Cryer, 2010
Phillips, 2009; Smeltzer et al, 2010
Klasifikasi Hipoglikemik
Klasifikasi
PERKENI, 2015
DYSPEPSIA
Dyspesia merupakan nyeri kronis atau berulang atau ketidaknyamanan
berpusat di perut bagian atas. Kumpulan keluhan/gejala klinis yang terdiri
dari rasa tidak enak/sakit di perut bagian atas yang menetap atau
mengalami kekambuhan. Gejalanya meliputi nyeri epigastrium, perasaan
cepat kenyang (tidak dapat menyelesaikan makanan dalam porsi yang normal),
dan rasa penuh setelah makan.
Dyspepsia disebabkan oleh beberapa faktor utama seperti gangguan motilitas
gastroduodenal, infeksi H.pylori, asam lambung, hipersensitivitas viseral dan
faktor psikologis.
Faktor lain yang mungkin berperan adalah genetika, gaya
hidup, lingkungan, pola makan, dan riwayat infeksi saluran pencernaan sebelumnya
Futagami, 2011
HIPERTENSI
Hipertensi atau yang dikenal dengan nama penyakit darah tinggi adalah
suatu keadaan dimana terjadi peningkatan tekanan darah diatas ambang batas
normal yaitu 120/80 mmHg. Menurut WHO, batas tekanan darah yang
dianggap normal adalah < 130/85 mmHg. Bila tekanan darah sudah lebih dari
140/90 mmHg dinyatakan hipertensi (batas tersebut untuk orang dewasa
diatas 18 tahun).
Pasien dengan tekanan darah sistolik antara 130-139 mmHg atau
tekanan diastolik antara 80-89 mmHg diharuskan melakukan perubahan gaya
hidup. Pasien dengan tekanan darah sistolik >140 mmHg atau tekanan
darah diastolik >90 mmHg, dapat diberikan terapi farmakologis (PERKENI,
2011).
DATA PASIEN
Data
Nama Tn. B
Tanggal Lahir 15-05-1942
Umur 78 tahun
Berat badan 45 kg
Tinggi badan 155 cm
No. RMK 0219**
Masuk dari IGD
Tgl Masuk RS 07-02-2020
DPJP dr. D
Diagnosa Penurunan kesadaran dan Hipoglikemik
Keluhan utama pasien datang melalui IGD dengan keluhan lemas dan gelisah, mual, dan muntah
Lemas + + + + + +
Mual + - - - - -
Perut kembung - - - - - -
Ket :
(+) YA
(-) TIDAK
DATA OBJEKTIF
Pemeriksaan 07 08 09 10 11 12 NORMAL
Tekanan Darah (mmHg) 142/59 142/59 150/80 130/80 130/80 130/90 < 140/90
Suhu Tubuh
37 37 36,4 38 38,9 37 36,5-37°C
(° C)
DIABETES :
104
- Glukosa jam 03:20
194 70-200
09/02/20 - Glukosa jam 07:30 mg/dL > 200 mg/dL
164
- Glukosa jam 12:30
118
- Glukosa jam 21:00
DATA LABORATORIUM
Tanggal Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Rujukan Keterangan
DIABETES :
117
- Glukosa jam 00.00
113
- Glukosa jam 08.00 70-200
10/02/20 99 mg/dL > 200 mg/dL
- Glukosa jam 12.35
DIABETES :
- Glukosa jam 03:20 87
70-200
11/02/20 - Glukosa jam 07:30 92 mg/dL > 200 mg/dL
DIABETES :
- Glukosa jam 01:00
78
12/02/20 mg/dL 70-200 > 200 mg/dL
TERAPI
IGD
Tanggal Nama obat Jam
Pemberian
IVFD RL 15.45
Omeprazole 20 mg 2x1
Valsartan 1x 1
Nocid 3x1
Domperidone 3x1
OBAT INJEKSI Pemantauan Pemberian Obat
Nama obat Frekuensi 07/02/2020 08/02/2020 09/02/2020 10/02/2020 11/02/2020
IUFD RL 20gtt/i
D40% 2 flakon
Ondancentron 4 mg/2 ml 4 mg/k/p
Metoklopramide 1o
10 mg/8 jam
mg/10 jam
Novalgin 1 amp/ekstra
NaCl 3% 10tts/i
NaCl 0.9% 10tts/I
15 tts/i
D10%
KESESUAIAN DOSIS
Nama Obat indikasi Dosis dalam R/ Dosis lazim Keterangan literatur
Omeprazole 20 mg
Tukak lambung 2 x 1 Tab 1 x 20-40/hari Sesuai Medscape
Medscape
Valsartan 80 mg Antihipertensi 1 x 1 Tab 1 x 80 mg Sesuai
Mencegah kehilangan
Kapsul garam 2 x 1 cap 1 g tiap 6 jam Sesuai Medsacpe
sodium
Suplemen untuk FDA
Nocid 3x1 300-400 mg/hari Sesuai
memenuhi asam amino
Medscape
Ondancentron 4 mg/2 ml Antimual 4 mg/k/p 8 - 12 mg Sesuai
Metoklopramide 1o Medscape
Antiemetik 10 mg/8 jam 3 x 10 mg/hari Sesuai
mg/10 jam
Diazepam 1 amp (jika Psikoneurosis dan kejang
1 x 1 amp 2 – 15 mg/hari Sesuai Medscape
kejang) otot
INTERAKSI OBAT
Referen
No Obat 1 Obat 2 Level Interaksi Rekomendasi
si
0.5 – 1 jam
Omeprazole Meningkat menjadi 3 jam 0.5-3.5 jam Medscape
dengan gangguan hati
Medscape
Valsartan 6 - 9 jam 2 – 4 jam
Penurunan Hb
Hipertensi tanggal 09/02/2020
Indikasi yang tidak ditangani - Penurunan natrium darah tanggal 07/02/2020
Peningkatan konsentrasi creatinin dan ureum tanggal
07/02/2020
Pilihan obat yang kurang tepat -