TEKNOLOGI INFORMASI
APTI
Pert. 1
ANALISIS
Analisis sistem adalah mendefinisikan kebutuhan terkait
Teknologi/Sistem yang akan dikembangkan.
Kelemahan:
a. Sulit dilakukan jika narasumber kurang dapat
mengungkapkan kebutuhannya.
b. Pertanyaan dapat menjadi tidak terarah, terlalu fokus pada
hal-hal tertentu dan mengabaikan bagian lainnya
Beberapa Panduan dalam Wawancara:
a. Tentukan hal-hal apa saja yang akan diobservasi agar kegiatan observasi
menghasilkan sesuai dengan yang diharapkan
b. Mintalah ijin kepada orang yang berwenang pada bagian yang akan
diobservasi
c. Berusaha sesedikit mungkin agar tidak mengganggu pekerjaan orang lain
d. Jika ada yang tidak dimengerti, cobalah bertanya. Jangan membuat
asumsi sendiri.
Keuntungan & Kelemahan Kuisioner
Keuntungan:
a. Hasilnya lebih objektif, karena
kuisioner dapat dilakukan kepada
banyak orang sekaligus.
b. Waktunya lebih singkat
Kelemahan:
a. Responden cenderung malas untuk
mengisi kuisioner
b. Sulit untuk membuat pertanyaan
yang singkat, jelas, dan mudah
dipahami.
Teknik membuat Kuisioner:
http://vhyo17.blogspot.com/2010/05/analisis-dan-perancangan-sistem.html
Sistem
Sistem adalah kumpulan atau himpunan dari unsur atau variable-variable yang
saling terkait, saling berinteraksi, dan saling tergantung satu sama lain untuk
mencapai suatu tujuan. (Tohari, 2014:2)
Syarat-syarat sistem :
1. sistem harus dibentuk untuk menyelesaikan tujuan
2. elemen sistem harus mempunyai rencana yang ditetapkan
3. adanya hubungan diantara elemen sistem
4. unsur dasar dari proses (arus informasi, energi dan material)
5. tujuan organisasi lebih penting dari tujuan elemen
Secara Garis Besar Sistem Dapat Dibagi Menjadi 2 :
1. Komponen Sistem (Components), suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang
saling berinteraksi, artinya saling bekerja sama membentuk suatu kesatuan.
2. Batasan Sistem (Boundary), ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi
antara sistem dengan sistem yang lain atau sistem dengan lingkungan luarnya.
3. Lingkungan Luar Sistem (Environtment), bentuk apapun yang ada di luar ruang lingkup
atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut
4. Penghubung Sistem (Interface), media yang menghubungkan sistem dengan subsistem
lain
5. Masukan Sistem (Input), energi yang dimasukkan ke dalam sistem disebut masukan
sistem, yang dapat berupa pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal (signal input).
6. Keluaran Sistem (Output), hasil energi yang diolah akan diklasifikasikan menjadi
keluaran yang berguna. Keluaran ini merupakan masukan bagi subsistem yang lain
seperti sistem informasi.
7. Pengolah Sistem (Prosess), suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan
mengubah masukan menjadi keluaran, contohnya adalah sistem akuntansi.
8. Sasaran Sistem (Objective), suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan
bersifat deterministic. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau
tujuan yang telah direncanakan.
Informasi
“Informasi adalah data yang telah Nilai informasi didasarkan atas sepuluh
diproses ke dalam suatu bentuk yang sifat, yaitu:
mempunyai arti bagi si penerima dan 1. Mudah diperoleh
mempunyai nilai nyata dan terasa bagi
keputusan saat itu atau keputusan 2. Luas dan lengkap
mendatang.” (Sutabri, 2012:1) 3. Ketelitian
“Informasi merupakan hasil pengolahan 4. Kecocokan
data dari satu atau berbagai sumber,
yang kemudian diolah, sehingga 5. Ketepatan waktu
memberikan nilai, arti, dan manfaat.” 6. Kejelasan
(Pratama, 2014:9)
7. Keluwesan
“Nilai informasi ditentukan oleh dua hal,
8. Dapat dibuktikan
manfaat dan biaya untuk
mendapatkannya. Suatu informasi 9. Tidak ada prasangka
dikatakan bernilai jika manfaatnya lebih 10.Dapat diukur
efektif dibandingkan dengan biaya untuk
mendapatkannya.” (Sutabri, 2012:37).
Kualitas Informasi
Sutabri, 2012:41
Permasalahan
2. Opportunities
Kesempatan 3. Directives
Instruksi
Pengembangan sistem
Memecahkan masalah
Meraih kesempatan
Memenuhi instruksi