I. PENGKAJIAN
Identitas Klien
Klien merasakan nyeri pada bagian luka dipanggul belakang dan nyeri timbul pada saat klien bergerak (P),
nyeri dirasakan seperti teriris (Q), nyeri dirasakan pada luka dipanggul belakang (R), skala nyeri 6 (sedang)
(S), nyeri dirasakan hilang pada saat obat anti nyeri diberikan (T), klien tampak belum bisa bergerak
dikarenakan setelah operasi amputasi kaki kanan dan nyeri yang dirasakan dipanggul belakang.
Saat MRS :
Klien datang dengan ulkus dekubitus dan mengeluh nyeri pada panggul bagian belakangnya.
Saat Pengkajian :
Klien merasakan nyeri pada bagian luka dipanggul belakang dan nyeri timbul pada saat klien bergerak (P),
nyeri dirasakan seperti teriris (Q), nyeri dirasakan pada luka dipanggul belakang (R), skala nyeri 6 (sedang)
(S), nyeri dirasakan hilang pada saat obat anti nyeri diberikan (T), klien tampak belum bisa bergerak
dikarenakan setelah operasi amputasi kaki kanan dan nyeri yang dirasakan dipanggul belakang.
Keadaan umum klien tampak meringis menahan sakit pada bagian luka
Penyakit
1) Kronis : tidak dikaji
2) Akut : tidak dikaji
d. Terakhir masuk RS :
Imunisasi
( ) BCG ( ) DPT ( ) Campak
( ) Polio ( ) Hepatitits ( )
Kebiasaan
Jenis Frekuensi Jumlah Lamanya
Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Obat-obat Yang Digunakan
Riwayat Keluarga :
Klien mengatakan Ayah,Ibu dan Saudara nya mengalami penyakit DM sama seperti dirinya.
Genogram :
Keterangan:
: Laki-laki
: Perempuan
: Tinggal bersama
: Klien
Riwayat Lingkungan
Makan/ minum Dibantu orang lain (2) Dibantu orang lain (2)
Pemberian skor:
0 = Mandiri
4 = Tidak mampu
Pola Eliminasi
Jenis Di Rumah Di RS
Warna & Bau Kuning kecoklatan dan bau Kuning kecoklatan dan bau
khas amoniak khas amoniak
Warna & Bau Kuning jernih dan bau khas Kuning pekat dan bau khas
urin ( amonia) urin (amonia)
Pola Istirahat-Tidur
Jenis Di Rumah Di RS
Siang Kenyamanan setelah tidur Badan terasa nyaman Badan terasa nyeri dan
kadang-kadang bisa tidur
siang
Malam Kenyamanan setelah tidur Badan terasa nyaman Badan terasa nyaman dan
nyeri agak berkurang
Pola Peran-Hubungan
Peran dalam Keluarga : Kepala keluarga
Sistem Pendukung : Suami/istri/anak/tetangga/teman/saudara/tidak ada/
: Lain-lain, sebutkan
Kesulitan dalam Keluarga : Tidak
Masalah tentang peran/ : ( ) Hubungan dengan orang tua
hubungan dengan keluarga ( ) Hubungan dengan sanak saudara
selama perawatan di RS ( ) Hubungan dengan pasangan ( ) Hubungan dengan
anak
Masalah hubungan dengan ( ) Lain-lain sebutkan (Tidak ada)
keluarga selama perawatan di :
RS Tidak ada.
Kegiatan agama/ kepercayaan yang tidak dapat dilakukan saat di rawat di RS:
Sholat 5 waktu
Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum
Kesadaran Compos mentis
Tanda-tanda Vital Tekanana Darah: 120/80 mmHg Nadi: 80x/ mnt
Pernafasan: 20 x/ mnt Suhu: 36,8 0C
Kepala dan Leher
Kepala Bentuk : Simetris Masa
Distribusi Rambut: Lebat Tidak ada
Warna kulit kepala tidak dikaji
Keluhan : pusing/ sakit kepala/ migren/ lainnya, sebutkan tidak ada
Mata Bentuk simetris Konjungtiva
Merah muda
Pupil : (V ) reaksi terhadap ( ) isokor
normal cahaya ( ) midriasis ( ) miosis
( ) pin point
Tanda Radang : tidak ada
Fungsi Penglihatan (V ) Baik ( ) Kabur
Penggunaan Alat Bantu ( ) Ya (V ) Tidak
Apabila ya, menggunakan alat bantu
( ) Kacamata ( ) Lensa Kontak
( ) Minus ( ) Plus
Ki.……./ ka..……. Ki………./ Ka………
( ) Silinder
Ki .……/ Ka ……….
Pemeriksaan Mata Terakhir Tidak ada
Riwayat Operasi Tidak ada
Mulut & Warna bibir Karies
Tenggorokan Merah muda Tidak ada
Mukosa Ulkus Kesulitan menelan
lembab Tidak ada
Lesi Gigi geligi
Tidak ada Tidak ada
Massa Sakit tenggorokan
Tidak ada Tidak ada
Warna lidah Gangguan bicara
Merah muda Tidak ada
Perdarahan gusi Pemeriksaan gigi terakhir
Tidak ada Tidak ada
Dada
Bentuk Pergerakan dada
simetris Normal
Pola nafas Massa
Nornal Tidak ada
Nyeri/ nyeri tekan Peradangan
tidak ada Tidak ada
Taktil fremitus
Tidak dikaji
Jantung
- Perkusi tidak dikaji
- Auskultasi tidak dikaji
Paru
- Perkusi tidak dikaji
- Auskultasi tidak dikaji
Genetalia
Inspeksi tidak dikaji Palpasi tidak dikaji
Perempuan : Laki-laki:
-Klien menggunakan kateter
Ekstremitas
Kekuatan otot kurang Pergerakan sulit karena nyeri pada panggul
belakang
Kontraktur tidak ada Pembengkakan tidak ada
Deformitas tidak ada Nyeri pada panggul belakang
Edema tidak ada Pus/ luka tidak ada
Reflek : Sensasi:
-Bisep baik -Raba/ sentuh normal tidak ada kelainan,
ketika di sentuh klien merasakan
-Trisep baik. - Panas tidak dikaji
-Brakhioradialis normal - Dingin tidak dikaji
-Patellar normal - Tekanan/ tusuk tidak ada
-Achiles normal - Babinsky tidak dikaji
Kulit: Kuku:
- Warna sawo matang - Warna merah muda
- Jaringan parut baik - Lesi tidak ada
- Lesi tidak ada - Bentuk normal
- Suhu 36,8
- Tekstur baik
- Luka dipanggul belakang
Hasil Pemeriksaan Penunjang
DO:
- Klien tampak meringis
- Terdapat luka di
panggul belakang
TTV:
TD : 120/80 mmHg
Pernafasan: 20 x/ mnt
Nadi: 80 x/mnt
S: 36,8 C
2 DS : Klien mengatakan luka Penurunan mobilitas Gangguan Integritas
pada panggul belakang Kulit/Jaringan
DO :
- Kerusakan jaringan atau
lapisan kulit pada area luka.
- Perdarahan pada area luka.
- Pasien terlihat kesusahan
dalam beraktivitas seperti
ke toilet makan dan minum
III. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisik dibuktikan dengan:
DS:
Klien merasakan nyeri pada luka dibagian panggul belakang
(P) : Karena baring terlalu lama
(Q) :Nyeri dirasakan seperti teriris
(R) : Dipanggul bagian belakang
(S) : Skala nyeri 6 (nyeri sedang)
(T) : Nyeri hilang timbul
DO:
- Klien tampak meringis
- Terdapat luka di panggul belakang
TTV:
TD : 120/80 mmHg
Pernafasan : 20 x/ mnt
Nadi : 80 x/mnt
S : 36,8 C
TD:120/80 mmHg
N: 80 x/menit
S: 36⸰C
RR: 20 x/menit