Anda di halaman 1dari 2

Tes penyimpangan penunjukan (past pointing test of Barany)

1. Hasil
- Sebelum dilakukan pemutaran kursi Barany, OP dapat menyentuh tangan yang
dijulurkan pemeriksa dengan tepat.
- Setelah pemutaran kursi Barany ke kanan (searah putaran jarum jam), OP mengalami
penyimpangan penunjukan ke arah kanan.
- Setelah pemutaran kursi Barany ke kiri (berlawanan arah jarum jam), OP mengalami
penyimpangan penunjukan kea rah kiri

2. Pembahasan

Sebelum dilakukan pemutaran kursi Barany, orang percobaan dapat menyentuh


tangan yang dijulurkan pemeriksa dengan tepat. Hal ini dikarenakan input dari mata,
vestibular, dan statokinetik diintegrasikan di sistem saraf pusat dan dimodifiksai oleh
input dari sistem ekstrapiramidal, formasio retikularis, serebelum, dan korteks serebral.
Setelah pemutaran kursi Barany ke kanan (searah putaran jarum jam), terjadi
penyimpangan penunjukan ke arah kanan. Jika seseorang diminta untuk menunjuk pada
sebuah titik segera setelah ia dihentikan dari putaran dengan kecepatan konstan, ia akan
secara konsisten menunjuk dengan tidak akurat, dengan deviasi selalu pada arah yang
sama dengan rotasi sebelumnya. Oleh sebab itu, pada OP yang kursinya diputar searah
jarum jam (ke arah kanan), ia akan menunjuk pada titik di sebelah kanan dari target yang
seharusnya ditunjuk, begitu pula sebaliknya.
Hal tersebut dikarenakan pada saat kursi Barany diputar dan kepala juga ikut
berotasi, maka kanalis semisirkularis akan berputar sesuai arah putaran kepala sedangkan
cairan endolimfe yang terdapat di dalam kanalis semisirkularis akan mempertahankan
posisinya agar tetap seimbang. Hal ini menyebabkan cairan mengalir dari kanalis ke
ampula, membelokkan kupula ke arah yang berlawanan dari arah pergerakan kepala.
Pada saat yang sama, sel-sel rambut juga akan membengkok sesuai arah pembengkokkan
kupula dan menimbulkan depolarisasi sel-sel rambut. Dari sel-sel rambut, sinyal
dikirimkan melalui nervus vestibularis untuk memberitahu sistem saraf pusat mengenai
perubahan kecepatan dan arah putaran kepala dalam tiga bidang ruangan. Namun bila
putaran dengan tiba-tiba dihentikan, cairan endolimfe tetap terus berputar sedangkan
kanalis semisirkularisnya berhenti. Pada saat ini kupula dan sel-sel rambut akan bergerak
ke arah yang berlawanan dari arah rotasi awal mereka ketika mengalami akselerasi
sehingga sel-sel rambut tidak mengeluarkan impuls sama sekali. Karena impuls tidak
dikeluarkan, maka kanalis semisirkularis tidak melakukan fungsinya untuk mendeteksi
perubahan kecepatan gerakan rotasi kepala sehingga fungsi kanalis semisirkularis akan
hilang dan keseimbangan OP tersebut akan lemah sekali sewaktu ia mencoba melalukan
gerakan tubuh yang cepat dan berbelit-belit, misalnya OP menjadi salah menunjuk tangan
pemeriksa.
3. Pertanyaan
Bagaimana keterangan terjadinya penyimpangan penunjukan?
Jawaban :
Penyimpangan penunjukkan terjadi akibat hilangnya keseimbangan akibat kanalis
semisirkularis tidak lagi dapat mendeteksi perubahan kecepatan gerakan rotasi kepala
karena tidak ada impuls yang dihantarkan oleh sel-sel rambut setelah kursi berhenti
diputar.

Anda mungkin juga menyukai