Jawab : Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) adalah bagian dari sistem manajemen perusahaan secara keseluruhan dalam rangka pengendalian risiko yang berkaitan dengan kegiatan kerja guna terciptanya tempat kerja yang aman, efisien dan produktif. 2. Dalam kaitannya dengan K3, jika seseorang menderita penyakit iritasi kulit, mata, dan sesak napas pada usia tua pekerja las. Apakah ini bagian dari penyakit yang timbul akibat pekerjaan? Jika iya, bagaimana cara penanganannya agar tidak terjadi hal tesebut. Jawab : Menurut saya iya kasus diatas merupakan penyakit yang timbul akibat pekerjaan, penanganannya yaitu hendaklah sang operator memahami penting nya APD pada saat pekerjaan Las dimulai, dengan menggunakan APD yang berstandarisasi sang operator dapat mencegah terjadinya penyakit akibat kerja. APD yang perlu digunakan yaitu : Dengan memakai apron yang berbahan dasar kulit hewan/kain yang tebal yang berlapis untuk melindingi tubuhnya dari percikan bunga api dan efek radiasi sinar ultra violet dan ultra merah yang dapat membahayakan keselamatan kesehatan kerjanya. Menggunakan sarung tangan dan sarung lengan tangan yang berfungsi hampir sama dengan apron yaitu melindungi dari percikan bunga api dan efek radiasi sinar ultra violet dan ultra merah yang ditimbulkan oleh las listrik dan untuk memudahkan pemegangan elektroda. Helm las listrik, yang berfungsi untuk melindungi kulit muka dan mata dari efek radiasi sinar ultra violet dan ultra merah yang dapat merusak kulit maupun mata. Memakai sepatu las, untuk melindungi kaki dari percikan bunga api. Respirator (alat bantu pernafasan), untuk menjaga pernafasan agar tetap stabil pada saat melakukan proses pengelasan las listrik dari asap las, dan untuk melindungi asap dan debu yang beracun masuk ke paru-paru. 3. Jika Anda seorang konsultan K3, berikan alasan kepada klien Anda mengenai peran SMK3 bagi sebuah perusahaan. Jawab : 4. Jelaskan kaitanya kerangka kerja 10 klausul ISO 45001:2018 dengan Siklus PDCA! Jawab : 5. Apa yang dimaksud dengan menetapkan isu dan menetapkan kebutuhan dan harapan bagi pihak yang berkepentingan dalam Konteks organisasi pada ISO 45001:2018? Berikan penjelasan kepada perusahaan kenapa mereka perlu menetapkannya? Jawab : 6. Menurut Saudara, siapa yang dimaksud dengan pihak yang bekepentingan? Berikan penjelasannya! Jawab :