DEFINISI

Diabetes adalah penyakit kronis yang serius yang terjadi baik saat pankreas
tidak menghasilkan cukup insulin (hormon yang mengatur glukosa darah)
atau bila tubuh tidak dapat secara efektif menggunakan insulin yang
dihasilkan. Peningkatan glukosa darah, efek umum dari diabetes yang tidak
terkontrol dari waktu kewaktu menyebabkan kerusakan serius pada jantung ,
pembuluh darah, mata, ginjal dan saraf. (WHO, 2016)

Definisi DM lainnya menurut American Diabetes Association (ADA) 2014

adalah suatu kelompok penyakit metabolik yang ditandai dari hiperglikemia
yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau kedua-duanya.
KRITERIA DIAGNOSIS (ADA, 2017)
Pemeriksaan gula darah puasa 126 mg/dL (7.0 mmol/L. Puasa adalah kondisi
tidak ada asupan kalori minimal 8 jam.
Atau
Pemeriksaan gula darah 200 mg/dl (11.1 mmol/L) 2-jam setelah Tes Toleransi
Glukosa Oral (TTGO) dengan beban 75 g glukosa anhidrat yang terlarut dalam
air.
Atau
Pemeriksaan HbA1c 6,5 (48 mmol/mol) dengan menggunakan metode yang
terstandarisasi oleh Nation Glycohaemoglobin Standarization Program (NGSP)
seperti DCCT (Diabetes Control and Complications Trial).*
Atau
Pada pasien dengan gejala klasik diabetes hiperglikemia atau krisis
hiperglikemik, GDA 200 mg/dl (11.1 mmol/L).
* Dengan tidak adanya hiperglikemia, hasilnya harus dikonfirmasi dengan
pengujian berulang.
 STAGING OF TYPE 1 DIABETES (ADA, 2017)
Stage 1 Stage 2 Stage 3
Stage Autoimmunity Autoimmunity New onset
Normoglycemia Dysglycemia hyperglycemia
Presymptomatic Presymptomatic Symptomatic

Diagnostic criteria Multiple Multiple Clinical symptoms

autoantibodies autoantibodies Diabetes by
No IGT or IFG Dysglycemia : IFG standard criteria.
and/or IGT
FPG 100-125
mg/dL (5.6-6.9
mmol/L)
2-h PG 140-199
mg/dL (7.8-11.0
mmol/L)
A1C 5.7-6.4% (39-
47 mmol/mol) or
10% increase in
A1C
Diagnostic criteria for overt diabetes and gestational diabetes using a
2-hour 75 g OGTT at 24 to 28 weeks gestational. (ADA, 2017)

Diagnosis Fasting Plasma 1-h Value, mg/dL 2-h Value. mg/dL

Glucose, mg/dL
Overt diabetes 126 mg/dL Not applicable 200 mg/dL
(type 1, type 2, or
other)
Gestational 92 mg/dL 180 mg/dL 153 mg/dL
diabetes
 KLASIFIKASI
Jenis diabetes tertentu karena penyebab lainnya,
misalnya sindrom diabetes monogenik
(Seperti diabetes neonatal dan maturity-onset
diabtes of the young (MODY), penyakit pankreas
eksokrin (seperti cystic fibrosis), dan obat-obatan
atau diabetes yang disebabkan bahan kimia
(seperti penggunaan glukokortikoid, dalam
pengobatan HIV / AIDS atau setelah
transplantasi organ).
Diabetes
tipe
spesifik
Diabetes Mellitus Gestasional (DM
gestasional) Kelompok penyakit ini terjadi
selama masa kehamilan, dimana
intoleransi glukosa didapati pertama kali
pada masa kehamilan. Biasanya terjadi
pada trimester kedua dan ketiga.
(American Diabetes Association, 2016).
Diabetes Mellitus Tipe 1 atau Insulin
Dependent Diabetes Mellitus (IDDM) DM tipe
1 merupakan penyakit kronik yang dapat
Diabetes dikarakteristikkan dengan ketidakmampuan
tipe 1 produksi insulin akibat destruksi autoimun
dari sel pankreas. Pada kelompok penyakit
ini terdapat sedikit atau tidak sama sekali
sekresi insulin.
(American Diabetes Association, 2016).
Diabetes Diabetes
melitus tipe 2
Diabetes Mellitus Tipe 2 atau Non- Insulin
Dependent Diabetes Mellitus (NIDDM)
Diabetes mellitus tipe 2 dikarakteristikkan
dengan hiperglikemia dan dihasilkan dari
Diabetes kombinasi resistensi insulin perifer dan
gestational
tidak cukupnya sekresi insulin oleh sel
pankreas.
(American Diabetes Association, 2016).