1. Rangsang suara dihantarkan ke korteks serebri melalui struktur di bawah ini, kecuali...
a. Lemniscus lateralis d. Nuclei olivarius superior
b. Capsula interna e. Corpus geniculatum
c. Colliculus superior lateral(ini kan untuk mata)
JARAS PENDENGARAN:
Ganglion spiralis corti > nukleus koklearis dorsalis dan ventralis pada bagian atas medula > bersilangan di
batang otak > nukleus olivarius superior> lemnikulus lateralis> nukleus lemnikus lateralis (ada yang berhenti ,
ada yang terus) > colikulus inferior > nukleus genikulatum medial > radiasio auditorius > korteks auditorik
pada girus superior lobus temporal
1
a. Nukleus traktus solitarius
b. Talamus
c. N. V
d. N. VII
e. N. IV (mata: n. 3, 4, 6)
Transmisi sinyal pengecapan :
Impuls dari 2/3 anterior lidah > saraf lingualis n.VII > traktus solitarius di batang otak > nukleus medial posterior ventral
talamus > ujung bawah girus post sentralis pada korteks serebri parietalis (di area somatik serebri 1)
Papila sirkumvalata di belakang lidah dan daerah posterior rongga mulut dan tenggorokan lainnya > nervus
glosofaringeus > traktus solitarius di batang otak > nukleus medial posterior ventral talamus > ujung bawah girus post
sentralis pada korteks serebri parietalis (di area somatik serebri 1)
Dari dasar lidah dan bagian-bagian lain di daerah faring > n. vagus > traktus solitarius di batang otak > nukleus medial
posterior ventral talamus > ujung bawah girus post sentralis pada korteks serebri parietalis (di area somatik serebri 1)
11. Stroma kornea dalam kondisi normal berada dalam keadaan sedikit dehidrasi karena adanya pompa Na + pada
lapisan...
a. Lapisan endotel kornea c. Stroma e. Lapisan epitel kornea
b. Membran Descemet d. Membran Bowman
12. Smooth muscle function in the accomodation process of lens is...
a. M. Dilatators pupile c. M. Ciliaris e. All of them right
b. M. Spinchter pupile d. A & B right
13. The specialized area of the retina that contains only cones and has greates activity known as...
a. Ora serata c. Papil of optic nervus e. Lamina cribrosa
b. Fovea centralis d. Sclera pur
14. Sel pada retina yang termasuk sel penyokong (supporting cell) adalah...
a. Sel bipolar c. Sel Muller e. Sel amakrin
b. Sel ganglion d. Sel horizontal
15. Konjungtiva palpebra dibatasi oleh...
a. Epitel berlapis silindris tanpa sel goblet d. Epitel berlapis gepeng
b. Epitel berlapis silindris dengan sel goblet e. Epitel berlapis kuboid
c. Epitel selapis gepeng
16. Tympanic membrane has characteristic as below, except...
a. The external surface is lined by thin epidermidis
b. The internal surface is lined by simple squamous epithelium
c. The middle part contains elastic and collagen fiber
d. Perforation in tympanic membrane can not be recovery
e. It separates the external ear with middle ear
17. Keseimbangan tekanan udara antara rongga timpani dengan meatus akustikus eksternus terjaga oleh...
2
a. Ruang-ruang udara b. Tuba auditiva d. Tingkap oval
mastoideus c. Membrane timpani e. Tingkap bundar
18. Sugeng Eko Widodo
19. Cairan perilimfe akan dialirkan keluar dari ruang perilimfe ke ruang subarachnoid melalui...
a. Duktus reuniens c. Sakus endolimfatikus e. Duktus perilimfatikus
b. Duktus endolimfatikus d. Ampula
20. The following statement (s) is (are) correct for the cristae ampulares, except...
a. Located in the ampullae of semicircular canal
b. Consist of hair cell and supporting cell
c. The surface of Kristae ampullares is covered by cupula
d. Contains otoconia
e. Is the receptor for angular accelaration
21. Daerah pertemuan antara skala timpani dan skala vestibuli pada ujung koklea disebut...
a. Helikotrema
22. Pernyataan berikut ini yang benar mengenai makula, kecuali...
a. Lokasi pada sakulus dan ultrikulus d. Mengandung otokonia
b. Terdiri dari sel rambut dan sel penyokong e. Respetor untuk percepatan linear
c. Permukaannya ditutupi oleh kupula
23. Sel pada organ Corti yang merupakan modifikasi sel saraf adalah...
a. Sel tiang c. Sel rambut e. Sel Hansen
b. Sel falang d. Sel batas
24. Pernyataan di bawah ini benar untuk organ olfaktorius, kecuali...
a. Terletak pada atas rongga hidung, bagian superior septum nasi dan concha nasalis superior tulang etmoid
b. Tersusun dalamm sel olfaktori, sel sustentakular, dan sel basal
c. Dalam kondisi segar tampak kuning
d. Sel neuron pada organ olfaktori termasuk sel saraf multipolar
e. Sel basal pada organ olfaktori sebagai stem cell
25. Pernyataan berikut adalah benar untuk organ persepsi rasa, kecuali...
a. Terletak di papil lidah (yang terletak di permukaan lidah)
b. Secara histologi mirip irisan bawang
c. Kuncup kecap terdiri atas sel kecap dan sel penyokong
d. Ada 4 tipe sel kecap
e. Setiap sel kecap bersifat khusus untuk satu rasa
26. Visus bergantung pada, kecuali...
a. Inhibisi lateral d. Susunan konvergensi neuron-neuron di retina
b. Luas receptive field e. Kemampuan optik membiaskan cahaya
c. Kepadatan reseptor batang di retina
27. Ciri mata yang beradaptasi gelap...
a. Tidak bisa membedakan warna
b. Penglihatan perifer lebih baik daripada penglihatan sentral
c. Kurang peka melihat detail batas objek
d. Reseptor untuk gelap mempunyai ambang cahaya tinggi
e. Reseptor untug gelap hanya punya satu jenis fotopigmen
28. Pada proses melihat dekat, maka pada mata emetrop akan terjadi semua hal berikut, kecuali...
a. Kontraksi m. Siliaris d. Peningkatan dioptri lensa mata
b. Kontraksi Zonulla zinii e. Kontraksi m. Rektus medialis kiri dan kanan
c. Kontraksi m. Sphingter pupil
30. Diskriminasi mengenai tinggi rendahnya suatu bunyi (pitch) ditentukan di tingkat koklea oleh...
a. Adanya perbedaan arah pembengkokan sel rambut pada membran basilaris
b. Kecepatan rambat gelombang bunyi di membrana basilaris
c. Besar simpangan (amplitudo) getaran membran basilaris
d. Daerah membrana basilaris yang tergetar
e. Jumlah sel rambut yang teraktivasi
31. Penghentian tiba-tiba pemutaran ke arah kanan/searah jarum jam seseorang yang duduk di kursi Barany dengan
kepala menunduk 300 ke depan dan mata tertutup mengakibatkan semua hal berikut, kecuali...
a. Mual d. Tes penyimpangan penunjukkan ke arah kanan
b. Gerakan jatuh ke kanan e. Nistagmus horizontal dengan komponen
c. Perasaan berputar ke kanan lambat ke kanan
32. Pembentukan potensial reseptor akibat rangsangan asin diawali oleh…
a. Pengikatan rangsang asin dengan reseptor protein G
b. Masuknya Na ke dalam reseptor kecap
c. Penglepasan neurotransmitter
d. Pembukaan kanal K
e. BSSD
33. Semua hal berikut ini merupakan ciri indra penghidu, kecuali...
a. Reseptor olfaktorius beradaptasi cepat
b. Neuron olfaktorius bersinaps di thalamus
c. Reseptor olfaktorius merupakan teleseptor
d. Dapat merupakan aferen untuk susunan saraf otonom
e. Adaptasi mungkin disebabkan oleh enzim ‘pemakan bau’ di mukosa olfaktorius
34. Pembentukan protein disulfida (protein-s-protein) yang dapat menyebabkan kekeringan pada kornea dapat
dicegah oleh...
a. Glutation dalam b. ATP d. ROS
bentuk reduksi (GSH) c. Aldosa reduktase e. bssd
35. Cirri lensa kristalina, kecuali… protein berumur pendek
36. Hal berikut ini berlaku untuk katarak diabetika, kecuali...
a. Terdapat peningkatan osmolaritas di dalam lensa
b. Terjadi denaturasi protein
c. Disebabkan aktivitas aldosa reduktase yang meningkat
d. Terdapat akumulasi sorbitol
e. Masuknya glukosa ke dalam lensa dipengaruhi oleh insulin
37. Hal berikut ini tidak berlaku untuk metabolism energi lensa...
a. Energi utama diperoleh melalui metabolism anaerob
b. Metabolisme berlangsung dengan kecepatan cukup tinggi
c. Keperluan ATP cukup besar
d. Hanya sel di bagian perifer yang aktif melakukan metabolism energy
e. ATP yang dihasilkan digunakan untuk mempertahankan aktivitas NA+/K+-ATPase
47.Kornea merupakan jaringan dengan aktivitas glutation reduktase yang tinggi SEBAB kornea merupakan jaringan yang
rentan terhadap pembentukan ROS
48.Sugeng Eko Widodo
49.Lensa merupakan jaringan yang tidak aktif melakukan metabolisme SEBAB lensa merupakan jaringan avaskuler.
50.Laktoferin dalam air mata bersifat sebagai antioksidan SEBAB laktoferin mengelat besi yang berperan dalam
pembentukan ROS
51.Infeksi mata bilateral dapat disebabkan oleh Toxoplasma gondii SEBAB infeksi mata bilateral dapat terjadi pada infeksi
kongenital toxoplasma
5
52.wanita 25 tahun dikonsulkan dari bangsal rawat inap bag neurologi dg otorea kanan dan demam. Pada pemeriksaan
otology, membrane timpani perforasi, telinga tengah berisi kolesteatoma. Pada kurve harian tercatat suhu tubuh yg
naik turun secara curam dan tidak beraturan. Perkiraan komplikasi OSMK yg paling mungkin :
a. meningitis
b. tromboflebitis
c. abses otak
d. hidrosephalus
e. labirintis
a. katarak
b. glaucoma
c. ablasio retina
d. ptosis bulbi
e. semua benar
Seseorang yang astigmatisme harus dikoreksi dengan kacamata silinder agar bayangan jatuh di retina pada semua
bidang meridian oleh karena pada seseorang yang astigmatisme…
d. sebagian bayangan jatuh di retina sedang sebagian jatuh di depan atau di belakang retina
e. BSSD
b. badan siliaris
6
e. BSSD
1. identifikasi objek
4. perhatian
63. tingkah laku motorik yg perlu kita amati atau lihat pada individu dg impairment penglihatan adalah :
4. taktil / perabaan
64. salah satu stadium pada penyakit otitis media akut adalah…
1. eksudasi
2. transudasi
3. revolusi
4. supurasi
71. otitis media supuratif kronik terjadi akibat perkembangan dari OMA, SEBAB OMSK terjadi akibat
72. Otitis media sering terjadi pada anak-anak SEBAB salah satu kuman penyebabnya adalah S. Aureus (B)
Ketajaman penglihatan (visus) bergantung kepada semua hal berikut ini, KECUALI:
a. inhibisi lateral
b. luas receptive field
c. kepadatan reseptor batang di retina
d. susunan konvergensi neuron-neuron di retina
e. kemampuan susunan optic mata untuk membiaskan cahaya yang datang sejajar
7
1. Pada toksoplasmosis kongenital dapat terjadi keluhan mata berupa:
1. atrofi retina
2. pigmentasi khoroid
3. neovaskularisasi retina
4. kalsifikasi retina
Seorang anita umur 60 tahun datang dengan keluhan penglihatan makin kabur 2 tahun terakhir. Tidak terasa
sakit, merah, atau keluhan lainnya. Penderita dikenal menderita DM yang tidak terkontrol secara baik sejak 15
tahun yang lalu.
Pada pemmeriksaan fisik, keadaan umum baik, tak tampak sakit, TD 130/85, nadi 80/menit, TB 158 cm, BB 64
kg. Pada pemeriksaan oftalmologi didapatkan AVOD 6/40 pinhole tetap, AVOS 6/30 pinhole tetap. Segmen
anterior: konjungtiva bulbi tenang, kornea jernih, lensa keruh dengan shadow test (+). Pada funduskopi
kedua mata didapatkan seksudat dan perdarahan pada retina dan di sekitar makula.
8
e. protein kristalin terdiri dari dua macam yaitu α dan β
7. Fovea sentralis merupakan daerah penglihatan yang paling peka SEBAB jumlah sel batang dan kerucut
pada fovea sentralis lebih banyak disbanding dengan daerah retina lainnya C
9
d. uveitis
e. BSSD
14. Berikut ini pernyataan yang TIDAK BENAR untuk penyakit glaucoma mata
a. Dapat dicegah oleh penyakit DM
b. menyebabkan berkurangnya suplai makanan retina dan lensa mata
c. menyebabkan degenerasi makula
d. menyebabkan lensa kaku
e. menyebabkan tekanan bola mata meningkat
15. Hujan turun saat Alisha berjalan kaki menyusuri trotoar. Ia pun segera berteduh di sebuah warung makan.
Tiba-tiba tampak kilat menyambar disertai suara Guntur yang menggelegar.
Suara Guntur yang menggelegar dihantarkan ke korteks serebri melalui struktur di bawah ini, kecuali:
a. capsula interna
b. coliculus superior
c. lemniscus lateralis
d. nucleus olivarius superior
e. corpus geniculatum laterale
16. saat ia melihat kilat, impuls cahaya diteruskan ke korteks serebri. Struktur yang terlibat pada jaras visual
adalah:
a. nucleus pretectal
b. coliculus superior
c. nucleus Edinger-Westphal
d. corpus geniculatum laterale
e. fasiculus longitudinalis medialis (FLM)
17. Sambil berteduh Alisha melahap combro yang terhidang dihadapannya. Rasanya pedas, iapun segera
minum. Rasa pedas dihantarkan oleh:
a. N V
b. N VII
c. N IX
d. N X
e. N XII
18. Pada pasien OMSK dapat terjadi komplikasi meningitis dari labirinitis dan sebaliknya dari mengingitis ke
labirinitis SEBAB terdapat hubungan langsung cairan intra labirin dengan cairan intra serebral. A
20. Pengobatan utama OMSK tipe bahaya dengan kolesteatoma di mastoid adalah operatif, sedangkan OMSK
benigna dapat diobati dengan hanya medikamentosa SEBAB OMSK tipe bahaya dapat menimbulkan
komplikasi berbahaya sedangkan OMSK tipe benigna tidak menimbulkan komplikasi berbahaya. A
23. Infeksi pada telinga dapat menjalar ke dalam otak SEBAB duktus perilimfatikus menghubungkan ruang
perilimf pada labirin tulang telinga dalam dengan ruang subarachnoid. A
Seorang laki-laki berumur 52 tahun dengan riwayat DM berat, datang dengan nyeri hebat telinga kanan sejak
beberapa hari. Ia telah berobat dan diberi amoksisilin oral dan obat. Pada pemeriksaan otoskopik tampak
jaringan lunak berwarna merah mudah berdarah di dasar liang telinga kanannya. Pada pemeriksaan audiologik
didapatkan tuli saraf dengan kurva audiogram 60 dB datar untuk kedua telinganya. Pada pemeriksaan
radiologic tulang temporal tampak gambaran destruksi tulang pada dasar tulang temporalnya.
24. Otitis eksterna maligna adalah infeksi liang telinga luar pada orang tua dengan DM terapi bedah
secepatnya SEBAB terjadi destruksi dasar otak yang tidak dapat diobati dengan antibiotic A
25. Sel yang berfungsi sebagai reseptor pada organ korti adalah
a. Sel butcher
b. Sel falang
c. Sel tiang
d. Sel filament
e. Sel rambut
26. Pernyataan dibawah ini sesuai untuk sel2 rambut
1. Berbentuk kerucut
2. Bagian dasar membulat yang berisi inti sel
3. Mempunyai sterosilia dan kinosilia
4. Dikelilingi oleh suatu jala terdiri atas badan akhir saraf dengan beberapa serat saraf eferen
27. System sensorik yang dapat langsung menuju korteks serebri tanpa melalui thalamus adalah
a. System peraba
b. System penghidu
11
c. System pengecap
d. System penglihatan
e. System pendengaran
28. Dinding anterior teling tengan berbatasan dengan
a. N.facialis
b. A. Carotis interna
c. Chorda timpani
d. V.jugularis interna
e. Membrane timpani
29. Tuba eustachius berhubungan dengan telinga tengah disebelah
a. Anteroit (dari sudut pandang telinga tengah)
b. Inferiot
c. Posterior (dari sudut pandang tuba) bingung, soalnya rada ambigu
d. Medial
e. laterla
30. Antrum mastoideum berhubgungan dengan telinga tengah di sebalah
a. Lateral
b. Medial
c. Superior
d. Anterior (dari sudut pandang antrum)
e. Posterior (dari sudut pandang telinga tengah) sama, ambigu T_T
31. fungsi utama tulang2 pendengaran adlaah
a. mendeteksi arah datangnya suara
b. membedakan bunyio berdasarkan frekuensi
c. meniadakan bunyio dengan frekuensi > 20.000 Hz
d. melindungi telinga dalam dari kerusakan akibat bunyi keras
e. memperkuat tekanan gelombang bunyi yang masuk ke telinga
32. diskriminasi mengenai tinggi-rendahhnya suatu buunyi (pitch) ditentukan di tingkat koklea oleh
a. adanya perbedaan arah pembengkokan sel rambut pada membrane basilaris
b. kecepatan rambat gelombang bunyi di membrane basilaris
c. besar simpangan (amplitude) getaran membrane basilaris
d. daerah membrane basilaris yang tergetar
e. jumlah sel rambut yang teraktivasi
33. penghentian tiba2 pemutaran kepala ke arah kanan/searah jarum jam seseporang yang duduk di kursi
barany dengan kepala menunduk 30o ke depan dengan mata tertutup mengakibatkan semua hal berikut
ini, KECUALI
a. MUAL
b. Gerakan jatuh kekanan
c. Persaaan berputar ke kanan
d. Tes penyimpangan penunjukan ke arah kanan
e. Nistagmus horizontal dengan komponen lambat kearah kanan
34. Pernyataan berikut ini beekaitan dengan kolesteatoma
1. Secara mikroskopik ditemukan Kristal kolesterol
2. Dapat mengerosi tulang
3. Merupakan komplikasi dari otitis madia akut
12
4. Terbentuk akibat adanya metaplasia kavum timpani
35. Otitis media akut dapat menimbulkan kompliakasi yang serius
SEBAB
Pada otitis media akut dapat terbentuk kolesteatoma E
36. Cholesterol granuloma dapat terbentuk akibat proses
a. Inflamasi
b. Infeksi
c. Perforasi
d. Perdarahan
e. perkapuran
37. resorpsi tulang pada otitis media kronik dapat disebabkan oleh enzim kolagenase
SEBAB
Kolagenase merupakan salah satu prodeuk yang dihasilkan oleh kuman gram negative. C
38. Secara mikroskopik gambaran khjas suatu kolesteatom adalah
a. Celah2 berbentuk fusiform
b. Masa keratin lamellar yang dibatasi oleh simpai
c. Jaringan granulasi
d. Masa nekrotik warna putih
e. Kolagen hialin berlapis-lapis
39. Pernyataan dibawah ini termasuk bentuk otitis media kronik
1. Jaringan granulasi
2. Polip aural
3. Timpanosklerosis
4. Abses akstradura
40. Komplikasi2 yang dapat terjadi pada otitis media akut supuratif kronik
1. Abses otak
2. Meningitis
3. Tuli konduktif
4. Abses ekstradura
41. **Pernyataan berikut ini TIDAK SESUAI untuk Chlamydia trachomatis
a. C.trachomatis penyebab penting pada uretritis non-gonokokus
b. C.trachomatis penyebablymphogranuloma
c. C.trachomatis penyebab penting pada subkutis bacterial endocarditis
d. C.trachomatis penyebab penting conjunctivitis
e. C.trachomatis penyebab penting pada infeksi saluran kemih
42. Pernyataan berikut ini tidak sesuai untuk adenovirus:
a. Adenovirus tersusun atas genom DNA rantai ganda dan suatu kapsid tanpa envelop
b. Adenovirus dapat menyebabkan pneumonia dan konjungtivitis
c. Adenovirus ermasuk sebagai penyebab tumor
d. Adenovirus mempunyai hanya satu tipeantigen
e. Adenovirus dapat ditularkan dari mata ke mata melalui tangan yang terkontaminasi
43. Beberapa jamur berhubungan dengan penyakiit pada pasien dengan penurunan kekebalan tubuh. Jamur
yang mempunyai hubungan yang sangat kecil dengan imunodefisiensi
a. Cryptococcus neoformans
b. Candida albicans
13
c. Aspergilus sp.
d. Malassezia furfur
e. Mucor sp.
44. Pernyataan berikut ini TIDAK SESUAI untuk candida albicans
a. Candida albicans adalah sel ragi yang membentuk pseudohifa bila menembus jaringan
b. Candida albicans ditularkan terutama melalui aerosol pernafasan
c. Candida albicans penyebab ” thrush”
d. Gangguan pada kekebalan seluler merupakan fakrtor predisposisi penyakit
e. Candidia albicans penyebab lesi muko-kutan lokal
45. Pernyataan berikut ini BUKAN merupakan sifat aspergilus
a. Aspergilus ditularkan melalui inhalasi
b. Aspergilus adalah jamur yang mempunyai filament memanjang yang disebut hifa
c. Aspergilus penyebab endoftalmitis dan keratitis
d. Aspergilus adalah jamur yang mempunyai dinding sel yang terdiri dari peptidoglikan
e. Aspergilus adalah jamur berfilamen penyebab infeksi opurtunistik pada pasien imunokompromais
46. Pernyataan berikut ini sesuai untuk bacteroides fragilis
a. Bacteroides fragilis adlah batang positif Gram yang merupakan flora normal usus
b. Bacteroides fragilis membentuk endospora yang menyebabkan dapat bertahan di tanah
c. Bacteroides fragilis mempunyai vili sebagai factor virulensi yang penting
d. Bacteroides fragilis dapat tumbuh dalam suasana anaerob dan aerob
e. Metronidazol merupakan drug of choice untuk Bacteroides fragilis
47. Bakteri yang paling umum sebagai penyebab conjungtivitis adalah
a. Streptococcus pneumonia
b. Haemophilus influenza
c. Staphylococcus aureus
d. Psudomonas aeruginosa
e. Chlamydia trachomatis
48. Berikut ini TIDAK termasuk system kekebalan tubuh terhadap infeksi mata
a. Kelopak mata
b. Sekresi lakrimal
c. Efficient corneal phagocytosis
d. Epitel konjungtiva
e. Bulu mata
49. Pernyataan berikut ini sesuai untuk keratitis
a. Merupakan infeksi konjungtiva yang berat
b. Specimen terbaik adalah kerokan kornea
c. Contact lenses aman digunakan oleh pasien keratitis
d. Menyebabkan perforasi kornea hanya karena komplikasi yang lama
e. Pseudomonas aeruginosa penyebab keratitis ringan (mild keratitis)
50. Bakteri yang utama sebagai penyebab otitis media kronik adlaah
a. Staphylococcus aureus
b. Pseudomonas aeruginosa
c. Proteus vulgaris
d. Streptococcus
e. Bakteri anaerob
14
51. Loa2 dapat ditularkan oleh
a. Chrysops silacea
b. Simulium damnosum
c. Glossina morsitans
d. Phlebotomus sp
e. Triatoma infestan
52. Refelks akomodasi melibatkan struktur dibawah ini, KECUALI
a. Serabut N.III
b. Radiation optica
c. Nucleus pretectal
d. Nucleus Edinger westphal
e. Corpus geniculatum laterale
53. Gerak bola mata ke kanan bawah terjadi kerena kontraksi otot berikut kecuali otot
a. Rectus lateralis pada mata kanan
b. Rectus madialis mata kiri
c. Obliquus superior mata kiri
d. Rectus inferior pada mata kanan
e. Obliquus inferior pada mata kiri
54. ………………………..
55. Pada proses melihat dekat ,pada mata emetrop akan terjadi semua hal berikut ini kecuali
a. Kontraksi m.siliaris
b. Kontraksi zonula zinii
c. Kontraksi m.sphingter pupilae
d. Peningkatan dioptri lensa mata
e. Kontraksi m.rektus medialis ki dan ka
56. Bayangan yang jatuh pada fovea centralis menghasilkan penglihatan yang tajam karena di fovea sentralis
terdapat
a. Serat saraf optic
b. Sel reseptor kerucut dengan ambang cahaya tinggi
c. Sel reseptor batang dengan ambang cahaya rendah
d. Sel reseptor batang dan kerucut dalam konsentrasi tinggi
e. bssd
57. protein kristalin adalah
a. protein yang tidak larut air
b. terdapat di kornea mata
c. terdiri atas kelas α dan β
d. protein berumur pendek
e. kristalin α adalah protein chaperon
58. berikut ini adalah penyebab retina dapat dengan mudah terserang radikal bebas KECUALI
a. sinar UV dapat menembus kejernihan kornea dan lensa mata jatuh di retina
b. rodopsin retina dapat memicu pembentukan singlet oksigen
c. retina dapat mengandung DHA (asam lemak dokosaheksaenoat)
d. kecepatan yang tinggi pengambilan oksigen oleh sel kerucut dan batang
e. metabolism energy di retina melalui glikolisis anaerobik
59. pernyataan berikut yang TIDAK BENAR untuk glikolisis anaerobic
15
a. oksidasi glukosa menghasilkan asam laktat
b. berlangsung di mitokondria
c. terjadi reoksidasi NADH menjadi NAD+ pada saat pembentukan laktat
d. produksi ATP hanya sedikit bila dibandingkan dengan glikolisis aerobic
e. glikolisis anaerobic berlangsung di mata kecuali sel-sel kerucut dan batang
60. Kejernihan lensa mata dipertahankan oleh hal-hal berikut KECUALI
a. Aktivitas enzim glutation reduktase
b. Tekanan osmoticnya dijaga tetap oleh pompa Na+K+ATPase
c. Pembentukan sorbitol dari glukosa
d. Kristalina yang berfungsi merenaturasi protein kristalin lensa lainnya
e. Adanya protein small heat shock protein yang mencegah agregasi protein lensa
61. Pembentukan potensial reseptor akibat rangsang asin diawali oleh
a. Peningkatan rangsang asin dengan reseptor protein G
b. ,masuknya Na+ ke dalam reseptor kecap
c. Pengelepasan neurotransimiter
d. Pembukaan kanal K+
e. bssd
62. Semua hal berikut ini merupakan cirri indra penghidu, Kecuali
a. Reseptor olfaktorius beradaptasi cepat
b. Neuron olfaktorius bersinaps di thalamus
c. Reseptor olfaktoirus merupkan teleseptor
d. Dapat merupakan aferen untuk susunan saraf otonom
e. Adaptasi mungkin disebabkan oleh enzim “pemakan bau” dimukosa olfaktorius
16
17