Anda di halaman 1dari 5

Berdasarkan definisi dari Deutche Industrie Normen (DIN) dalam Harsono dkk (1991:1), mendefinisikan

bahwa

“ las adalah ikatan metalurgi pada sambungan logam paduan yang dilakukan dalam keadaan lumer atau
cair “.

Sedangkan menurut maman suratman (2001:1) pengertian mengelas yaitu

“ salah satu cara menyambung dua bagian logam secara permanen dengan menggunakan tenaga panas.

Sedangkan Sriwidartho

“ Las adalah suatu cara untuk menyambung benda padat dengan jalan mencairkannya melalui
pemanasan.

Dari beberapa pendapat di atas, maka dapat disimpulkan bahwa

“kerja las adalah menyambung dua bagian logam atau lebih dengan menggunakan energi panas.”

Bagaimana persyaratan yang harus dipenuhi;

 Tanda atau instruksi pengelasan disampaikan kepada juru las dengan baik

 Bahan atau benda kerja yang akan dilas sudah siap dan bersih dari debu

 Peralatan las sudah lengkap dan siap digunakan juru las

 Juru las memakai alat-alat pelindung pengelasan, seperti ;

Kampuh las merupakan bentuk potongan plat yang akan disambung. Tujuan pembuatan kampuh
pengelasan ini untuk mendapatkan penetrasi atau penembusan yang dalam dari hasil pengelasan.

Simbol Kampuh Las

 Kampuh segi empat

 Kampuh Bevel tunggal

 Kampuh Bevel ganda

 Kampuh V tunggal

 Kampuh V ganda

 Kampuh J tunggal

 Kampuh U tunggal

 Kampuh J ganda
 Kampuh U ganda

 Kampuh Flare Bevel

 Kampuh Flare V

Posisi Pengelasan

 Posisi datar (1G)

 Posisi horizontal (2G)

 Posisi vertikal (3G)

 Posisi overhead (4G)

 Posisi horizontal pipa (5G)

 Posisi miring (6G)

forming

Proses Pembentukan (Forming) adalah adalah proses mengubah bentuk logam dengan suatu gaya
tertentu tanpa menyisakan serpih. Proses pembentukan tergantung pada sifat plastisitas, yakni
kemampuan mengalir sebagai padatan tanpa merusak sifat-sifatnya

Shaping

Contoh : Casting

Proses Pembentukan (Shaping) adalah pemrosesan melalui suatu perlakuan untuk memberikan dampak
perubahan geometris pada material benda kerja, dan biasanya menyisakan serpih atau sekrap.

Contoh : Machining

Bending merupakan salah satu dari proses pembentukan. Pada proses pembentukan, material yang
dikerjakan harus dapat berubah bentuk secara plastis di bawah suatu beban tanpa mengalami gangguan
pada keutuhan materi tersebut (retak atau pecah).

 V-Bending dan Edge Bending, Proses penekukan dilakukan dengan menggunakan alat punch
dan die. V-bending yang dilakukan dengan v-die; dan edge bending (pembengkokan tepi),
dilakukan dengan wiping die.

 Flanging Bending, adalah proses pembengkokan di mana bagian ujung lembaran logam ditekuk
dengan sudut 90 derajat. Penekukan tepi atau ujung ini biasanya untuk membentuk flensa.
Flanging berfungsi untuk memperkuat lembaran logam. Proses ini juga dapat meningkatkan
kekakuan benda kerja. Di samping itu flensa yang terbentuk dapat digunakan untuk mengikat
lembaran satu dengan lembaran lain (contohnya boks CPU).

Pengecoran adalah suatu proses manufaktur yang menggunakan logam cair dan cetakan untuk
menghasilkan parts dengan bentuk yang mendekati bentuk geometri akhir produk jadi. Logam cair akan
dituangkan atau ditekan ke dalam cetakan yang memiliki rongga sesuai dengan bentuk yang diinginkan.

Cetakan hanya dapat dipakai sekali

Contoh : Cetakan Pasir

(+) dapat mencetak segala ukuran

(-) banyak membuat limbah pasir

Cetakan dapat dipakai berulang kali

Contoh : Die-casting

(+) bagus untuk produksi massal

(-) harga cetakan dan operasi mahal

Proses perlakuan panas adalah kombinasi dari operasi pemanasan dan pendinginan dengan kecepatan
tertentu yang dilakukan terhadap logam atau paduan dalam keadaan padat, sebagai suatu upaya untuk
memperoleh sifat-sifat tertentu.

Media ; Besi, Tembaga, Baja Karbon, dan lain-lain.

Contoh Proses Heat Treatment ;

 Full annealing

 Normalizing

 Spheroidizing

 Annealing process

 Stress relief annealing

 Hardening, Martempering, Austempering, dan Surface Hardening.


Misal

Alur proses pengecoran dengan pasir

 Siapkan pola dan timbun dengan pasir, lalu buat pasir merekat kuat

 Keluarkan pola dari dalam pasir

 Membuat saluran cairan

 Mengisi rongga dengan cairan logam

 Tunggu sampai cairan padat

 Bongkar cetakan pasir

 Bersihkan dan inspeksi produk

Hot working didefinisikan sebagi deformasi plastis logam di atas suhu rekristaliasinya. Kenaikan suhu
berpengaruh terhadap penurunan tegangan yield logam dan meningkatkan keuletannya

(+) Struktur metalurgis dapat diubah untuk meningkatkan sifat akhir

(-) Suhu tinggi dari hot working meningkatkan reaksi logam dengan sekitarnya

Cold working adalah deformasi plastis logam di bawah suhu rekristalisasi. Proses biasanya pada suhu
kamar, tetapi penaikan suhu ringan biasa digunakan untuk meningkatkan keuletan dan mengurangi
kekuatan.

(+) Tidak diperlukan panas

(+) Permuakan akhir yang diperoleh lebih bagus

(-) Diperlukan gaya yang lebih besar untuk memulai dan menyelesaikan proses cold work

Mesin Konvensional adalah sebuah mesin yang memanfaatkan energi listrik kemudian ditransfer
menjadi energi gerak, baik menjadi gerak berputar atau gerakan bolak balik. 

 Pengoperasian masih menggunakan cara-cara manual.

 Masih dapat dikerjakan oleh para pekerja yang tak mahir komputer.
Contoh : Mesin Bubut, Mesin Bor, dll.

Permesinan non konvenisonal adalah suatu proses pemotongan atau pembentukan material
menggunakan pahat berupa pahat non konvensional, berupa energi Mekanik, termal, elektrik, atau
kimia.

 Biaya pengoprasian mesin lebih mahal.

 Tidak ada kontak langsung antara pahat dengan material, sehingga keausan pahat sangat
kecilatau bahkan tidak ada.

Contoh : Water Jet Cutting

Mesin perkakas dapat didefinisikan sebagai suatu mesin atau peralatan yang dapat berfungsi untuk
memotong atau mendeformasikan suatu material menjadi suatu produk jadi maupun setengah jadi
dalam bentuk dan ukuran tertentu seperti yang dikendaki.

Syarat Merancang Mesin Perkakas

 Kebutuhan akan daya kerja.

 Efisiensi yang tinggi baik secara teknis maupun ekonomis.

 Performance.

 Kualitas kerja.

 Kekakuan static dan dinamic.

 Deformasi mekanis yang mungkin terjadi.

 Gaya-gaya yang terjadi pada saat operasi.

Anda mungkin juga menyukai