Anda di halaman 1dari 3

Pemeriksaan indera pengecapan

1. Hasil
2. Pembahasan
Pada praktikum ini di lakukan pemeriksaan indera pengecapan. Pengecapan
merupakan fungsi dari taste bud yang terdapat didalam mulut, tetapi pengalaman juga
menyatakan bahwa indera penghidu sangat berperan pada persepsi pengecapan. Selain
itu, tekstur makanan, seperti yang dideteksi oleh indera pengecapan taktil di rongga
mulut, dan adanya zat di dalam makanan seperti merica, yang merangsang ujung-ujung
saraf nyeri, akan sangat mengubah pengalaman dalam pengecapan. Makna penting
pengecapan terletak pada kenyataan bahwa pengecapan memungkinkan manusia
memilih makanan sesuai dengan keinginannya dan mungkin juga sesuai dengan
kebutuhan metabolic di jaringan tubuh terhadap zat-zat tertentu. (Guyton,2006)
Pada pelaksanaanya, OP diminta untuk mengecap rasa manis, asam, pahit dan
asin pada tiap larutan yang telah disediakan. Larutan yang tersedia yaitu larutan gula
untuk rasa manis, larutan garam untuk rasa asin, larutan cuka untuk rasa asam dan larutan
obat untuk rasa pahit. Berdasarkan hasil praktikum OP dapat merasakan rasa dari larutan-
larutan yang tersedia pada semua daerah, untuk rasa paling kuat dirasakan pada daerah
fungsionalnya. Pada manusia telah di tentukan 4 pengecapan (rasa) dasar: manis, asam,
pahit dan asin. Zat pahit terutama dikecap di belakang lidah, yang asam di sepanjang tepi
lidah, yang manis di ujung lidah dan yang asin di dorsum anterior lidah. Zat yang asam
dan pahit juga terasa di palatum yang juga agak peka untuk manis dan asin (Ganong,
2008).
Dari hasil praktikum, dapat dilihat OP dapat merasakan ke 4 rasa dasar karena
adanya taste bud yang terdapat di dinding saluran yang mengelilingi papil sirkumvalata,
yang membentuk garis V di permukaan lidah posterior. Sejumlah taste bud juga terletak
pada papilla fungiformis diatas permukaan anterior lidah dan papilla foliate yang terdapat
dilipatan-lipatan sepanjang permukaan lateral lidah. Taste bud tambahan terletak pada
palatum, dan beberapa diantaranya ditemukan pada pilar tonsilar, epiglottis, dan bahkan
di esophagus bagian proksimal. (Guyton,2006)
Sel reseptor pengecapan adalah kemoreseptor yang berespons terhadap zat-zat
yang larut dalam cairan mulut yang membasahi reseptor-reseptor tersebut. Zat-zat ini
bekerja pada mikrovili di pori-pori pengecap untuk mencetuskan potensial generator di
sel reseptor, yang menimbulkan potensial aksi di neuron sensorik. (Ganong, 2008). Hal
ini kemudian akan membuka kanal ion, sehingga membuat ion natrium yang memiliki
muatan positif masuk dan mendepolarisasi kenegatifan normal di dalam sel. Selanjutnya,
zat kimia kecap secara bertahap dibersihkan dari vilus pengecap oleh saliva, sehingga
akan menghilangkan rangsangan. Setiap sel reseptor berespon dalam tingkat yang
berbeda-beda, terhadap keempat rasa dari larutan yang diuji tersebut, tetapi umumnya
lebih peka terhadap salah satu dari keempat rasa tersebut.
Tipe protein reseptor di setiap vilus pengecap menentukan tipe rasa yang akan
diterima. Untuk ion natrium dan ion hydrogen, yang secara berurutan melepaskan sensasi
kecap rasa asin dan asam, protein reseptor akan membuka kanal ion yang spesifik pada
membrane sel kecap di bagian apical, dengan cara mengaktifkan reseptor. Namun
demikian, untuk sensasi rasa manis dan pahit, bagian molekul protein reseptor yang
menonjol ke membrane di bagian apical, akan mengaktifkan substansi second messenger
transmitter di dalam sel, dan second messenger ini yg akan menyebabkan perubahan
kimia untuk melepaskan sinyal pengecapan dan OP dapat merasakan dan membedakan
ke empat larutan yang diberikan.

3. Pertanyaan

Apakah lidah OP berespon terhadap ke empat sensasi rasa pada lebih dari 1 area ?
Jelaskan!

Jawaban : Iya lidah OP berespon terhadap ke empat sensasi rasa pada lebih
dari 1 area. Melalui penelitian mikroelektroda pada satu taste bud, memperlihatkan
bahwa setiap taste bud kebanyakan biasanya berespon terhadap satu dari lima rangsang
pengecapan utama, bila substansi kecap berada dalam konsentrasi yang rendah. Tetapi
pada konsentrasi yang tinggi, sebagian besar taste bud dapat dirangsang oleh dua atau
lebih rangsangan pengecapan utama, dan juga oleh beberapa rangsangan kecap lainnya
yang tidak termasuk dalam kategori “utama”. Hal ini menggambarkan bahwa pada satu
area pengecapan terdapat reseptor masing-masing modalitas dengan jumlah yang berbeda
sehingga ketika diberikan larutan yang asin di area manis akan merasakan rasa asin.
Karena modalitas asin mengandung ion Na yang mengaktifkan reseptor ENaC yang
memdiasi pengecapan asin. Begitu juga pada larutan lain yang dimediasi oleh kandungan
di dalamnya.

Anda mungkin juga menyukai