Skenario 3
Seorang laki-laki berusia 45 tahun datang ke dokter
untuk berkonsultasi karena ia merasa semakin
lemas sejak 2 minggu yang lalu. Pasien memiliki
riwayat diabetes sejak 5 tahun yang lalu dan
minum metformin dan glibenklamid secara teratur.
Anamnesis
Identitas Pasien
Keluhan Utama
Riwayat penyakit dahulu
Riwayat penyakit sekarang
(Gejala 3P, Pe BB, Neuropati, Infeksi,
Retinopati,Hipoglikemi,komplikasi
dekom,hipertensi,batuk >3mgg)
Riwayat pengobatan
Riwayat penyakit keluarga
Kebiasaan sehari2
Pemeriksaan Fisik
TTV : Normal
IMT : 22,5
Inspeksi
- Melihat warna kulit dan kondisi kulitnya
- Melihat apakah kaki pasien mengalami atrofi atau
hipertrofi
- Melihat lesi kulit
Palpasi
- Pemeriksaan suhu raba
- Pemeriksaan pulsasi a. dorsalis pedis & tibialis posterior
Pemeriksaan Penunjang
hasil pengobatan DM tipe 2 harus di pantau secara
terencana dgn anamnesis, pemeriksaan jasmani dan
penunjang.
kegemukan {BB (kg) > 120% BB idaman atau IMT > 27 (kg/m2)}
riwayat keluarga DM
dislipidemia (HDL < 35 mg/dl dan atau Trigliserida > 250 mg/dl
pernah TGT (Toleransi Glukosa Terganggu) atau GDPT (Glukosa Darah Puasa
Terganggu)
Epidemiologi
Indonesia didapatkan prevalensi DM sebesar 1,5 2,3 % pada
penduduk usia lebih dari 15 tahun,
bahkan pada suatu penelitian epidemiologis di Manado
didapatkan prevalensi DM 6,1 %.
Penelitian yang dilakukan di Jakarta, Surabaya, Makasar dan
kota-kota lain di Indonesia membuktikan adanya kenaikan
prevalensi dari tahun ketahun.
diperkirakan pd thn 2020 nanti akan ada sjmlah 178 jt penduduk
berusia diatas 20 tahun dan dengan asumsi prevalensi DM
sebesar 4 % akan didapatkan 7 juta pasien DM
Patofisiologi
Resistensi Insulin
-Jumlah reseptor insulin yang terdapat pd permukaan sel
ber (-)
-DM tipe 2 ini seringkali dikaitkan dengan faktor obesitas
-Ada tiga hal yang berperan dalam resistesi insulin terkait
obesitas, yaitu :
1. Asam lemak bebas (kdr TG intrasel me pd jar.hati,otot org
obes)
2. Adipokin => leptin
3.Peran PPAR (reseptorintrasel yg mekan kepekaan
insulin) dan TDZ (me resistensi insulin)
Kelainan dasar yg terjadi pd DM tipe 2 :
1. resistensi insulim
2. Kenaikan produksi glukosa di hati
3. Sekresi insulin yang kurang
Disfungsi Sel B
- Ketidakmampuan sel-sel ini beradaptasi terhadap
kebutuhan jangka panjang resistensi insulin perifer
danpeningkatan sekresi insulin.
- Disfungsi sel B pada diabetes tipe 2 bermanifestasi sebagai
gangguan kualitatif dan kuantitaif.
padamanifestasi kuantitatif di temukan temuan khas amilin, pd
hewan memicu resisetnsi insulin. peraan amilin blm
jls.normalnya terbungkus bersama dgn insulin bersama granula
sekretori.
Penatalaksanaan
Ada 4 pilar penatalaksanaan DM :
Kronis
Mikroangiopati
- Retinopati diabetikum
- Neuropati diabetikum
- Nefropati diabetikum
Makroangiopati
- Penyakit jantung koroner
- Penyakit serebrovaskuler
- Penyakit vaskuler perifer
Pencegahan
Pencegahan primer : mencegah agar tidak timbul penyakit DM
Pencegahan sekunder : mencegah walaupun sudah terjadi penyakit,
penyulitnya tidak terjadi
Pencegahan tersier : usaha mencegah agar tidak terjadi kecacatan lebih
lanjut walaupun sudah terjadi penyulit.
Prognosis
Prognosis DM baik bila segera diatasi dan buruk bila
komplikasi sudah berat.
Kesimpulan
Diabetes mellitus adalah penyakit yang ditandai
dengan tingginya kadar gula darah yang disebabkan
oleh gangguan pada sekresi insulin atau gangguan
kerja insulin atau keduanya.muntuk memastikan
diagnosis perlu dilakukan pemeriksaan lab seperti tes
gula darah.