Anda di halaman 1dari 16

KLASIFIKASI DAN

KRITERIA DIAGNOSIS
DIABETES MELITUS

Aida Kusnaningsih
DIABETES MELITUS

Kumpulan Gejala yang ditandai


hiperglikemia kronik melibatkan gangguan
karbohidrat, lemak, dan protein akibat
kekurangan jumlah atau kerja insulin baik
secara mutlak atau relatif
KLASIFIKASI DM

1 DM TIPE I

2 DM TIPE II

3 DM GESTASIONAL

4 DM TIPE LAIN

5 DM TIPE III
DIAGNOSIS
DM TIPE II

- Tidak ada keluhan DM


- 2 x pemeriksaan glukosa darah abnormal
- Glukosa darah sewaktu >199 mg/dL
atau pada hari yang lain
atau

- Glukosa darah puasa >125 mg/dL


- Hasil 2 jam TTGO >199 mg/dL
DIAGNOSIS
DM TIPE II

- Ada keluhan Khas DM


- 1 x pemeriksaan glukosa darah abnormal
- Glukosa darah sewaktu >199 mg/dL

atau

- Glukosa darah puasa >125 mg/dL


DIAGNOSIS DM

HARUS DIDASARKAN
PADA PEMERIKSAAN
GLUKOSA DARAH
Glukosa Darah Sewaktu
Glukosa darah setiap waktu, sepanjang waktu tanpa
memperhatikan waktu makan terakhir

Glukosa Darah Puasa


Glukosa darah tanpa asupan kalori 8-10 jam
KADAR GLUKOSA DARAH SEWAKTU DAN
PUASA
SEBAGAI PATOKAN PENYARINGAN DAN
DIAGNOSIS DM
Kadar Belum Pasti
Bukan DM DM
Glukosa Darah DM
Kadar Plasma
< 100 100-199 >199
Glukosa Vena
Darah
Darah
Sewaktu < 90 90-199 > 199
(mg/dL) Kapiler

Kadar Plasma
< 100 100-125 > 125
Glukosa Vena
Darah
Darah
Puasa < 90 90-99 > 100
(mg/dL) Kapiler
DIAGNOSIS DM DAN
PREDIABETES
GLUKOSA DARAH GLUKOSA DARAH
HbA1C PUASA (mg/dL) 2 JAM SETELAH
TTGO (mg/dL)

DIABETES > 6,5 > 126 > 200

PREDIABETES 5,7-6,4 100-125 140-199

NORMAL <5,7 <100 <140


Penanda Status Glikemik
Jangka Panjang (HbA1C)
Glikohemoglobin atau HbA1C
(A1C) dibentuk melalui
penambahan glukosa pada
hemoglobin melalui proses
nonenzimatrik (Glikasi)

Konsentrasi HbA1C tergantung


pada konsentrasi glukosa
darah dan masa hidup eritrosit
(umumnya 120 hari)
HbA1C

Korelasi nilai A1C dengan perkiraan rata-rata glukosa plasma


dapat dilihat pada tabel di bawah ini berdasarkan hasil studi
multinasional ADAG (A1C Derived Average Glucose)
didukung oleh ADA, EASD dan IDF.

Average Plasma glucose (mg/dL)=28,7 x HbA1C-46.7

Average plasma glucose (mmol/L)= 1,59 x HbA1C-2,59


KORELASI A1C DENGAN PERKIRAAN
RATA-RATA GLUKOSA PLASMA

A1C (%) cAG (mg/dL) cAG


(mmol/L)
6 126 7,0
7 154 8,0
8 183 10,1
9 212 11,8
10 240 13,4
11 269 14,9
12 298 16,5
Keterbatasan HbA1C
Tidak dapat digunakan sebagai alat evaluasi pada
keadaan:
• Anemia
• Hemoglobinopati
• Riwayat transfusi darah 2-3 bulan terakhir
• Keadaan yang memperpendek umur eritrosit
• Gangguan fungsi ginjal
 GULA DARAH PUASA

GULA DARAH 2 JAM


 SETELAH MAKAN

GULA DARAH PADA


PEMANTAUAN DM  WAKTU LAIN SESUAI
KEBUTUHAN

 HbA1c

PEMANTAUAN
 GLUKOSA DARAH
MANDIRI (PDGM)

 GLICATED ALBUMIN
(GA)
SASARAN PENDENDALIAN DM
PARAMETER SASARAN
IMT (kg/m2) 18.5 - <23
Tekanan Darah Sistolik (mmHg) <140
Tekanan Darah Diastolik (mmHg) <90
Gula Darah Prepadial Vaskuler 80-130
(mg/dL)
Gula Darah 2 jam Postprandial <180
Vaskuler (mg/dL)
HbA1C <7 (atau individual)
Kolesterol LDL (mg/dL) <100(<70 bila risiko
kardiovaskular sangat
thank you!

Anda mungkin juga menyukai