KIMIA KLINIK
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
DIAGNOSIS
MONITORING
PROGNOSIS
DIPERLUKAN HASIL :
TEPAT, AKURAT, TELITI, CEPAT DAN DAPAT
DIPERCAYA
TAHAPAN PEMERIKSAAN
PRA ANALITIK
ANALITIK
PASCA ANALITIK
PRA ANALITIK
Persiapan Pasien
Puasa :
Habis makan Tg, OT,PT, Bil, Gluc, K , P, meningkat
Kelaparan :
TP, Chol, Tg dan Urea menurun
Creat dan Urat meningkat
Gerak badan:
Meningkatkan enzym : LDH, CK, OT
PRA ANALITIK
Persiapan Pasien
Kebiasaan :
Kopi, Merokok, Alkohol dan obat
Posisi :
Berdiri vs tidur beda 10 %
Variasi diurnal dan Ritme Circadian
ACTH, Renin dan Aldosteron ( pagi )
Kalium , siang << pagi
Cortisol , siang >> malam
TTGO (07:00 9:00)
PEMERIKSAAN LABORATORIUM UNTUK
Pemeriksaan Labroratorium
Diabetes Melitus
Diagnosis
1. Glukosa Puasa
2. Glukosa Sewaktu
3. TTGO
Monitoring
1. Gluk Puasa + PP (sesuai kebutuhan)
2. HbA1c (tiap 3 bulan)
3. Lipid Profile (TG, HDL, LDL, TC) sesuai kebutuhan
4. Mikroalbuminuri (tiap tahun)
5. Fibrinogen (tiap tahun)
(Konsensus Pengelolaan DM tipe 2 di Indonesia, 2002)
Kriteria Diagnostik untuk Diabetes Mellitus
Glukosa Puasa
vena < 110 110 125 > 126
kapiler < 90 90 109 > 110
Glukosa sewaktu
vena < 110 110 199 > 200
kapiler < 90 90 199 > 200
* Methode Enzimatik
(Konsensus, Pengelolaan DM di Indonesia, 2002)
Faktor risiko DM
2 PP
- Glukosa 2 jam PP
Masalah : berapa lama toleransi waktu 2 jam PP?
Dalam waktu 2,5 jam setelah makan akan kadar
glukosa akan kembali ke posisi puasa.
Kesepakatan toleransi?? Tugas DWG
Pemeriksaan Glukosa
- Glukosa 2 jam PP
Masalah : kadar glukosa 2 jam PP lebih rendah atau sama
dengan glukosa puasa.
1. Dosis Insulin & OAD yang berlebihan (penyebab
umum)
2. Reaktif Hipoglikemia
- terganggunya pengeluaran insulin setelah makan
- pengosongan lambung & absorpsi usus yang cepat
Jenis Reaktif Hipoglikemia
- Alimentary hipoglikemia.
Asupan KH yg meningkat, akan meningkatkan kadar
glukosa disertai sekresi insulin yang berlebihan akan
menyebabkan kadar glukosa menurun.
- Hipoglikemia sekunder (prediabetes)
Pelepasan insulin yang terlambat/berkurang
- Asupan alkohol
- Inborn error metabolism (gangguan metabolisme KH,
asam amino & asam lemak)
Pemeriksaan Glukosa
- Glukosa 2 jam PP
Masalah : Porsi makanan yang standar ????
- Untuk tujuan penyesuaian dosis (pasien DM)
memiliki porsi makanan sendiri
- Untuk pasien non-DM
porsi makan setara 75 g glukosa,
- karbohidrat 60-70 %
- Protein 10-15 %
- Lemak 20-25 %
HbA1c (A1c)
6 135
7 170
8 205
9 240
10 275
11 310
12 345
(ADA : Clinical Practice Recommendation, 2003)
HbA1c = Memori Glukosa
Glukosa Darah = Kadar Glukosa Sewaktu
Glukosa
Normal
HbA1c
1 2 3 4 5 6 7 8 9 minggu
kontrol
Interpretasi Hasil HbA1c (A1C)
Kriteria Pengendalian DM :
ALTERNATIF
FRUKTOSAMIN