitas Sumatera Utara


buah jeruk kesturi, lemon, purut, dan bali sangat lemah dibandingkan dengan
vitamin C.

Kata kunci: antioksidan, jeruk kesturi, jeruk lemon, jeruk purut, jeruk bali, DPPH

Universitas Sumatera Utara


SIMPLEX CHARACTERIZATION AND PHYTOCHEMICAL
SCREENING WITH ANTIOXIDANT ACTIVITIES TEST
OF ETHANOL EXTRACT OF SOME SPECIES CITRUS PEEL

ABSTRACT

The utilization of citrus peels is not yet widely known by the public, while
the peel of citrus fruits is still possible to have other benefits. In this research,
which examined are musk lime (Citrus microcarpa Bunge), citrus limon (Citrus
limon (L.) Osbeck), kaffir lime (Citrus hystrix DC.), and grapefruit (Citrus
maxima (Burm.) Osbeck) all of which belong to the family Rutaceae. Citrus peels
contain chemicals that are potentially as antioxidants that can neutralize free
radicals. The aim of this research is to do simplex characterization, phytochemical
screening, and the antioxidant activity of ethanol extract of musk peel, limon peel,
kaffir peel, and grapefruit peel.
Ethanol extract of citrus peels were produced by maceration method with
96% ethanol solvent. After extraction, extracts were concentrated using rotary
evaporatot and dried by freeze dryer. Then, the antioxidant activity of extracts
were tested using 1,1-diphenyl-2-picrylhydrazil (DPPH) radical scavenging
method after incubated for 60 minutes at room temperature and a wavelength of
516 nm.
The result of simplex characteristization of kaffir peel meet the
requirements of Materia Medika Indonesia, while the result of simplex
characteristization of musk peel, limon peel, and grapefruit peel not listed on
Materia Medika Indonesia. Kaffir peel simplex have the water content value
5.99%, the water soluble extract value were 22.33%, the ethanol soluble extract
value were 21.52%, the total ash of simplex value was 7.75%, and the acid
insoluble of simplex ash value was 0.56%. Musk peel simplex have the water
content value 7.99%, the water soluble extract value were 27.15%, the ethanol
soluble extract value were 10.68%, the total ash of simplex value was 7.81%, and
the acid insoluble of simplex ash value was 0.90%. Limon peel simplex have the
water content value 7.96%, the water soluble extract value were 21.17%, the
ethanol soluble extract value were 17.44%, the total ash of simplex value was
4.57%, and the acid insoluble of simplex ash value was 0.38%. Grapefruit peel
simplex have the water content value 8.99%, the water soluble extract value were
17.52%, the ethanol soluble extract value were 16.25%, the total ash of simplex
value was 4.27%, and the acid insoluble of simplex ash value was 0.26%. Based
on phytochemical screening, a whole simplex of citrus peels contains flavonoid,
glycosides, tannin, and steroid/triterpenoid. The result of antioxidant activity test
using DPPH radical scavenging method shows that the IC50 of ethanol extract of
musk peel simplex is 206.595 ppm, the IC50 of ethanol extract of limon peel
simplex is 210.330 ppm, the IC50 of ethanol extract of kaffir peel simplex is
258.640 ppm, the IC50 of ethanol extract of grapefruit peel simplex is 342.98 ppm
and the IC50 of vitamin C is 4.025 ppm. The result of antioxidant activity test all
of ethanol extract of citrus peels simplex were very weak than vitamin C.

Keyword : antioxidant, musk lime, citrus limon, kaffir lime, grapefruit, DPPH

Universitas Sumatera Utara


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Antioksidan adalah zat yang dapat menetralisir radikal bebas. Radikal

bebas adalah molekul atau atom yang memiliki elektron yang tidak berpasangan

sehingga menjadi radikal bebas reaktif. Radikal bebas reaktif ini sangat berbahaya

sekali karena akan menangkap elektron dari senyawa lain seperti protein, lipid,

karbohidrat, dan juga DNA, yang mengakibatkan kerusakan seperti katarak,

kanker, dan penyakit degeneratif. Oleh karena itu maka tubuh kita membutuhkan

suatu substansi penting yakni antioksidan yang dapat membantu melindungi tubuh

dari serangan radikal bebas. Antioksidan mempunyai struktur molekul yang dapat

memberikan elektronnya kepada molekul radikal bebas sehingga atom dengan

elektron yang tidak berpasangan mendapat pasangan elektron. Antioksidan

berperan dalam pencegahan berbagai penyakit seperti penyakit degeneratif dan

kanker. Antioksidan alami yang berasal dari makanan, seperti sayur-mayur antara

lain bayam, brokoli, wortel dan berbagai buah-buahan antara lain apel, jeruk dan

suplemen makanan termasuk vitamin A, vitamin E, vitamin C dan betakaroten

yang apabila dikonsumsi memberi manfaat yang baik, mempertahankan tubuh

dari gangguan kesehatan baik yang berasal dari dalam maupun dari luar tubuh

(Kumalaningsih, 2006; Kosasih, dkk., 2004).

Jeruk telah lama dikenal sebagai buah dengan rasa segar. Biasanya

masyarakat mengkonsumsi buah jeruk dan membuang kulitnya, padahal kulit

buah jeruk juga masih mempunyai banyak manfaat. Kulit buah jeruk

Universitas Sumatera Utara

Anda mungkin juga menyukai