Anda di halaman 1dari 18

Prosedur Preoperatif, Intraoperatif,

dan Pascaoperatif pada Pasien


Tonsilektomi
Carennia Paramita -102011280
Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana
Skenario 4
Perempuan, 25 tahun, datang ke bagian
pendaftaran rawat inap RS dengan membawa
surat permintaan rawat dari dokter spesialis
THT. Dari surat tersebut, diketahui dokter
tersebut akan menjalani tindakan tonsilektomi
dan merujuk kebagian anestesi untuk
penanganan perioperatif operasi tonsilektomi
esok hari.
Sasaran Pembelajaran

Persiapan Perioperatif

Manajemen Intraoperatif

Pemulihan Pascaoperatif
Persiapan Perioperatif

Anamnesis
Penilaian Anestetik
Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan Lanjutan yang Sesuai

Indikator Risiko

Pemilihan Jenis Anestesi


Anamnesis
• RPS, RPD: sistem karvas (hipertensi, gagal
jantung, MI) & pernapasan (PPOK) bernilai lebih
• Penilaian toleransi latihan fisik: jalan, naik tangga,
lari
• Riwayat pembedahan dan anestesi: N,V
• Riwayat Keluarga: Malignant Hyperthermia
• Riwayat obat & alergi
• Riwayat Sosial: rokok, alkohol, obat-obatan,
kehamilan
Pemeriksaan Fisik
• BB= 50 kg, KU: sakit ringan, compos mentis
• Jalan napas
– Kriteria Mallampati

– Jarak Tiromental: 7 cm
– Skor Wilson: BB, pergerakan leher & kepala,rahang,
mandibula, gigi
– Tes Calder
Pemeriksaan Lanjutan yang Sesuai
• Peningkatan T3 dan T4
• Yang lain dalam batas normal
• EKG
• Rontgen thoraks
• Uji fungsi paru
• Uji fungsi hati
Indikator Risiko
• Klasifikasi ASA
Pemilihan Jenis Anestesi
• Intravena • NMBA:
– Propofol 1,5 – 2,5 mg/kg – Suxamethonium 1,5 mg/kg
– Etomidate 0,2 – 0,3 mg/kg – Atracurium 0,5 – 0,6 mg/kg
– Thiopentone 2 – 6 mg/kg – Rocuronium 0,6 – 0,7
– Ketamine 1-2 mg/kg mg/kg
– Midazolam 0,1 – 0,3 mg/kg • Analgesik
• Inhalasi – Morfin 0,2 – 0,3 mg/kg
– Sevoflurane
– Desflurane
– Isoflurane
– Halothane
Manajemen Intraoperatif

Anestesi Umum

Perhitungan Cairan

Manajemen Jalan Napas

Lembar Monitoring Operasi


Anestesi Umum
• Jenis obat
• Premedikasi
– Ansiolisis Lorazepam 2 – 4 m, 45-90 menit
– Amnesia sebelum operasi
– Antiemetik: Metoklopramid, IV, 20 mg
– Antasida: ranitidine 150 mg, p.o
– Analgesia: morfin
– Antiautonomik: glycopyrolate IM 0,2-0,4 mg
Perhitungan Cairan
• Kebutuhan Cairan
10 kg pertama x 4mL/kg/jam
10 kg kedua x 2 mL/kg/jam
>20 kg pertama x 1mL/kg/jam
• Maintenance
BB x 1,5 ml/kg/jam
• Available Blood Loss
20% x vol. darah
Manajemen Jalan Napas
• Head tilt, Chin lift, Jaw thrust bersama
• Saluran orofaring/ nasofaring/ LMA/ Intubasi
endotrakea
Pemulihan Pascaoperatif

Monitoring Pasien Pascaoperasi

Manajemen Nyeri Pascaoperasi

Ruang Pemulihan
Monitoring Pasien Pascaoperasi
• Suplai oksigen
• Suction
• Pemantauan EKG
• Oksimeter denyut
• Pemantauan tekanan darah non-invasif
Manajemen Nyeri Pascaoperasi
• Analgetik
– Opioid: morfin IV 10-20 mg
– NSAID: parecoxib IV 40 mg
– Obat anestesi lokal
• Buprenorfin 0,03 mg/ml
• Nalbufin 1 mg/ml
• Pentazocine 10 mg/ml
Pemulangan Pasien
• Skor
Aldrete
Thank You 

Anda mungkin juga menyukai