Anda di halaman 1dari 16

Penanganan

Diabetes Melitus
Tipe 2
dr. Dani Farid Abdullah, SpPD-FINASIM
Data Kota Tasikmalaya tahun 2021*data.tasikmalayakota.go.id

Jumlah Penderita DM 9.729


Jumlah yang mendapat 4.279 (43,98%)
pelayanan sesuai standar
Definisi
Diabetes melitus (DM)
merupakan suatu kelompok
penyakit metabolik dengan
karakteristik hiperglikemia yang
terjadi karena kelainan sekresi
insulin, kerja insulin atau
keduanya.

Perkeni 2021
Patogenesis
Hiperglikemia

The Egregious Eleven


Schwatrz SS, et al. The time is right for a new classification system for diabetes rationale and implications of the E- cell-centric classification schema. Diabetes Care. 2016; 39: 179 - 86
Prinsip Terapi

Pengobatan harus ditujukan untuk memperbaiki gangguan


patogenesis, bukan hanya untuk menurunkan HbA1c saja

Pengobatan kombinasi yang diperlukan harus didasarkan pada kinerja


obat sesuai dengan patofisiologi DM tipe 2.

Pengobatan harus dimulai sedini mungkin untuk mencegah atau


memperlambat progresivitas kerusakan sel beta yang sudah terjadi
pada pasien gangguan toleransi glukosa.
Perkeni 2021
Gejala Klasik
Keluhan:
1. Polifagia
2. Poliuri
3. Polidipsi
4. Penurunan berat badan yang tidaj jelas sebabnya
Keluhan tidak khas:
1. Lemah
2. Kesemutan (rasa baal di ujung-ujung ekstremitas)
3. Gatal
4. Mata kabur
5. Disfungsi ereksi pada pria
6. Pruritus vulvae pada Wanita
7. Luka yang sulit sembuh
  HbA1c Glukosa darah Glukosa 2 jam
(%) puasa setelah TTGO

Diabetes > 6,5 > 126 > 200


Kriteria Diagnosis DM Tipe 2
Prediabetes 5,7-6,4 100-125 140-199
Normal < 5,7 < 100 < 140

Pemeriksaan glukosa plasma puasa >126 mg/dl.


Puasa adalah kondisi tidak ada asupan kalori minimal 8 jam.(B)
Atau
Pemeriksaan glukosa plasma ≥200 mg/dl 2 jam setelah Tes Toleransi Glukosa Oral
(TTGO) dengan beban 75 gram. (B)
Atau
Pemeriksaan glukosa plasma sewaktu ≥200 mg/dl dengan keluhan klasik.
Atau
Pemeriksaan HbA1c > 6,5% dengan menggunakan metode High-Performance
Liquid Chromatography (HPLC)yang terstandarisasi oleh National
Glycohaemoglobin Standarization Program (NGSP). (B)
Perkeni 2021
Kontrol Glikemik Ketat Menurunkan Komplikasi1
Ekstrapolasi epidemiologis menunjukkan manfaat dari
penurunan rata-rata HbA1c 1%

21% Kematian terkait


Diabetes*
Komplikasi mikrovaskular spt.
37% Penyakit ginjal dan kebutaan *
HbA1c

1% 14% Serangan jantung*

Amputasi atau penyakit pembuluh


43% darah tepi yang fatal *
* p<0.0001
** p=0.035 Stroke **
12%
1. Stratton IM et al. UKPDS 35. BMJ 2000; 321: 405–412/Slide Get to Get Target Workshop by MERCK
Perkeni 2021
Digunakan pada kondisi dimana tidak bisa dilakukan pemeriksaan HbA1c, namun kita
perlu data untuk menentukan terapi dan eskalasi terapi. (Perkeni 2021)
ADA 2022
Klasifikasi OAD
Saxagliptin Exenatide
Dapagliflozin
Sitagliptin
Vlidagliptin Cabagliflozin Liraglutide
Linagliptin
Empagliflozin
Algogliptin
GLUCOSURIK Lixisenatide
DPP4-I GLP-1

Lebih baru

Yang telah ditetapkan

Secretagogues Biguanides Acarbose


Sulphonylurea Meglitinides Metformin Miglitol
Glioizide Repaglinide Voglibose
Gliclazide Nateglinide
Glimepiride Insulin
Glibenclamide
Adapted from personal communication from CJ Bailey
Obat Antihiperglikemia Oral di Indonesia

Perkeni 2021
DM di Era JKN (Kriteria Stabil PRB)
Rekomendasi PAPDI dan PERKENI
Klinis 1. GDP 80-13- mg/dL
2. GD 2PP < 180 mg/dL
3. HbA1c < 7% (waktu pemeriksaan 6 bulan sekali
4. Tekanan darah sistoik < 140 mmHg
5. Tekanan darah diastolic < 90 mmHg
6. Kolesterol LDL <100 (<70 bila risiko KV sangat tinggi)
7. Kolesterol HDL: laki-laki >40, perempuan >50
8. Tidak ada komplikasi akut dan atau kronik (makrovaskular dan mikrovaskular) yang masih
membutuhkan diagnosis dan tatalaksana lebi lanjut di FKRTL,
9. Pada diabetes melitus terkontrol dengan insulin, dipastikan tersedia insulin dengan jenis
dan cara kerjanya yang sesuai di FKTP
10. Bukan diabetes gestasional dan atau diabetes tipe lain

Catatan Setiap 3 bulan sekali perlu dilakukan rujukan Kembali kepada dokter spesialis/sub-spesialis di
FKRTL dengan atau tidak adanya keluhan, dengan tujuan agar dapat dilakukan evaluasi dan
kemungkinan perubahan jenis dan dosis bila diperlukan
Hatur Nuhun
RS HERMINA TASIKMALAYA
Jl. H. Ir. Juanda No. 7A
SPGDT IGD (WA/Tlp): 0821-2729-9199

Anda mungkin juga menyukai