Inisiasi 5

Menara Hanoi

Saudara mahasiswa, materi yang disajikan pada inisiasi 6 ini terkait dengan penggunaan alat
permainan yang lain, yaitu berupa Menara Hanoi (modul 6 kegiatan belajar 3).
Menara Hanoi adalah sebuah permainan matematis atau teka-teki. Permainan ini terdiri dari tiga
tiang dan sejumlah cakram dengan ukuran berbeda-beda yang dapat dimasukkan ke tiang mana
saja. Permainan dimulai dengan cakram-cakram yang tertumpuk rapi berurutan berdasarkan
ukurannya dalam salah satu tiang. Cakram terkecil harus diletakkan paling atas, dan pada
akhirnya terlihat membentuk kerucut.

Tujuan dari teka-teki ini adalah untuk memindahkan seluruh tumpukan ke tiang yang lain,
mengikuti aturan berikut:

 Setiap kesempatan hanya dapat memindahkan satu cakram.

 Cakram yang dipindahkan diletakkan pada tiang lain dengan posisi paling atas
 Cakram yang memiliki jari-jari lebih kecil harus diletakkan di atas cakram yang jari-
jarinya lebih besar.

Saudara mahasiswa, sekedar informasi bahwa permainan atau teka-teki ini ditemukan Édouard
Lucas, yaitu ahli matematika berkebangsaan Perancis di tahun 1883. Ada sebuah legenda tentang
candi Indian yang berisi ruang besar dengan tiga tiang yang dikelilingi 64 cakram emas. Lalu
Pendeta Brahma, mencoba melaksanakan tugas dari peramal di masa lalu sesuai dengan aturan
yang diberlakukan pada permainan atau teka-teki ini. Menurut legenda ini, bila permainan atau
teka-teki ini dapat diselesaikan, maka dunia akan kiamat. Namun demikian, tidak ditemui
informasi yang jelas apakah Lucas benar-benar menemukan legenda ini atau terinspirasi olehnya.
Bila legenda ini benar dan pendeta itu dapat memindahkan satu cakram tiap detik dengan
melakukan pemindahan paling sedikit, maka akan memakan waktu 264−1 detik atau kurang lebih
584,582 milyar tahun.
Permainan Menara Hanoi sering digunakan dalam penelitian psikologis dalam hal pemecahan
masalah. Selain itu, juga sering digunakan dalam pengajaran algorima rekursif bagi pelajar
pemrograman. Permainan ini juga digunakan sebagai ujian ingatan oleh ahli psikolog syaraf
dalam berupaya mengevaluasi amnesia.
Selanjutnya, untuk mengetahui lebih jelas tentang prinsip yang harus diperhatikan saat
menggunakan alat ini dapat Anda simak pada halaman 6.59 sampai 6.61 modul Workshop
Matematika.