Anda di halaman 1dari 41

Dr. Hj.

Rika Yuliwulandari, PhD

O K S ITO S IK D A N
TO K O LITIK

Obat yang mempengaruhi kontraksi uterus


Kontraksi: Oksitosik
Relaksasi: Tokolitik

Oksitosik:
OXYTOCIN

Syntocinon
ERGOT ALKALOIDS

Ergometrine
Ergonovine

PROSTAGLANDINS
PGE2
PGF2

Tokolitik
BETA-ADRENOCEPTOR AGONIST
Ritodrine
CA CHANNEL BLOCKER

Nifedipine
PROSTAGLANDIN SYNTHETASE INHIBITOR
NSAID: Indometasin, aspirin, ibuprofen

O ksitosin
Hormon pituitary posterior
Sekresi Oksitosin terjadi karena

adanya stimulasi sensoris dari


servik, vagina dan dari isapan
pada payudara

M ekanism e

Farm akokinetik
Pemberian iv, nasal spray, sublingual
Po absorbsi cepat via mukosa mulut atau bukal

(tablet isap)--- banyak digunakan pasca persalinan


Tablet ditelan po tidak efektif
Diberikan pada gangguan produksi ASI dan
gangguan proses melahirkan
Tidak terikat plasma protein
Metabolismi: liver dan ginjal
T1/2: 5 menit
Peran:
Uterus: kontraksi fundus uterus (frekuensi dan kekuatan

kontraksi) ----- menyerupai kontraksi normal uterus

Payudara:
Kontraksi mioepitel
Memperlancar ejeksi ASI
Mengurangi pembengkakan post partum
Sistem kardiovaskular

Do besar: relaksasi otot polos pembuluh darahs


Sistole dan diastole
Aliran darah ke ekstrimitas
Warna kulit merah
Takikardia
CO

Sediaan:
Injeksi Oksitosin (Pitosin) 10 unit USP/ml

IM atau IV
Semua sediaan sintetis, yang alam
mahal
Semprot hidung: 40 unit USP/ml
Tablet sublingual: 200 unit USP

Farm akodinam ik:


Mekanisme kerja: meningkatkan influx Ca

dari luar sel ke dalam sel myometrium


Hanya sensitif pada uterus mature (resisten
pada immature) --- terkait kadar estrogen
Efek kontraktilitas pada otot polos uterus dan
kelenjar payudara terkait melahirkan dan
menyusui
Sensitifitas meningkat 8 x pada akhir minggu
39 dan pada saat melahirkan meningkat 30x
Indikasi: jika uterus lunak dan dilatasi
Antagois: atosiban

Penggunaan klinik
1. Induksi persalinan (infus iv lambat)
a) Pre eklamsia ringan
b) Inertia uterin

c) Aborsi inkomplit
d) Post maturity
e) Kehamilan dg diabetes

2. Perdarahan pos partum (I.V drip)


a) Sering digunakan Ergometrin
3. Gangguan produksi ASI
a) Inhalasi 1 puff tiap lubang hidung 2-3 min sebelum menyusui

Efek sam ping


Kematian ibu ok:
Hipertensi
Ruptur uterin
Kematian janin ok iskemia
Intoksikasi air

Kontra Indikasi
Hipersensitif thd oksitosin
Prematur
Posisi janin abnormal
Fetal distress
Cephalopelvic disproportion

Specialprecaution
Hati-hati:
Pregnansi multipel
Riwayat section cesarion
Hipertensi

A LK A LO ID ER G O T

Alkaloid Ergot
Sumber: Calviceps purpurea
Ergometrine (Ergonovine): ergot

alam yang paling kuat


Methylergonovine

Efek pada uterus


Derivat alkaloid menginduksi kontraksi tetani

dari uterus tanpa relaksasi diantara kontraksi


(bukan kontraksi fisiologis)

Menyebabkan kontraksi keseluruhan uterus:

fundus dan cervix (tipe kontraksi kompresi)


Apa beda oxytosin dan alkaloid ergot?

Farmakokinetik alkaloid ergot


Absorbsi di GIT (tablet):
Lambat dan tidak sempurna
T max: 2jam
Pemberian bersama kafein: absorbsi 2x

Pe:
Im: 1/10 x dosis oral
Iv: x dosis im

Metabolisme: ekstensive di liver


90% metabolit diekskresi di empedu
Di tinja dan urin: sebagian kecil dalam bentuk utuh

Farm akodinam ik
Uterus
kontraksi uterus ~ dosis
Dosis kecil: amplitudo dan frekuensi

tinggi ----- diikuti relaksasi


Dosis tinggi: tetani
Dosis sangat tinggi: kontraktur
Kepekaan terhadap ergot tergantung
maturitas uterus and umur kehamilan

Sistem kardiovaskular
Vasokonstriksi perifer
Kerusakan endotel kapiler
Ergotamin memp efek paling kuat pada

sistem ini

Respon vaskular
Efektif menghilangkan migren
Mengurangi amplitudo pulsasi a karotis

eksterna

Penggunaan klinis
Kebidanan:
Perdarahan post partum (partus fase 3)
Syntometrine (ergometrine 0.5 mg + oxytocin 5 iu) im
Kapan diberikan?

Migren
90% penderita tertangani
Dosis:

0.25-0.5 mg, sk, im, mx 1 mg/24 j


Po/sl: 2 mg, max 6 mg atau 10 mg/minggu
Setelah terapi ---- segera asingkan px ke tempat gelap dan tenang selama
2 jam
Awal terapi: mulai dari saat prodromal, utk hasil maksimal
Kombinasi dengan obat lain:
Kafein: memperkuat kerja alkaloid ergot
Metoklopramid: mempercepat absorbsi ergot dan mempercepat
pengosongan lambung, mengurangi mual muntah

Efek samping
Ergot amin sangat toksik
Ergonovin, metilergonovin less toxic (1/4 x)

Keracunan:
Akut
Upaya aborsi: mual, muntah, diare, gatal, kulit dingin, nadi cepat dan
lemahm bingung, tidak sadar
Do: 26 mg po, 0.5-1.5 mg pe
Kronik
Keracunan saat mkn gandum
Over dosis
sensitivitas: demam, sepsis, liver disease
Gejala:
perubahan peredaran darah, ekstremitas pucat, dingin, kebas,
nyeri otot selama berjalan, memberat saat istirahat,
nadi melemah atau tidak teraba --- gangren (vasokonstriksi dan trombosis)

Hipertensi, angina pektoris, takikardia


Gx SSP

Terapi ergotisme:
Stop tx
Simtomatis
Vaskuler
Antikoagulan
Dekstran
Vasodilator kuat: natrium nitroprusid
Mual, muntah: atropin, fenotiazin
Nyeri otot: Ca glukonat (10 ml larutan

10%)

Kontra indikasi
Induksi persalinan
Persalinan fase 1 dan 2
Kelainan vaskular
Gangguan liver dan ginjal berat
Hipertensi berat
Sepsis
Penyakit pembuluh darah: arteritis sifilitika,

arteriosklerosis, PJK, tromboflebitis, sindroma


buerger
Wanita hamil

Sediaan
Ergotamin tartrat
Tablet oral 1 mg
Tablet sub lingual 2 mg
Inj 0.5 mg/ml, amp 1 ml

Ergonovin maleat
Inj 0.2 mg/ml
Tab 0.2 mg
Simpan dalam suhu 0-12 oC dan terlindung cahaya

Metilergonovin maleat (methergin)


Tab 0.2 mg, ampu 0.2 mg/ml

Methisergid maleat
Tab 2 mg

Ergotamin tartrat
Sup rect: 1 mg, 2 mg + kafein 100 mg

P R O S TA G LA N D IN

Prostaglandin (PG E2 dan PG F2)


Penggunaan klinis
1. Induksi aborsi (patologis)
2. Induksi persalinan (fetal death in utero)
3. Perdarahan Postpartum
PGF merangsang uterus hamil maupun tidak,
PGE2 bersifat uterotonik pada hamil,
relaksan pada tidak hamil

Efek samping

Mual, muntah
Nyeri perut
Diare
Spasme bronkus (PGF2)
Flushing (PGE2)

Kontra indikasi:
Obstruksi jalan lahir
Distress janin
Ruptur uteri iminen

Hati-hati
Asma
Kehamilan multipel
Glaukoma
Ruptur uteri

Sediaan:
Karbopros trometamin
PGF2
Inj 250 ug/ml
Do awal 1 ml im --- 1.5-3.5 jam diulang
Max do 500 ug per inj, tot 12 mg
Dinoproston

PGE2
Pada partus dengan cervix blum terbuka fetal death,
KPD, miss abortion, mola hidatidosa)
Vag sup tab 20 mg
Gemeprost
Utk terminasi kehamilan
Tab 1 mg
Sulproston

Im, iv, lokal


Im: 3-4 x 500 mg

Difference B/w Oxytocin and Prostaglandins


Prostaglandins

Oxytocin

Character

Contraction
through out
pregnancy

Only at term

Contraction

soften the cervix

Does not soften the


cervix

Cervix

Difference (contd)
Prostaglandins

Oxytocin

Character

Longer

Shorter

Duration
of action
uses

Induce abortion in 2nd Induce and augment


trimester of
labour and post partum
pregnancy.
hemorrhage
Used as vaginal
suppository for
induction of labor

Oxitosin dibanding ergometrine


Ergometrine

Oxytocin

Character

Tetanic contraction ;
doesn't resemble
normal physiological
contractions

Resembles normal
physiological
contractions

Contractions

Only in p.partum
hemorrhage

To induce &augment
labor.
*Post partum
hemorrhage

Uses

Moderate onset
Long duration of
action

Rapid onset
Shorter duration of
action

Onset and
Duration

Relaksan Uterus

Tokolitik
Penggunaan klinis:
Relaksasi uterus
Mencegah aborsi
Menghambat kelahiran prematur
Sediaan:
-ADRENOCEPTOR AGONISTS ---- khusus beta2 untuk relaxan uterus
Ritodrine, i.v. drip

- Ca channel blocker
- Nifedipin

- Prostaglandin sintetase inhibitor

- adrenoceptor agonists
Mekanisme kerja:

- Berikatan dengn -adrenoceptors


- Mengaktifkan enzyme Adenylate
cyclase
- Meningkatkan level cAMP --menurunkan Ca intraseluler

Efek samping:

Tremor
Mual, muntah
Flushing
Berkeringat
Takikardi ---- dosis tinggi
Hipotensi
Hiperglikemia
Hipokalemia

2.CALCIUM CHANNEL BLOCKERS


Mis. Nifedipine

Menyebabkan relaksasi miometrium


Menghambat kontraksi uterus spontan

maupun karena induksi oksitosin

Efek samping:
Nyeri kepala, pusing
Hipotensi
Flushing
Konstipasi
Udem tungkai
Batuk
Sesak
Takikardi

3. Prostaglandin synthetase inhibitors


Mekanisme: menghambat produksi

prostaglanding ----- mencegah stimulasi uterus


Contoh: NSAIDs (Indometacin, Aspirin,
Ibuprofen)

Efek samping:
- Ulserasi lambung
- Penuturpan duktus arteriosus prematur

Anda mungkin juga menyukai